Text
ROEHANA KOEDDOES : Perintis Pers dan Pendidikan
Buku ini menceritkan tentang Roehana yang setiap harinya membaca beberapa surat kabar terbitan Padang, Medan, Jawa, bahkan Belanda dan Singapura yang didapatnya dari kenalannya yang orang Belanda, dikirim ayahnya, atau berlangganan sendiri. Salah satunya adalah surat kabar Oetoesan Melajoe yang terbit di Padang.
Setiap membaca surat kabar, jika mendapatkan tulisan yang berkaitan dengan kehidupan kaum Perempuan yang sangat buruk, diperlakukan sewenang-wenang, dan tidak memiliki hak untuk membela diri, hatinya bagai teriris. Di dalam hati, ia menangisi penderitaan kaumnya itu.
Oleh karena itu Roehana ingin memperbaiki nasib kaumnya tidak sekadar menularkan ilmu di depan kelas yang sifatnya terbatas, tetapi melalui tulisan-tulisannya yang berisi ilmu dan ide perjuangnya disurat kabar yang peredarannya luas. Keinginan Roehana disambut pemilik surat kabar Oetoesan Melajoe, Soetan Maharadja, untuk bersama-sama menerbitkan surat kabar. Maka pada tanggal 10 Juli 1912 yang kemudian menjadi hari bersejarah bagi kaum Perempuan maupun dunia jurnalistik di tanah air, terbitlah untuk pertama kalinya surat kabar yang diberi nama Soenting Melajoe dan Roehana menjadi pemimpin redaksinya.
K016304-mpn | Ref Pers r | RUANG PERPUSTAKAAN (REFERENSI) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain