Surakarta, Kominfo – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Suprawoto mengatakan pihaknya akan terus mendorong agar Momumen Pers Nasional (Monpersnas) di Surakarta, menjadi Pusat Dokumen Pers di Indonesia.
Menurut Suprawoto, dengan perkembangan teknologi semakin meningkat, seperti dokumen digital dimungkinkan Monumen Pers dapat melengkapi seluruh dokumen pers di Indonesia terutama pers berbahasa daerah. Sekarang ini pers berbahasa daerah cuma bahasa Sunda dan bahasa Jawa, Seperti Majalah Mangle berbahasa sunda yang masih bertahan.
“Dulu setiap daerah punya pers berbahasa daerah ada bahasa Menado, Makasar, Palembang, Makassar. Hal itu patut dilengkapi di Monumen Pers. Seperti itu paling tidak ada dokumennya secara lengkap. Kalau perlu mencari dokumen pers sampai ke Belanda.”ujar Suprawoto saat meninjau Monumen Pers Nasional, di Surakarta, Sabtu (8/3).
Suprawoto berharap, Monumen Pers Nasional jangan hanya karena dulu di Monumen ini ada kongres PWI yang pertama kali di Solo tetapi menjadi Pusat Dokumen Pers di Indonesia. “Nanti kalau orang mencari dokumen pers mulai jaman penjajahan, kemerdekaan dan sekarang, yah disini tempatnya.”kata Suprawoto
Menurut Suprawoto, pihaknya mendukung dan mendorong gagasan Monumen Pers menjadi Pusat Dokumen Pers di Indonesia namun demikian itu tergantung Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP). “Ini juga untuk mendorong menyadarkan masyarakat agar mengetahui bahwa kita memiliki dokumen pers seluruh Indonesia mulai dari jaman penjajahan, kemerdekaan hingga saat ini.”katanya
Sementara itu, Kepala Monumen Pers Nasional Surakarta, Yuliarso Suminto mengatakan Monumen ini sering menjadi kunjungan para pelajar dari tingkat SD sampai SMA, dan mahasiswa baik dari Surakarta sendiri maupun diluar Kota Surakarta. Bahkan Siswa Taman Kanak(TK).
“Kedepan, kita akan bekerjasama pihak dinas pariwisata, agar Monumen Pers Nasional menjadi salah satu agende kunjungan wisata,”ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Sekjen Kominfo Suprawoto didampingi Direktur Pengelolaan Media Publik Dit IKP Kemkominfo Sadjan dan Kepala Monumen Pers Nasional Yuliarso Suminto menyambangi ruang dokumentasi dan melihat langsung koran jaman dahulu di Taskrim digital dan juga menyaksikan ruang dokumentasi pers digital dan melihat langsung petugas tengah merepro sebuah koran lawas di Monumen Pers Nasional Surakarta.(yura)
Sumber : http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3898/Sekjen+Kominfo+dorong+Monpersnas+menjadi+Pusat+Dokumen+Pers+di+Indonesia/0/berita_satker#.U27aHtdR61I