Sebanyak 140 mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) berkunjung ke Monumen Pers Nasional (MPN) pada Senin (23/4). Kunjungan yang didampingi Ketua Program Studi S1 Jurusan Komunikasi Ilmu Komunikasi Drs. Budhy K. Zaman, M.Si tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah Sejarah Ilmu Komunikasi dan Media.

Dalam sambutannya, Budhy menjelaskan bahwa pers bermula di Kota Solo. Dengan berkunjung ke MPN, Budhy berharap peserta kunjungan dapat memperoleh pengetahuan tentang bentuk-bentuk koran masa lalu. “Dengan berkunjung ke MPN, kita bisa mempelajari sejarah media cetak, dari proses cetak, bentuk huruf yang digunakan, hingga perubahan konten yang dimuat media cetak dari masa-masa,” jelasnya.

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM saat di Gedung Induk MPN

Budhy menjelaskan kepada mahasiswa peserta kunjungan bahwa MPN mempunyai koleksi yang cukup lengkap. Ia berharap mahasiswa bisa memanfaatkan waktu se-efisien mungkin untuk bisa melihat berbagai macam koran, majalah dan benda-benda pers bersejarah koleksi MPN.

Budhy menambahkan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM telah beberapa kali berkunjung ke MPN. Selain sebagai pelaksanaan praktikum, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk perhatian terhadap sejarah pers nasional. Pihaknya berterimakasih dan sangat senang dengan diterimanya rombongan dengan baik. Selesai memberikan sambutan, Budhy didampingi salah seorang mahasiswa menyerahkan sebuah cendera mata kepada Humas MPN, Listyawati.

Acara dilanjutkan dengan pemutaran video profil MPN untuk memperkenalkan lebih jauh tentang MPN kepada para mahasiswa. Selanjutnya, peserta dipersilakan melihat-lihat koleksi MPN. Rombongan dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok diarahkan menuju ruang dokumentasi media cetak dan perpustakaan, sedang kelompok yang lain diarahkan untuk melihat pameran tematis di gedung induk dan pameran permanen di balai budaya lantai satu.

Di ruang dokumentasi, peserta kunjungan yang sebagian besar berusia remaja, tampak antusias melihat-lihat majalah Gadis yang terbit tahun 80-an hingga 90-an. Bahkan salah seorang peserta kunjungan meminta petugas MPN di ruang dokumentasi koran untuk mencarikan surat kabar yang terbit di hari lahirnya.

Mahasiswa melihat-lihat Diorama Sejarah Pers, Informasi, dan Komunikasi

Peserta kunjungan, Lutfi, mengungkapkan sangat senang bisa melihat-lihat koleksi MPN terutama media cetak. “Di semester dua ini, kami banyak mempelajari tetang media cetak. Dengan berkunjung di MPN kami jadi tambah ilmu tentang media cetak dan perkembangannya,” katanya. (Tri Octory Rustiana)