Menyambut Rencana Kerja (Renja) 2015 Dinas Perhubungan  (Dishub)  Kominfo Solo menyelenggarakan(Diskusi Kelompok Terbatas (DKT) di kantor Dishub Kominfo Manahan Solo. Diskusi yang dilaksanakan Selasa, 27/1 diikuti oleh berbagai unsur masyarakat antara lain : Monumen Pers Nasional, RRI , PRRSNI Surakarta, Solo Pos, Telkom, Masyarakat Transportasi, Bengawan Solo Transport, HPKT, GIZ dan Dishub Kominfo selaku tuan rumah.

Yosca Herrman Soedradjat, Ka. Dishub Kominfo Solo
Yosca Herrman Soedradjat, Ka. Dishub Kominfo Solo

Yosca Herman Soedradjat selaku kepala Dishub Kominfo Solo, menyampaikan visi dan misi Dishub Kominfo sekaligus memaparkan capaian 2014 dan rencana kerja 2015, antara lain keberhasilan kota Solo memboyong penghargaan Wahana Tata Nugraha  untuk yang kedelapan kalinya merupakan satu-satunya kota yang memperoleh prestasi tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan kota Solo merupakan satu dari 5 kota didunia yang mengoperasikan sepur klutuk Jaladara yang telah berusia lebih dari seabad  dengan rute ditengah kota, demikian juga pengoperasian bis wisata bertingkat Werkudoro yang singgah diberbagai destinasi wisata di Solo termasuk Monumen Pers Nasional. Terminal Tirtonadi yang berada ditengah kota merupakan terminal modern yang jauh dari kesan sumpek, pengap dan  tidak aman,  diharapkan rampung pada 2015 ini akan menunjang laju perkembangan ekonomi di Solo bagian utara khususnya.

Sedang mengenai pertambahan kendaraan bermotor di Solo dengan jumlah penduduk 570.000.000 jiwa dan luas wilayah 44.44 km hingga akhir 2014 tercatat 443.500 kendaraan diperkirakan tahun 2017 nanti perbandingan antara jumlah penduduk dan kendaraan 1:1 sementara jalan nasional hanya 13,15 km, jalan propinsi 16,33 km, jalan kota 6.93,85 km sehingga  dapat dibayangkan betapa padatnya kota Solo beberapa tahun kedepan.

Yosca mengharapkan dari diskusi ini akan mendapatkan masukan berharga untuk perkembangan kota Solo pada umumnya dan Dishub Kominfo khususnya, pungkasnya.

Sebagian peserta diskusi
Sebagian peserta diskusi

Pada sesion tanya jawab mengemuka berbagai permasalahan diantaranya kemacetan, digunakannya jalur lambat untuk perparkiran, tanda-rambu jalan, lahan berdagang diterminal termasuk informasi kegiatan Dishub kominfo melalui melalui website maupun penerbitan berkala Solo Berseri.

Kepala Monumen Pers Nasional Suminto Yuliarso mengusulkan peningkatan kerjasama antara Monumen Pers Nasional dan Dishub Kominfo Solo di berbagai bidang yang terkait, sehingga Monumen Pers Nasional menjadi salah satu tujuan destinasi wisata kota Solo. Menanggapi hal tersebut kepala Dishub kominfo solo menyambut baik usulan tersebut dan berupaya semaksimal mungkin membantu Monumen Pers Nasional menjadi salah satu ikon wisata kota Solo. (Supardi)