Antusisme Tinggi, Baru Dibuka Langsung Diserbu Pengunjung

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pameran Kesejarahan di Balai Kartini Kabupaten Rembang, 16-20 Oktober 2014.

Mengangkat tema “Memahami Sejarah Memperkuat Nasionalisme”, pameran ini menghadirkan koleksi dari 12 museum dan 1 Balai Pelestarian Nilai Budaya. Pameran dibuka mulai pukul 08.00 wib sampai pukul 17.00 wib.

Ketua Panitia Ibu Hermawati menyampaikan laporan
Ketua Panitia Ibu Hermawati menyampaikan laporan

Ketua Panitia sekaligus Kasi Kesejarahan Disbudpar Prop. Jawa Tengah Ibu Hermawati mengatakan tujuan pameran ini adalah memperkenalkan nilai sejarah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan sebagai media pembelajaran sejarah kepada generasi muda.

Plt. Bupati Rembang Menggunting Pita
Plt. Bupati Rembang Menggunting Pita

Sedangkan Dalam sambutan Pembukaan Pameran, Plt. Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan Generasi muda sekarang mulai tidak tertarik dengan kesejarahan bangsa. Pameran museum mempunyai nilai strategis dalam menyampaikan sejarah peradaban bangsa. Untuk itu pengelola museum dituntut untuk kreatif dan inovatif.

Usai memberikan sambutan Plt. Bupati Rembang berkesemapatan membuka pameran secara resmi dengan memukul gong dan menggunting pita sebagai symbol pameran telah dibuka secara resmi.

Stand pameran Monumen Pers Nasional diserbu pengunjung
Stand pameran Monumen Pers Nasional diserbu pengunjung

Setelah dibuka secara resmi ratusan siswa sekolah dari berbagai kecamatan di Rembang yang saat acara pembukaan telah menunggu langsung menyerbu ke berbagai stand museum.

Luqman Ibrahim pemandu stand Monumen Pers Nasional mengatakan setidaknya seratusan siswa berkunjung ke stand usai pembukaan, ini bisa dilihat dari buku tamu yang terisi penuh serta leaflet dan souvenir yang terbagikan kepada para pengunjung. (Moch. Taufiqur Rochman)

Message Us on WhatsApp