Text
GO SET A WATCHMAN
Go Set a Watchman focuses not only on blatant manifestations of racism, but also on insidious cultural patterns. In this sense, the novel is surprisingly well suited to the time in which it has finally been published, as a supposedly "post-racial" America wrestles with residual racial tensions that refuse to disappear.
Got Set a Watchman tidak hanya berfokus pada manifestasi rasisme yang terang-terangan, tetapi juga pada pola budaya yang berbahaya. Dalam hal ini, novel ini secara mengejutkan sangat cocok dengan waktu penerbitannya, karena Amerika yang dianggap "pasca-rasial" bergulat dengan sisa ketegangan rasial yang tidak kunjung hilang.
B016016-mpn | 823 Lee g.c2 | RUANG PERPUSTAKAAN (Kelas 800) | Tersedia |
B016015-mpn | 823 Lee g.c1 | RUANG PERPUSTAKAAN (Kelas 800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain