Sebanyak 109.853 orang dari 585.789 pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Hal itu diungkapkan Ketua Umum panitia SBMPTN, Akhmaloka dalam keterangan pers di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Senin (8/7) kemarin.
Pengumuman nama-nama peserta seleksi yang lolos SBMPTN sudah bisa dilihat melalui laman khusus pengumuman.sbmptn.or.id mulai Senin (8/07) pukul 17.00 WIB. Selain itu pengumuman juga dilakukan melalui surat kabar lokal maupun nasional pada Selasa (9/7) ini.
Jumlah perserta yang lolos tersebut terdiri dari peserta Bidikmisi sebanyak 13.975 dari 55.975 orang dari keluarga tidak mampu yang mendaftar program Bidikmisi. Dan 95.878 orang peserta diterima kategori non Bidikmisi dari jumlah pendaftar 529.814 orang. Peserta Bidikmisi akan dibebaskan dari membayar biaya kuliah dan memperoleh tunjangan hidup.
Pendaftar terdistribusi dalam tiga kategori, yakni bidang Sains Teknologi (Saintek) sebanyak 220.769 orang, bidang Sosial Humaniora (Soshum) 232.613 orang, dan campuran Saintek dan Soshum 132.407 orang. Adapun peserta yang diterima pada kategori Saintek sebanyak 50.559 dan kategori Sosial Humaniora sebanyak 59.294.
Akhmaloka menyampaikan bahwa peserta seleksi SBMPTN yang meraih nilai tertinggi berasal dari kelompok Saintek dan diterima di ITB prodi Fakultas Teknik Industri. Sedangkan kelompok Soshum dengan nilai tertinggi diterima di UI Prodi Akuntansi.
Sementara itu, sebanyak 2.628 peserta SBMPTN 2013 diterima di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Menurut Pembantu Rektor I UNS, Prof. Dr. Sutarno M.Sc, calon mahasiswa yang mendaftar di UNS melalui jalur SBMPTN 2013 ini berjumlah 17.016 orang. Sebanyak 2.628 orang diterima pada 58 program studi yang ada di UNS. Jumlah ini merupakan 40 persen dari jumlah kuota yang ada ditambah kekosongan kursi calon mahasiswa jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 yang tidak melakukan daftar ulang. Kekosongan kursi yang tidak melakukan daftar ulang tersebut akan diisi oleh siswa yang lolos SBMPTN 2013.
Sebelumnya, UNS menerima 2.720 mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN 2013 atau separo dari total kuota sebanyak 5.440 orang yang diumumkan pada 27 Mei 2013 kemarin. Sementara sisanya melalui seleksi tertulis dan melalui jalur mandiri.
Rektor UNS, Prof Dr. Ravik Karsidi, MS menambahkan UNS dalam SBMPTN 2013 menduduki rangking 9 dari 10 besar tingkat keketatan yang tinggi, baik untuk kelompok ujian Sains Teknologi dan Sosial Humaniora. Tingginya tingkat keketatan itu menunjukkan persaingan calon mahasiswa yang masuk memang cukup kompetitif. ( Arnain Dian Agustin )
