Keberadaan Monumen Pers Nasional dituntut untuk mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih proaktif dan memberikan makna kehadirannya di masyarakat.

Visi dari Monumen Pers Nasional yaitu Terwujudnya Pusat Rujukan Dokumentasi Pers Nasional Berbasis Teknologi Informasi yang mengandung makna adanya kemampuan pengembangan teknologi informasi dibidang pers serta peningkatan pelayanan informasi, sehingga kemampuan masyarakat untuk mendapatkan, memanfaatkan, mengolah dan mengakses informasi menjadi lebih mudah.

Unit kerja yang ada di Monumen Pers Nasional telah melakukan berbagai kegiatan yang dilakukan dari bulan Januari hingga Desember 2013 yang terdiri dari :

  • Pameran yang telah dilakukan sebanyak 9 kali. Pameran ini dilakukan sebagai sarana promosi yang efektif memperkanalkan Monumen Pers Nasional pada masyarakat luas.
  • Seminar/workshop sepanjang tahun 2013 telah dilakukan sebanyak 5 kali. Seminar ini sangat bermanfaat untuk menimba ilmu dari para pemateri yang memberikan informasi.
  • Pemetaan atau penambahan koleksi ini telah dilakukan di sembilan daerah. Pemetaan dilakukan untuk melengkapi koleksi benda pers bersejarah serta bukti terbit media dari berbagai daerah sehingga bermanfaat bagi masyarakat untuk pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Penambahan PC sebanyak 3 unit serta kamera 3 unit yang difungsikan untuk proses digitalisasi media cetak.
  • Peningkatan fasilitas perpustakaan dan pengelolaannya dilakukan dengan pengadaan buku, pengadaan rak, serta pengadaan otomatisasi perpustakaan guna memudahkan pengelolaan perpustakaan.
  • Fumigasi telah dilakukan sebanyak satu kali. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan hama atau serangga diruang penyimpanan koleksi karena serangga-serangga tersebut bisa merusak koleksi yang terdiri dari bukti terbit media dan benda pers bersejarah.

Selain melaksanakan kegiatan dalam mewujudkan sasarannya, Monumen Pers Nasional juga melaksanakan kegiatan ketata usahaan. Dalam hal manajeman telah dilakukan pembayaran gaji, tunjangan pegawai, pemeliharaan perkantoran serta penyelenggaraan operasional dan selama 12 bulan. Kegiatan administratif lainnya yang telah dilaksanakan selama tahun 2013 antara lain dalam bentuk rapat, bimtek, workshop, rekonsiliasi, rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi kegiatan.

Walaupun beberapa kegiatan masih berjalan sampai akhir tahun, penyerapan anggaran Monumen Pers Nasional telah mencapai 84,09 %. Capaian indikator kinerja ini belum tercapai secara maksimal, namun dapat dikatakan pencapaian tersebut sudah cukup baik.(Eti Kurniasih)