Monumen Pers Nasional kunjungi SPS (Serikat Perusahaan Pers- Sumatera Utara)di jl. Sena 96-98 Medan  Kamis, 14/4 lalu,  pada  kunjungan kerja tersebut disambut oleh Ketua SPS Sumut, Farianda  Putra Sinik didampingi oleh Bendahara , H. Baharudin, Wakil Sekretaris Rianto Aghly dan Wakil Bendahara Asih Astuti.

Rombongan Monumen Pers Nasional terdiri dari Kepala Monumen Pers Nasional, Suminto Yuliarso, Pejabat PPK, Kuncoro Mahendro Suryo, Bendahara, M Taufiqur Rohman dan Seksi konservasi dan Preservasi,  Supardi serta didampingi oleh Ahli Dewan Pers Medan  H. Roni Simon.

Ketua SPS, Ferianda Putra Sinik (Tengah),  Ka.Monumen Pers Nasional Suminto Yuliarso (kedua kiri)
Ketua SPS, Ferianda Putra Sinik (Tengah),
Ka.Monumen Pers Nasional Suminto Yuliarso (kedua kiri)

Farianda yang juga merupakan Pimred Medan Pos mengatakan , Sumut  memiliki cukup banyak penerbitan bahkan ada yang berusia lebih dari 50 tahun yang layak ditampilkan untuk menambah khasanah  kekayaan pers nasional, tokoh-tokoh  pers nasional sumut  patut dicatatkan keberadaannya dalam perkembangan sejarah pers nasional yang didokumentasikan di Monumen Pesr nasional ini memang sangat dibutuhkan, sehingga rekam jejak perjalanan penerbitan pers  terdokumentasikan.

Lebih  lanjut putra putra wartawan senior Alm Ibrahim Sinik menegaskan ,” Keberadaan Monumen Pers sangat membantu pelestarian sejarah pers Sumut khususnya dan, menghimbau perusahaan surat kabar yang tergabung dalam SPS untuk mengirimkan bukti terbitnya ke Monumen Pers Nasional”.

 Pada kesempatan tersebut Farianda memperkenalkan pengurus SPS yanghadir dan baru dilantik dua bulan yang lalu, serta berbagai program yang telah dicanangkan diantaranya:  Workshop, Pemasaran Koran, Iklan dan Coffe Morning dengan para tokoh masyarakat di Medan.

Suminto Yuliarso menyambut antusias dan mengucapkan terimakasih atas penerimaan kunjungan kerja Monumen Pers Nasional. “ Salah satu tugas Monumen Pers Nasional adalah mendokumentasikan bukti terbit media cetak dari seluruh Indonesia, kami minta dukungan SPS Sumut untuk menghimbau perusahaan pers yang tergabung dalam SPS berpartisipasi mengirimkan bukti terbitnya. Monumen Pers Nasional merupakan UPT Dirjen IKP Kementerian Kominfo merupakan satu-satunya lembaga yang mendokumentasikan bukti terbit media cetak dari seluruh Indonesia sejak sebelum kemerdekaan hingga saat ini”  lanjutnya.

“Keberadaan monumen Pers nasional merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat terutama para peneliti, mahasiswa pelajar yang membutuhkan data bukti otentik berlansungnya sebuah peristiwa. Terdapat kurang lebih dua juta eksemplar bukti terbit media berupa surat kabar, majalah dan penerbitan berkala lainnya,  Sekali lagi kami minta dukungan perusahaan  pers   di Sumut untuk mengirimkan bukti terbit media cetak guna  melengkapi dokumentasi kami ” pungkasnya.

Muhammad TWH terbaring ditempat tidur berbincang dengan Suminto Yuliarso,  dfdampingi H. Roni Simon ahli Dewan Pers (kiri)
Muhammad TWH terbaring ditempat tidur berbincang dengan Suminto Yuliarso,
dfdampingi H. Roni Simon ahli Dewan Pers (kiri)

Selain mengunjungi SPS, rombongan Monumen Pers Nasional bersilaturahim kepada salah satu tokoh pers Sumut, Muhammad TWH yang sedang sakit stroke dirumah beliau di jl. Sei Alas.

Pada kesempatan ini juga dilakukan kunjungan ke beberapa Pimpinan Redaksi surat kabar diantaranya Skh Analisa yang pada kesempatan tersebut disambut oleh Pemred Analisa , H. Sofyan  dan War Jamil.

Pemred Harian Analisa H. Sofyan ( kedua kanan)
Pemred Harian Analisa H. Sofyan ( kedua kanan)

Kunjungan ke harian Waspada diterima oleh Humas, H. Erwan Efendy yang pada prinsipnya mendukung penuh kegiatan Monumen Pers Nasional dan segera merealisasikan kerjasama  tersebut dengan mengirimkan bukti terbit medianya masing-masing  ke Monumen Pers Nasional.

 Foto bersama Humas Harian Waspada Erwan Efendy  (ketiga kanan) Bersama rombongan Monumen Pers Nasional
Foto bersama Humas Harian Waspada Erwan Efendy (ketiga kanan)
Bersama rombongan Monumen Pers Nasional