MAGELANG, suaramerdeka.com – Monumen Pers Nasional (MPN) di Solo Jawa Tengah makin agresif mendatangkan lebih banyak wisatawan untuk berkunjung. Banyak cara dilakukan yang salah satunya aktif ikut berbagai event pameran baik di dalam maupun luar Solo.
Seperti tengah diikuti, yakni pameran Magelang Tempo Doeloe. Selama pameran, Sabtu-Minggu (27-28/4) ini, monumen yang berdiri 9 Februari 1973 itu menampilkan puluhan koleksi, terutama terkait dengan Magelang jaman dulu yang terpotret dalam dunia pers.
Seksi Konservasi dan Preservasi Monumen Pers Nasional, Subardi mengatakan, hampir setiap bulan pihaknya mengikuti sejumlah kegiatan pameran. Selain di Solo, juga sering ikut pameran di Yogyakarta, Jakarta, Manado dan Magelang.
“Di Magelang sudah dua kali ini ikut pameran. Pertama di ajang pameran museum dan sejarah, sedangkan sekarang di Magelang Tempo Doeloe. Pameran ini masih dalam rangkaian perayaan HUT ke-1.107 Kota Magelang,” ujarnya saat ditemui di standnya.
Ia menuturkan, ikut pameran jadi salah satu program monumen terutama agar tingkat kunjungan terus meningkat. Program lain berupa literasi kepada masyarakat tentang sejarah pers nasional yang dilakukan di dalam monumen atau di luar monumen, seperti pameran ini.Di pameran ini, pihaknya memamerkan sebagian koleksi monumen. Misalnya, ada koran Panorama, Koran Tjahaya India yang terbit pada 1913, dan majalah Fikiran Ra’jat yang terbit pada 1932 dengan pimpinan redaksi Ir Soekarno.
“Yang kami tampilkan di sini beberapa koleksi yang berhubungan dengan sejarah Kota Magelang. Seperti ada teks dan suara pidato Presiden Soekarno ketika mengadakan pertemuan di Magelang,” katanya.
Melalui pameran ini, Subardi berharap bisa mengedukasi masyarakat khusunya generasi muda tentang dunia media massa dan sejarah di Indonesia. Tapi, untuk lebih mengenal lagi masyarakat bisa langsung mengunjungi monumen ini di Solo.
Ia mengaku, sejak pameran dibuka tingkat kunjungan ke stan terus meningkat. Sebagian mereka penasaran dengan bentuk-bentuk koran zaman dahulu. “Masyarakat yang ingin tahu lebih, bisa datang langsung ke monumen. Kami buka untuk umum dan gratis,” tandasnya. ( Asef Amani / CN31 / JBSM )
Sumber: http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/04/28/154779/Monumen-Pers-Nasional-Agresif-Gaet-Wisatawan