Kamis (26/09), sekitar pukul 10.00 WIB Monumen Pers Nasional menerima kunjungan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kalimantan Timur. Kedatangan rombongan yang berjumlah 12 orang tersebut diterima di gedung induk Monumen Pers Nasional dan disambut oleh Kepala Monumen Pers Nasional Drs. Sujatmiko, MM beserta Ketua PWI Cabang Surakarta H. Subakti A. Sidiq. Kunjungan ke Monumen Pers Nasional tahun ini sebagai media penyambung silaturahmi sekaligus mengenal lebih dekat tempat besejarah bagi kelahiran PWI tahun 1946 silam.
Ketua PWI Cabang Kalimantan Timur H. Abdul Manaf mewakili rombongan menyampaikan bahwa kunjungannya tersebut adalah kali pertama dan mereka pun tertarik dengan koleksi media cetak Monumen Pers Nasional yang meliputi surat kabar lokal dari berbagai daerah di Indonesia. Meskipun hanya terdapat dua jenis surat kabar asal Kalimantan Timur yang saat ini didokumentasikan di Monumen Pers Nasional, namun justru menarik minat mereka untuk ikut mengirimkan bukti terbit media lokal lainnya yang terbit di Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya mewakili PWI Cabang Surakarta H. Subakti menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang terjalin antara PWI Cabang Surakarta dengan Monumen Pers Nasional yang selalu siap untuk berkoordinasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh PWI Surakarta. PWI Surakarta dan Monumen Pers Nasional sebagai dua bagian yang disatukan oleh sejarah hendaknya kerjasama tersebut dapat terjaga dengan baik hingga masa yang akan datang.
Kunjungan yang berlangsung sekitar satu jam ini dimanfaatkan peserta untuk melihat koleksi benda bersejarah pers, salah satu yang menarik perhatian mereka adalah memorabilia wartawan Harian Berita Nasional Yogyakarta yaitu sebuah kamera milik Udin yang meninggal dunia diduga karena kekerasan terhadap wartawan . Kamera tersebut disimpan di ruang pameran tetap. Selain itu juga baju Hendro Subroto wartawan senior TVRI yang dipakai saat meliput integrasi Timor Timur ke Indonesia. Sebelum mengakhiri kunjungan, rombongan pun sempat melihat proses digitalisasi bukti terbit media cetak yang dikerjakan di lantai dua gedung pendukung Monumen Pers Nasional. ( Triwibawani Marianingsih )