Pameran Keliling I museum bertempat di pendopo kabupaten Batang dibuka oleh Bupati Batang senin, 4 Mei 2014. Pameran yang berlangsung 4 – 9 Mei dengan tema : Eksotika Koleksi – Koleksi Museum dikuti : Monumen Pers Nasional Surakarta, Museum Negeri Provinsi Jawa Tengah Ronggo Warsito Semarang , Museum Kamar Pengabadian Diponegoro Magelang, Museum Transportasi TMII Jakarta, Monumen Perjuangan Rakyat Bali dan Dinas Kebudayaan Pariwisata kabupaten Batang.
Peresmian pameran dilakukan pemukulan kentongan oleh Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo. Pada sambutannya Bupati Yoyok Riyo Sudibyo mengatakan, menyambut antusias penyelenggaraan pameran agar pelaksanaannya dapat menjadi agenda tahunan di kabuparen Batang. Pameran ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif, memberi suport kabupaten Batang untuk mendirikan museum sebagaimana pernah direncanakan beberapa tahun yang lalu. Lebih lanjut ia menegaskan sebagai bupati ia mempunyai tugas mempertahankan dan merawat yang sudah ada dan mengadakan yang belum ada, salah satunya adalah pendirian museum sehingga warga Batang mengetahui jati dirinya.
Dunia pendidikan keberadaan museum merupakan suatu hal yang tidak dapat terpisahkan karena keberadaannya mampu menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dalam proses pembelajaran, terutama berkaitan dengan sejarah perkembangan manusia, budaya dan lingkungannya, dan hal tersebut bisa dilihat dengan peninggalan sejarah yang terdapat di museum pungkasnya.
Ketua Panitia Pameran, Suhartono dalam laporanya mengatakan penyelenggaran Pameran Keliling museum merupakan agenda rutin yang telah dilakukan beberapa tahun belakangan ini dan pada pemeran di Batang , disajikan kurang lebih 177 koleksi yang dimiliki oleh museum peserta pameran, dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 – 20.00 wib.
Pada acara pembukaan tersebut ditampilkan tarian genderang alas roban yang disajikan oleh Sanggar Putri Budaya binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Batang.(Supardi, SSos)