Perayaan Hari Lahir Gerakan Pemuda Ansor ke 78 berlangsung semarak , dilaksanakan di Stadion Manahan Solo (16/7), dihadiri lebih dari 40.000 ribu anggota Banser, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Nusron Wahid, Gubernur Jateng Bibit Waluyo, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj , dan para menteri diantaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. Puncak peringatan Harlah GP Ansor tersebut sekaligus juga menandai dibukanya acara The First International Islamic Financial Inclusion Summit (IFIS).

Dalam sambutannya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan terima kasih kepada Gerakan Pemuda Ansor atas apa yang telah disumbangkan kepada bangsa Indonesia, Presiden juga meminta agar organisasi itu terus berada di depan mengawal Pancasila.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
bersama para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II menghadiri Harlah GP Anshor ke 78 di Stadion Manahan Solo

Presiden menjelaskan sejak jaman Orde Lama sampai saat ini bangsa Indonesia selalu menghadapi tantangan yang berkaitan dengan empat pilar yaitu: Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila , Bhinneka Tunggal Ika “ Teruslah Saudara semua menjadi benteng dan Pengawal Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika “ Ungkap Yudhoyono. Ansor hendaknya juga terus menjadi pelopor Islam yang menjadi rahmat semesta alam “Teruslah menjadi teladan dalam kerukunan antar umat beragama”.

Selanjutnya dalam amanatnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan terdapat lima hal yang harus menjadi perhatian seluruh elemen bangsa saat ini. Yang Pertama adalah dalam kurun waktu 10 tahun ini sudah banyak yang dicapai Indonesia baik segi politik, ekonomi, sosial , budaya, kebudayaan, maupun hubungan internasional. Kedua ekonomi Indonesia tetap stabil saat dunia mengalami krisis ekonomi selama lima tahun terakhir. Ketiga Presiden mengatakan dalam kurun waktu delapan tahun terakhir kemiskinan dan pengangguran terus berkurang , yang keempat persatuan dan kesatuan di wilayah Indonesia pada umumnya baik dan yang kelima dua tahun mendatang Indonesia kembali melakukan pesta demokrasi yakni pemilihan umum dan pemilihan pemilihan presiden . Untuk itu Presiden meminta kepada semua pimpinan parpol dan calon presiden 2014 mendatang menjaga kestabilan politik selama berlangsungnya pesta demokrasi.

Ketua Gerakan Pemuda Ansor Nusron Wahid dalam sambutannya menyampaikan, ada tiga tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia pada masa modern ini yakni memperkokoh kebhinekaan, mengentaskan kemiskinan serta memberantas korupsi “ Untuk mengatasi tantangan tersebut, Indonesia membutuhkan tiga konsep dan implementasi, yakni pemahaman ajaran Islam dan agama yang inklusif, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas serta implementasi sistem keuangan yang inklusif”.

Dalam hal memperkokoh kebhinekaan Nusron Wahid menjelaskan dengan memanfaatkan demokrasi akhir-akhir ini terdapat kelompok dan daerah yang berusaha melakukan aktivitas dan kebijakan yang bertentangan dengan Pancasila dan kebhinekaan. Lebih lanjut dikatakan oleh Ketua GP Ansor ini “ Kami berkomitmen untuk melawan ekstremisme, dan radikalisme dengan dalih dan atas nama apapun, apalagi atas nama agama. Kami tidak akan memerangi radikalisme dengan cara radikal, tetapi dengan menyemaikan, menyebarkan dan mengajarkan Islam yang toleran dan menghargai perbedaan “.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan
sambutan dalam perayaan Hari Lahir GP Ansor ke 78 di Stadion Manahan Solo

Sebagai tanda dibukanya IFIS dan puncak perayaan acara Hari Lahir GP Ansor ke 78 , Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun memukul beduk . Acara ini juga dimeriahkan oleh kolaborasi unik Ansor Orchestra dan Paduan Suara Universitas Kristen Satya Wacana yang menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri, Mars Ansor, dan pesta kembang api.

Dalam rangkaian acara yang akan berakhir Rabu (18/7) ini digelar gerbagai kegiatan diantaranya International Conferance yang diikuti 221 peserta dari 24 negara , Workshop Lembaga Keuangan Mikro, Ekspo Keuangan Mikro Syariah , Festival Hadrah dan Beduk ( Arnain Dian Agustin ) .