SOLO Untuk lebih mengenalkan dunia jurnalistik pada generasi muda, SDIT Nur Hidayah mengajak siswanya dari kelas 4 dan 5 mengunjungi Monumen Pers Nasional di Jl Gajah Mada, Timuran, Banjarsari, Solo, Rabu (18/5/2016). Mereka yang ikut serta dalam acara tersebut adalah murid-murid yang mengikuti ekstrakulikuler jurnalistik.

Guru pengampu Jurnalistik SDIT Nur Hidayah Solo, Deasylawati menjelaskan kedatangan mereka ke Monumen Pers untuk mengenalkan siswa tentang dunia dunia kewartawanan dan Pers yang tidak jauh dari kegiatan tulis menulis dan membaca. “Setiap tahun pasti ada kegiatan kunjungan, namun lokasi berbeda-beda akan tetapi tetap ada kaitannya dengan dunia menulis, kali ini kita ke monument pers,” tambah Deasy.

 

Murid SDIT Nur Hidayah mengunjungi ruangan yang berisi berbagai koleksi benda-benda bersejarah terkait perkembangan media massa di Indonesia. Mereka juga disuguhi dengan pemutaran film dokumenter sejarah berdirinya Monumen Pers Nasional Surakarta beserta koleksinya. Salah seorang Petugas dari Monumen Pers Nasional menyatakan kunjungan bagi siswa sekolah tidak dipungut biaya, dan setiap minggu rata rata mencapai lebih 300 kunjungan perorangan maupun kelompok. Koleksi terbaru monumen pers berupa koran terbitan jaman penjajahan Belanda, Jepang, Masa Revolusi, Orde Lama, Orde Baru, dan Era Reformasi.(*) Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

Sumber : TribunSolo.com