Untuk lebih meningkatkan pemahaman terhadap  dunia jurnalistik  maka pada hari Senin (23/6) para aktivis jurnalistik SMA Pangudi Luhur Sedayu berkunjung ke Monumen Pers Nasional .

Mereka adalah para siswa yang tertarik menekuni  bidang jurnalistik dan mengelola majalah sekolah.

Para siswa diterima oleh Kepala Seksi Pelayanan Informasi, Triwibawani Marianingsih  . Sebelum berkeliling melihat   secara langsung koleksi  benda bersejarah dan dokumentasi  pers terlebih dahulu diputarkan video profile Monumen Pers Nasional di Gedung Induk .

Para siswa mengagumi koleksi gramaphone kuno
Para siswa mengagumi koleksi gramaphone kuno

Para siswa sangat kagum dengan berbagai koleksi  benda kuno milik Monumen Pers Nasional  diantaranya gramaphone,  pesawat radio , pemancar radio kambing.  Guru pendamping siswa  Ign. Aji Primantoro  mengatakan :  “ Kemajuan Monumen Pers Nasional sangat pesat, saya pernah berkunjung tahun 2002 tidak seperti ini.  Koleksi benda bertambah banyak , ada koleksi digital , penataan ruang bagus dan sangat  nyaman “.

Lebih lanjut dia mengharapkan agar koleksi Monumen Pers Nasional  baik benda, terbitan pers kuno ataupun buku- buku dijaga keamanannya dan dirawat sebaik-baiknya  karena sangat bermanfaat  dan  merupakan asset yang sangat berharga .  Di kesempatan mendatang  siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu yang lain  akan  diajak  berkunjung ke Monumen Pers Nasional.

Selain melihat ruang pameran permanen, perpustakaan dan  koleksi digital para siswa juga melihat langsung proses digitalisasi koran di ruang dokumentasi  serta dokumen koran dari seluruh Indonesia .

Para siswa tertarik dengan proses digitalisasi koleksi
Para siswa tertarik dengan proses digitalisasi koleksi

Karena  para siswa yang berkunjung memiliki minat jurnalistik maka banyak siswa yang antusias bertanya dan mengambil  gambar  lewat kamera yang dibawanya.  Mereka mengatakan dilain kesempatan ingin datang lagi ke Monumen Pers Nasional .  (Triwibawani Marianingsih )