Monumen Pers Nasional mengikuti Pameran yang diprakarsai oleh Dinas Kebudayaan  dan Pariwisata Jawa Tengah dan Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, yang telah berlangsung sejak 18 – 22 Oktober.

Antusiasme pelajar di stand MPN (Dok. MPN)

Bertempat di gedung KPRI Karpendik dijalan raya Losari,  Kecamatan Losari – Brebes pameran  diikuti oleh : Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Museum Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan  Ratu Boko serta Monumen Pers Nasional Solo, mendapat apresiasi yang cukup luas terutama dari kalangan pelajar.

Pada  laporannya, Kepala Museum Jawa Tengah Ranggawarsita sekaligus  Ketua Panitia Pameran: Steven Timisela, SH, M.Hum menyatakan, pameran ini bertujuan memperkenalkan  kepada masyarakat agar mengetahui peninggalan budaya material yang dimiliki , dan menumbuh-kembangkan rasa cinta masyarakat akan budayanya serta menjadikan budaya sebagai guru dalam menatap masa depan terutama bagi generasi muda penerus bangsa.

Agenda pameran Meniti Jejak Peradaban  Jawa Tengah Melalui Museum di Brebes Oktober 2012 merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan pameran keliling yang telah dilangsungkan beberapa waktu sebelumnya antara lain di Kabupaten Temanggung, Purwokerto, Pekalongan dan terakhir di Brebes. Disebutkan  Pameran Keliling ini merupakan bagian dalam rangka menyambut Visit Jawa Tengah 2013, tahun 2012 yang sedang berlangsung saat ini disebut sebagai tahun pemantapan.

Diharapkan dengan mantapnya persiapan menyambut  Visit Jawa Tengah 2013, akan mampu mendorong  percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah pada umumnya. Lebih lanjut beliau mengatakan pemilihan Brebes khususnya Kec. Losari yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon Jawa Barat merupakan  salah satu upaya menguatkan daerah perbatasan  melalui segi budaya.

Drs. Musta’ir Puta Soma, Msi dan rombongan, menyaksikan vitrin koleksi kuno sambil menyimak keterangan petugas stand MPN (Dok. MPN)

Kepala Dinas Pendidikan Olah Raga Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Brebes : Drs Musta’ir Puta Soma, MSi,  dalam sambutannya mengatakan, Museum disamping sebagai media  edukatif kultural juga merupakan media informasi dan komunikasi.

Brebes mempunyai kekayaan dari segi sejarah dan budaya, salah satunya adalah tari topeng Losari ditampilkan  pada acara pembukaan pameran dan telah dikenal sampai ke mancanegara, masih banyak khasanah seni, sejarah  budaya lainnya yang belum digali dan kalaupun sudah  tidak begitu optimal pengeksplorasiannya.

Beliau mengharapkan pameran yang berlangsung di Losari ini dapat menjadi embryoberdirinya museum di Kabupaten Brebes, sehingga kekayaan sejarah dan budaya Brebes dapat di akomodasi dalam wadah museum tersebut, dengan demikian  akan terbangun rasa bangga dan memiliki khususnya generasi muda akan sejarah dan budaya bangsanya dengan mengunjungi museum.

Tari Topeng Losari (Dok.MPN)

Pada kesempatan tersebut diserahkan cindera mata dari peserta pameran kepada Kepala Dinas Pendidikan Olah Raga Pariwisata dan Kebudayaan Brebes, dari Monumen Pers Nasional berupa plakat yang diserahkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Informasi, Dra Triwibawani Marianingsih mewakili Kepala Monumen Pers Nasional.

Penyerahan Plakat Monumen Pers Nasional Oleh Dra. Triwibawani M (Dok. MPN)

Monumen Pers Nasional menampilkan materi pameran berupa Back Wall kunjungan dan kegiatan, MMT digitalisasi koleksi dokumentasi dan vitrin yang berisikan koleksi asli majalah dan koran kuno, dan bagi para pengunjung stand diberikan cindera mata: lefleat, sticker, VCD company profile Monumen Pers Nasional dan buku/ buletin terbitan  Kementerian Komunikasi dan Informatika.

 Jauhnya lokasi pameran dari pusat kota tidak menghalangi/ mengurangi animo masyarakat mengunjungi pameran baik mereka yang datang secara rombongan maupun pribadi membuktikan masyarakat masih memilki kepedulian dan menghargai sejarah, peradaban  dan budaya bangsanya. (Supardi, S.Sos)