Solo, 9 juli, PLT Dirjen IKP Kominfo, Djoko Agung kunjungi Monumen Pers Nasional, selain memperkenalkan diri Djoko Agung mengatakan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menkominfo Rudiantara beberapa waktu yang lalu dan Monumen Pers Nasional merupakan Unit Pelaksana Teknis pertama yang berada dibawah Dirjen IKP yang dikunjunginya semenjak menjabat .
Dalam arahannya Djoko Agung menegaskan bahwa selama ini pemerintah/ Kominfo dianggap kurang berperan kehadirannya disektor komunikasi ditengah maraknya isu-isu publik yang dilontarkan oleh masyarakat, politikus, pakar dsbnya padahal dampak yang ditimbulkan sangat signifikan mempengaruhi opini publik, tidak semua informasi yang di upload terutama media on line dan sosial dapat dipertanggung jawabkan. Monitoring yang dilakukan selama ini hanya terbatas pada media cetak dan elektronik sedang untuk media on line dan media sosial masih kurang sekali, terasa “gagap” .
Inpres 9/ 25 Juni 2015 menetapkan Kominfo pada maqom yang benar, menugaskan kominfo sebagai humas pemerintah, mengumpulkan berbagai paket informasi publik kementerian dan lembaga negara lainnya untuk dianalisa, yang selanjutnya dibuatkan konten development menjadi narasi tunggal yang diserahkan kembali kepada kementerian dan lembaga masing-masing.
Hal lain yang sampaikan untuk meningkat kinerja Kominfo mengeluarkan Kepmen 316 /2015 mengenai perubahan mind set Kominfo yaitu: Profesional, melaksanakan pekerjaan sesuai dengan juklak dan juknis ; Akuntabel, dapat dipertanggung jawabkan; Integritas, mutu, sifat, atau keadaan yg menunjukkan kesatuan yg utuh, kejujuran; dan inovatif, melakukan terobosan baru. Yang dikerucutkan menjadi melayani secara proaktif.
Monumen Pers Nasional dengan koleksinya merupakan aset Kominfo yang memiliki nilai sangat tinggi, hendaknya dapat memaksimalkan fungsi pelayanannya sesuai dengan outputnya melaksanakan pelestarian dan pelayanan informasi kepada masyarakat melalui produk pers yang bernilai sejarah, sehingga dapat memberikan nilai tambah untuk masyarakat luas.
Pemanfaatan IT harus lebih dimaksimalkan, sekaligus bekerjasama dengan berbagai pihak yang berkaitan dan saling menguntungkan.
Pada kesempatan tersebut Dirjen IKP dan rombongan menyaksikan video profile Monumen Pers dan melakukan kunjungan keliling keseluruh ruangan. (Supardi)