Yogyakarta, 12 Mei 2015 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta bersama Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Museum Exhibition  di Atrium Jogja City Mall Yogyakarta tanggal 12-15 Mei 2016. Pameran museum ini mengusung tema “Colorful and Fun”.  Colorful dimaknai dengan berbagai macam tema dan jenis museum yang ada di DIY  dengan penataan dan konsep penyajian koleksi yang menarik. Sedang Fun dimaknai bahwa setelah mengunjungi museum diharapkan pengunjung akan merasa senang, gembira dan memperoleh hal baru yang dapat diceritakan kepada keluarga, teman ataupun koleganya agar menarik minat kunjungan ke museum”.

Museum exhibition ini dibuka langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Hamengkubuwono X pada Kamis, 12 Mei 2016 pukul 13.30 wib. Pameran kali ini tidak hanya di ikuti oleh museum di DIY namun juga di ikuti oleh museum nusantara seperti Museum Daerah Provinsi NTT, Museum Negeri Sulawesi Selatan “La Galigo”, Museum Perjuangan Rakyat Jambi,  Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Museum Geologi Bandung, Monumen Pers Nasional Surakarta, serta koleksi dari museum yang di kelola oleh Taman Wisata Candi Borobudur.

Museum Exhibition Tahun 2016 yang  berlangsung selama empat hari diselenggarakan di Atrium Jogja City Mall Yogyakarta. Selama empat hari tersebut, terdapat kegiatan lain, selain pameran yaitu Performance Sekolah Wajib Kunjung Museum, Tour De Museum (12 Mei 2016); Lomba Dongeng Anak bertemakan museum, Lomba Jingle Museum (13 Mei 2016); Lomba Museum Speech Contest (14 Mei 2016); Lomba Mewarnai (15 Mei 2016). Audisi Duta Museum juga akan meramaikan kegiatan pameran museum ini. Kegiatan-kegiatan ini akan dilaksanakan pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB dan diikuti oleh para peserta yang terdiri dari pelajar sekolah yang telah diorganisir Pemerintah DIY melalui kegiatan Wajib Kunjung Museum serta masyarakat umum yang berkunjung ke Jogja City Mall.

Museum Exhibition ini diadakan di mall karena masyarakat sekarang lebih banyak menghabiskan waktu luangnya di Mall dibanding berkunjung ke museum-museum, sehingga kita mengharapkan dengan mengadakan pameran museum di Mall akan memberikan nuansa berbeda dan masyarakat juga akan merasa tertarik untuk berkunjung ke museum.

Keberadaan potensi dan koleksi museum di DIY dan museum nusantara ke masyarakat menjadi tujuan pelaksanaan kegiatan pameran. Disamping itu menjadikan museum sebagai media pembelajaran dan sumber ilmu pengetahuan. Akan tetapi yang paling penting adalah dapat mengubah image atau citra museum sebagai tempat yang menyenangkan dan dapat memberikan informasi sehingga masyarakat akan merasa tertarik untuk berkunjung ke museum.

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dan Museum Perjuangan Yogyakarta turut memeriahkan pameran dengan mengangkat koleksi mata uang dan evokatif markas Pejuang Tentara Pelajar serta koleksi replika senjata, bambu runcing dan kentongan.

KEGIATAN

Pameran Museum DIY 2016

  • Pameran Museum 2016
  • Tema | Colorful and Fun
  • Penyelenggara |Dinas Kebudayaan DIY
  • Tanggal Pameran |12-15 Mei 2016
  • HTM | Free
  • Jam Buka Pameran |00-21.00 WIB
  • Lokasi |Atrium Jogja City Mall Yogyakarta. Jalan Magelang KM. 6 No.18 Yogyakarta
  • Produk Dipamerkan |Berbagai koleksi museum

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan keberadaan, potensi dan koleksi museum di Daerah Istimewa Yogyakarta dan museum nusantara agar mampu dikenal oleh masyarakat.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

  • Pelaksanaan pameran sebagai bentuk sosialisasi publik tentang potensi-potensi museum yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan potensi museum nusantara.
  • Memperkenalkan museum sebagai salah satu media pembelajaran, sumber ilmu pengetahuan serta daya tarik wisata.
  • Mengubah image museum sebagai tempat yang menyenangkan dan dapat memberikan inspirasi atapun informasi kepada pengunjungnya.

Peserta Pameran

Sasaran kegiatan Pameran Museum 2016 ini adalah museum-museum yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta dan juga berbagai museum nusantara.

Sasaran Pengunjung Pameran

  • Pelajar sekolah yang diorganisir Pemerintah DIY melalui kegiatan Wajib Kunjung Museum.

Masyarakan umum yang berkunjung ke Jogja City Mall. (berbagai sumber)