Text
GUSTI NOEROEL : Streven Naar Geluk (Mengejar Kebahagiaan)
Memoar tentang Gusti Noeroel yang merupakan putri tunggal Mangkoenagoro VII dan GKR Timoer. Mangkoenagoro VII ialah penguasa tertinggi Keraton Mangkoenagaran Solo, sedangkan GKR Timoer ialah anak dari Sri Sultan HB VII Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Beliau terbiasa menari, menunggang kuda, bermain tenis, dan berenang. Setelah dewasa, banyak pemuda yang tertarik untuk meminang beliau, mulai dari Sri Sultan HB IX, G.P.H. Djatikusumo, Sutan Sjahrir sampai Ir. Soekarno. Gusti Noeroel menolak mereka dengan alasan tidak mau dimadu. Setelah menikah dengan pria pilihannya, beliau memilih meninggalkan Keraton Mangkoenagaran untuk menemani suaminya bertugas di Bandung.
B015574-mpn | 920.72 Her g.c1 | RUANG PERPUSTAKAAN (Kelas 900) | Tersedia |
B015575-mpn | 920.72 Her g.c2 | RUANG PERPUSTAKAAN (Kelas 900) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain