Keluarga Alm. Fuad Muhammad Syafruddin (wartawan Udin) serahkan benda peninggalan wartawan udin kepada Monumen Pers Nasional Selasa 15/1/2013. Udin adalah seorang wartawan Harian Berita Nasional (Bernas) yang terbit di Yogyakarta. Udin meninggal dunia tanggal 16 Agustus 1996 dalam usia 32 tahun karena dianiaya orang tidak dikenal didepan rumah kontrakannya Jl. Parangtritis Km.13 Yogyakarta. Kematian Udin meninggalkan misteri karena sudah 16 tahun tidak terungkap. Ia diduga dibunuh terkait tulisan-tulisannya yang kritis tentang kebijakan Orde Baru. Fuad Muhammad Syafruddin adalah korban kekerasan terhadap wartawan saat melaksanakan tugasnya.

Benda peninggalan wartawan Udin yang berupa kamera dan tas pinggang kamera ini diserahkan oleh Istri Almarhum, Marsiyem yang didampingi putranya Zulkarnaen Wikanjaya dikediamannya di Bantul.

Perwakilan Monumen Pers Nasional menerima benda peninggalan Wartawan Udin
Perwakilan Monumen Pers Nasional menerima benda peninggalan Wartawan Udin

Marsiyem mengatakan “Tinggal benda-benda ini yang tersisa setelah kejadian itu (pembunuhan wartawan Udin) kepada perwakilan Monumen Pers Nasional.

“Kamera dan tas pinggang kamera ini biasanya dipakai beliau untuk meliput berita dan foto lepas”, lanjut Marsiyem.

Sementara dari pihak Monumen Pers Nasional melalui perwakilannya Luqman Ibrahim berjanji akan menyimpan, merawat dan memamerkan peninggalan beliau baik melalui kegiatan pameran permanen maupun pameran keliling yang biasa dilakukan Monumen Pers Nasional. (M. Taufiqurrachman)