Bertempat dikediamannya, tokoh pers nasional Ibu Herawati Diah menyerahkan benda pers miliknya untuk disimpan di Monumen Pers Nasional.
Benda pers yang diserahkan diantaranya 4 eksemplar surat kabar Merdeka yang sudah difigura dan biografi suami beliau BM Diah dan biografinya sendiri serta foto beliau dan BM Diah.
Sebagai orang yang pernah meminpin surat kabar Merdeka, Ibu Herawati Diah di usianya yang saat ini telah mencapai 97 tahun beliau masih mengingat pernah menerbitkan surat kabar Merdeka di Solo pada tahun 1946.
“Saya juga hadir pada kongres PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) pertama di Solo (Societeit sebelum diresmikan menjadi Monumen Pers Nasional)”, ungkapnya.
Selain menyerahkan benda pers miliknya, beliau juga menyebutkan beberapa tokoh pers nasional yang masih hidup dan mungkin bisa memberikan benda pers untuk menambah koleksi Monumen Pers Nasional diantaranya Harmoko, Adinegoro, Yakob Utama, Aristides Katoppo, dan lain-lain. (Eti Kurniasih)