Suasana haru mewarnai ziarah makam wartawan pejuang dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-69 di Solo, Minggu (01/02/2015).
Wartawan tiga jaman N Sakdani Darmopamudjo (75) mengingatkan agar wartawan di era pers digital berteknologi tinggi sekarang ini, tetap menjaga marwah idealisme pers yang berpihak kepada kepentingan rakyat serta menjaga independensi jangan terkooptasi kepentingan politik pemilik modal .
Sejak pagi puluhan wartawan berkumpul di gedung Monumen Pers Nasional (MPN) tempat kelahiran PWI yang terletak di Jalan Gajah Mada nomor 59 Solo. Rombongan yang dipimpin Ketua PWI Cabang Surakarta H Subakti A Sidik
dan Direktur MPN Drs Suminto Yuliarso kemudian meluncur ke Perumahan Palur, Karanganyar untuk beranjangsana ke rumah wartawan sepuh N Sakdani Darmopamudjo. N Sakdani sempat terharu ditengok oleh puluhan wartawan yuniornya.
N Sakdani berpesan di era globalisasi dimana pers telah menggunakan teknologi tinggi, agar idelisme pers yakni membela kaum lemah rakyat jelata tidak dilupakan awak pers.”Termasuk awak pers harus tetap independen jangan sampai terpengaruh pemilik media yang kini banyak yang terjun ke politik,”papar Sakdani sambil menekankan etos wartawan pejuang yang gigih ulet saat menghadapi musuh penjajah agar diteruskan dalam semangat nasionalisme cinta tanah air oleh wartawan masa kini.
Rombongan wartawan sempat terharu saat ziarah ke makam pejuang pers pendiri gedung Monumen Pers Nasional (MPN) HS Soemaryono mantan wartawan Suara Karya Tri Handayani dan Ronggo Panambang mantan Kepala Pemberitaan RRI Surakarta. Ketua PWI Cabang Surakarta H Subakti yang memimpin doa mengatakan semoga Tuhan mengampuni dosa dan khilaf para wartawan pejuang di Surakarta khususnya dan menerima amal baik almarhum.
Ketua Panitia HPN Bambang Sugeng mengatakan selain anjangsana dan ziarah makam , dalam rangkaian HPN dan HUT ke 69 PWI digelar tirakatan dan refleksi hari pers pada Senin (09/02/2015).Para pengunjung dihibur oleh Indonesia Band yang beraliran Koes Plus an.(Hwa)
Sumber : http://krjogja.com/read/246930/wartawan-harus-gigih-dan-ulet.kr
Baca Juga : Wartawan Harus Gigih, Ulet dan Independen