Wanita adalah salah satu koleksi majalah yang ada di Monumen Pers. Majalah Wanita edisi No.14 bulan Juli 1952 yang terbit tahun ke empat ini banyak membahas mengenai peran wanita. Pada bagian awal terdapat sebuah narasi “Bukan mengedjar kemewahan, dan lupa akan kenjataan”. Dewasa ini masyarakat banyak sekali dimabukkan akan kemajuan dan barang-barang mewah. Semakin tingginya mutu kecerdasan masyarakat semakin tinggi pula kebutuhan hidup rohani dan jasmani manusia.

Wanita memiliki peranan yang cukup besar dalam kehidupan bermasyarakat. Kemajuan zaman membuat masyarakat dimabuk akan kemewaha, menjadikan manusia lupa akan kenyataan yang sebenarnya. Kini peran wanita dalam masyarakat semakin bervariasi, dimanjakan dengan barang-barang yang Luxe dari luar negeri.

Namun tugas wanita tidak hanya sebagai ajang perlombaan untuk menarik daya  upaya dari kaum Adam dan membuat ribuan pemuda menjadi salah arah. Wanita tidak hanya berkisar pada kemewahan, make up,  tetapi juga sebagai penggerak dari ribuan pemuda-pemuda untuk mencapai cita- cita yang bermanfaat untuk masyarakat.

Dalam setiap rumah tangga selalu terdapat wanita, yang tugasnya mengatur perekonomian rumah tangga, pendidikan rohani dan jasmani. Usaha-usaha yang nampaknya kecil tersebut memberikan nilai yang besar dilakukan oleh para wanita, membutuhkan kesabaran yang tidak  terhitung   jumlahnya.

Teori-teori yang muluk-muluk perlu ditinggalkan, kembali kepada kesederhanaan yang hakiki karena sikap dan tingkah laku yang sederhana yang menjadi perhatian kaum laki-laki. Kecantikan belum pernah memikat dalam perhatian sejarah. Budi pekerti yang luhur dan tinggi nilainya yang senantiasa tercantum dengan tinta emas dalam sejarah kemanusiaan. Layaknya Florence Nightingale, Joan of Arc, dan Radjen Adjeng Kartini sebagai wanita yang memiliki jiwa besar, keaslian dan kesederhanaan.