Senin pagi (30/4), suasana Gedung Induk Monumen Pers Nasional (MPN) ramai dikunjungi sejumlah 50 Mahasiswa D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kunjungan tersebut merupakan salah satu kegiatan Jaringan Eksternal E-Mailkomp (JEE) periode 2012 yang bertujuan untuk memperluas jaringan dan menambah wawasan informasi di bidang IT. Dengan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat terjalin hubungan kerjasama yang solid antara penyelenggara pendidikan dalam hal ini Program D3 Teknik Informatika MIPA UNS dengan instansi yang terkait dengan sejarah dan perkembangan teknologi informasi.
Kepala Seksi Pelayanan Informasi MPN, Triwibawani Marianingsih, dalam sambutannya mengatakan bahwa MPN merupakan instansi pemerintah yang bertugas melestarikan produk pers nasional yang bernilai sejarah dan memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Triwibawani menjelaskan, MPN memiliki Gedung Induk yang merupakan gedung utama, Balai Budaya, Perpustakaan, serta Ruang Dokumentasi Bukti Terbit Media. Gedung Induk MPN difungsikan sebagai Ruang Pameran Tematis dan Media Center, sedang Balai Budaya merupakan Ruang Pameran Permanen yang berisi benda-benda pers bersejarah koleksi MPN.
Di Ruang Dokumentasi tersimpan koleksi MPN yang berupa media cetak yang terbit sejak sebelum Proklamasi Kemerdekaan hingga saat ini. Koleksi tersebut disimpan dan dirawat sebagai bukti terbit media massa dari seluruh Indonesia.
“Selain melakukan pelestarian benda pers, MPN juga melaksanakan kegiatan diseminasi informasi, yaitu dengan menyediakan papan baca bagi masyarakat umum. Papan baca tersebut memuat Harian Solopos dan Suara Merdeka,” katanya.
Triwibawani menambahkan, MPN memiliki agenda pameran tematis. Pameran tematis yang dilaksanakan pada Bulan Februari untuk memperingati Hari Pers Nasional, Bulan Mei untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Bulan Oktober untuk memperingati Sumpah Pemuda, dan pameran yang dilaksanakan pada Bulan November untuk memperingati Hari Pahlawan.
Setelah sambutan selesai acara dilanjutkan dengan pemutaran video profil MPN dan observasi lansung melihat koleksi MPN. Mahasiswa peserta kunjungan dipandu Humas MPN, Listyawati melihat-lihat koleksi benda pers bersejarah mulai dari diorama, patung-patung tokoh pendiri pers, majalah kuno, hingga peralatan micro film.
Kunjungan dilanjutkan ke Perpustakaan dan Ruang Dokumentasi Pers. Di Ruang Dokumentasi Pers, mahasiswa peserta kunjungan melihat koleksi Koran yang terbit di tahun 30-an yang telah di-digitalisasi melalui layar sentuh. Mereka juga melihat langsung bentuk fisik koran-koran lama yang disimpan di lantai tiga.
Salah satu peserta kunjungan, Vivi, terkesan dengan koleksi MPN yang berupa bukti terbit media massa yang jumlahnya luar biasa banyak. “Koleksi Monumen Pers yang jumlahnya sebanyak ini sebaiknya lebih dirawat dan dilestarikan,” sarannya. (Tri Octory Rustiana)