Outing Class SMA 7 Solo Di Monumen Pers Nasional

Bertepatan dengan uji coba ujian bagi siswa-siswi kelas XII SMA/SMK di Surakarta , ratusan murid kelas XI SMA 7 Surakarta melakukan outing class dengan mengunjungi Monumen Pers Nasional pada hari Rabu (3/4/2013). Kegiatan ini sekaligus tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) tentang pengenalan tempat bersejarah di Kota Solo.

Tepat pukul 09.00 WIB sebanyak 291 siswa dari 10 kelas baik program IPA maupun IPS memenuhi Gedung Induk Monumen Pers Nasional. Mereka didampingi dua guru mata pelajaran PKn yang sebelum kegiatan dimulai telah membagikan lembar tugas yang harus diisi oleh masing-masing siswa. Para siswa diminta mempelajari sejarah Monumen Pers Nasional dan mengamati apa saja yang ada di dalamnya. Selanjutnya siswa diminta menuliskannya dalam lembar yang telah dibagikan. Diantaranya tentang sejarah singkat, berapa jumlah koleksi media cetak yang tersimpan, apa saja buku koleksi perpustakaan Monumen Pers Nasional maupun kesannya setelah melakukan kunjungan.

Para Siswa di Ruang Pamer Permanen  Mengamati Koleksi Koran Lama
Para Siswa di Ruang Pamer Permanen
Mengamati Koleksi Koran Lama

Menurut salah seorang guru PKn yang ikut mendampingi para siswa, Siswanto, kunjungan ini selain mengenalkan siswa pada tempat bersejarah di Kota Solo juga merupakan pembelajaran bagi siswa, terutama pada apa yang ada di Monumen Pers Nasional. Sebagai contoh koleksi berbagai media cetak dari seluruh Indonesia. Diharapkan nantinya ada tindak lanjut dari kegiatan ini, baik bagi siswa sendiri maupun bagi pihak sekolah sebagai sebuah program yang positif.

Para Siswa di Ruang Perpustakaan
Para Siswa di Ruang Perpustakaan

 Sebagian besar siswa mengatakan , kunjungan ini adalah yang pertama kalinya bagi mereka. Salah satunya adalah Diah Siswi Riskaningrum, siswi kelas XI program IPS, yang saat itu tengah mencoba monitor layar sentuh untuk melihat koran digital. Menurutnya layanan di Monumen Pers Nasional sudah cukup canggih dan mudah digunakan. Selain itu dalam memberikan  layanan Monumen Pers Nasional juga tidak memungut biaya alias gratis.

Lain lagi yang diutarakan Erma yang juga siswi program IPS ketika melihat koleksi media cetak yang tertata rapi di ruang dokumentasi. Menurutnya koleksi ratusan ribu eksemplar koran baik koran lama maupun baru ini sangat mengesankan dan pasti akan sangat bermanfaat bagi masyarakat (  Arnain Dian Agustin )

Message Us on WhatsApp