Surakarta, Jumat (28/1/2022) – Monumen Pers Nasional Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) menyelenggarakan Media Gathering dalam rangka sosialisasi Hari Pers Nasional (HPN) 2022 pada Sabtu (29/1/2022). Pada kegiatan tersebut, akan mengundang sejumlah narasumber yang kompeten untuk membahas “HPN 2022, momentum percepatan transformasi digital”. 

Dalam kegiatan itu, rencananya akan dihadiri oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)  Usman Kansong, Wali kota Surakarta Gibran Rakabuming, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari, dan Pengamat Media Sosial UIN Jakarta Ismail Cawidu. 

Media gathering yang digelar tersebut, ditujukan sebagai medium bagi segenap insan pers dalam mencari informasi yang berkaitan dengan tema itu. Sehingga, para jurnalis mengetahui secara utuh informasi tentang tema yang dipergunakan pada peringatan HPN 2022. 

“Para wartawan mengetahui tentang tema yang dibahas dalam media gathering pada esok hari,” kata Kepala Monumen Pers Nasional Widodo Hastjaryo. 

Dengan begitu, harapannya para jurnalis dalam beberapa waktu ke depan dapat berpartisipasi aktif dalam menggaungkan peringatan HPN 2022. Sebab, banyak informasi positif dari beragam sudut pandang yang dapat dijadikan sebagai bahan tulisan terkait peringatan itu. 

“Insan pers dapat ikut menggaungkan peringatan HPN yang akan berlangsung dalam beberapa pekan depan,” imbuhnya. 

Pentingnya Monumen Pers Nasional berpartisipasi secara aktif, karena konferensi wartawan dari seluruh Indonesia pertama pascakemerdekaan pada 9 Februari 1946. Konferensi ini digelar di gedung Monumen Pers Nasional yang dulunya bernama Sociteit Mangkunegaran. Perkumpulan wartawan itulah yang melahirkan serikat wartawan Indonesia PWI dan juga museum pers yang sekarang dikenal dengan Monumen Pers Nasional.

Monumen Pers Nasional adalah museum pers yang menyimpan, merawat, dan memamerkan benda-benda bersejarah di bidang pers. Benda-benda bersejarah itu antara lain kamera, radio, dan mesin tik kuno serta 400 ribu edisi koran dan majalah baik kuno hingga sekarang. Monumen Pers Nasional dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 09:00 – 15:00 WIB secara gratis. 

Diketahui, dalam rangka memperingati HPN yang jatuh setiap tanggal 9 Februari setiap tahunnya, Monumen Pers Nasional menggelar Workshop Jurnalistik bertema “Wartawan Bisa Apa di Era Digital?” pada Senin, 7 Februari 2021 di empat kota. Empat kota tersebut adalah Surakarta, Yogyakarta, Jakarta, dan Kendari dalam waktu yang sama secara daring dan luring.

Monumen Pers Nasional mengambil tema “Wartawan Bisa Apa di Era Digital?” berangkat dari pesatnya kemajuan teknologi saat ini yang dikenal dengan Revolusi Industri 4.0. Kemajuan teknologi tersebut membuat industri pers harus dengan cepat dan sensitif beradaptasi.

Workshop Jurnalistik “Wartawan Bisa Apa di Era Digital?” ini bermaksud untuk memperkaya wawasan dan keterampilan para insan pers terutama yang muda dalam bidang jurnalistik dan literasi digital.

Workshop ini akan diisi oleh tokoh-tokoh nasional, di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny Gerard Plate sebagai keynote speaker dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Usman Kansong serta Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari sebagai welcoming speaker.

Sejumlah praktisi media juga akan ikut meramaikan di antaranya Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho, CEO medcom.id Kania Sutisnawinata, Pemimpin Redaksi Liputan 6 SCTV/Indosiar Reno Pinasti, Kepala Monumen Pers Nasional Widodo Hastjaryo, dan Akademisi Penyiaran London School of Public Relations (LSPR) Joe Harrianto S. Mereka akan mengisi workshop secara luring di empat kota.

Humas dan Pelayanan Informasi

Monumen Pers Nasional

Jalan Gajah Mada 59 Surakarta

Whatsapp: 0811-250-5959