Surakarta – Dengan penuh semangat dan antusias, para penyelenggara layanan Monumen Pers Nasional mengikuti kegiatan Sosialisasi Dasar Pengelolaan Arsip pada Senin, 15 November 2021 di Hotel Brothers Solobaru. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada penyelenggara layanan mengenai panduan tata cara dan gambaran umum pengelolaan arsip, mulai dari persiapan bahan dan peralatan, serta proses digitasi arsip koleksi media cetak.
Monumen Pers Nasional sebagai museum sejarah yang menyimpan koleksi utama arsip koran dan majalah dari seluruh Indonesia, senantiasa menjalankan fungsi pengumpulan arsip dan mendokumentasikannya ke dalam bank data arsip media cetak. Dengan adanya pembekalan dasar pengelolaan arsip ini sangat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari terutama untuk meningkatkan penyelenggaraan layanan kearsipan.
Narasumber pertama yaitu Arsiparis Madya dari Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DI Yogyakarta, Rusidi, S.IP, MM. Beliau menjelaskan tentang Penyusutan Arsip dan Preservasi Preventif Arsip. Sedangkan narasumber kedua adalah Koordinator Persuratan dan Arsip Biro Umum Kementerian Kominfo, Riris Megawati, S.Sos menyampaikan mengenai Tata Naskah Dinas, Klasifikasi Arsip, Keamanan Akses Arsip dan Digitalisasi Arsip.
Di era serba digital ini, menjalankan kedua peran penting sebagai museum sekaligus bank data arsip, merupakan tantangan tersendiri bagi para penyelenggara layanan. Tantangannya adalah bagaimana koleksi arsip yang dimiliki dapat terjaga nilai informasi di dalamnya sekaligus dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
Monumen Pers Nasional seiring waktu juga dituntut untuk menyesuaikan pelayanan publik dengan perkembangan teknologi informasi saat ini. Penyiapan sarana prasarana berikut pembekalan kemampuan para penyelenggara layanan dapat mendukung terwujudnya visi Monumen Pers Nasional sebagai pusat rujukan dokumentasi pers nasional. (Arnain)