Mesin Ketik Continental Koleksi Monumen Pers Nasional

Penemuan mesin ketik diawali pada tahun 1714, saat Henry Mill memperoleh hak paten karena menciptakan sebuah mesin yang menyerupai mesin ketik. Pada tahun 1829, William Justin Burt berhasil menciptakan sebuah mesin ketik bernama typographer yang kemudian dikenal sebagai mesin ketik pertama. Namun sayangnya, mesin ketik buatan Burt tidak dapat diproduksi secara komersil karena mesin ketik tersebut bekerja lebih lama dibandingkan menulis secara manual dengan tangan.

Pada tahun 1865, Rev. Rasmus Malling-Hansen berhasil menciptakan Hansen Writing Ball. Mesin ketik ini merupakan mesin ketik pertama yang dijual secara komersial karena mampu memproduksi teks lebih cepat dibandingkan menulis secara manual dengan tangan. Sedangkan mesin ketik pertama yang sukses dijual secara komersial adalah mesin ketik yang diciptakan oleh C. Latham Sholes, Carloos Gildden dan Samuel W. Soule.

Di Jerman, Continental merupakan merek mesin ketik yang paling sukses di pasaran. Produsen Wanderer-Fahrradwerke pertama kali memproduksi mesin ketik pada tahun 1904 di Siegmar-Schonau, Jerman. Setelah Perang Dunia I, produksi Continental diperbarui dan bahkan muncul tipe portabel.

Awal Perang Dunia II, pabrik Continental dipindahkan ke Belgia. Pemindahan ini dilakukan karena baja yang merupakan bahan baku produksi langka selama dan setelah Perang Dunia II. Namun setelah itu, kualitasnya pun menurun dan kemudian hilang dari pasaran. Beberapa produksi tipe Continental yang terkenal antara lain Standard, Silenta, dan Klein-Continental.

Mesin ketik Continental yang dikoleksi oleh Monumen Pers Nasional adalah tipe Standard A, yang mempunyai 45 tombol huruf dengan panjang baris ketik maksimal 90 karakter. Papan ketiknya juga dilengkapi tombol angka 1, tanda seru, simbol “1/”, dan layout alfabet standar bahasa Inggris.

Sekitar tahun 1930, mesin ketik ini pernah dipakai oleh perusahan percetakan dan penerbitan buku terbesar di Hindia Belanda, N. V. Koninklijke Boekhandel en Drukkerij G. Kolff & Co, kantor cabang di Surabaya. G. Kolff & Co merupakan penyokong koran besar di era 1850-an, Java Bode, yang berafiliasi dengan koran De Locomotief (Semarang) dan Het Soerabaiasche Handelsblad (Surabaya). Pada tahun 1855 G. Kolff & Co bekerjasama dengan P.A Daum menerbitkan Bataviaasche Nieuwsblad yang terbit pertama kali pada tanggal 1 Desember 1855.

Kolff & Co sendiri merupakan perusahaan percetakan dan penerbitan buku yang didirikan oleh Willem van Haren Norman pada tahun 1848 dengan menggunakan namanya sendiri. Awal berdirinya, Willem van Haren Norman menyewa sebuah ruangan kecil di Buiten Nieuwpoort Straat (sekarang Jalan Pintu Besar Selatan), dan tidak lama kemudian mengakuisisi tempat yang lebih besar di Binnen Nieuwpoort Straat (sekarang Jalan Pintu Besar Utara). (Arnain Dian Agustin)

 

Referensi:

David, P.A. 1986. Understanding the Economics of QWERTY: The Necessity of History. In: Parker, William N.: Economic History and the Modern Economist. Basil Blackwell, New York and Oxford.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI. (2010). Kolff ft Co, G. Diakses dari: http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1548/Kolff-ft-Co-G

Wim Van Rompu. (2006). Coninental Standard. Diakses dari https://www.typewriter.be/continentalstandard.htm

Thompson, Holland. The Age of Invention: A Chronicle of Mechanical Conquest. 2009. BiblioBazaar, LCC.