Rakor Barahmus Jawa Tengah 2013 yang berlangsung mulai tanggal, 25 – 27 Maret 2013 bertempat di Hotel Grand Setia Kawan Solo mengambil tema: Melalui Rapat Kordinasi Badan Musyawarah Museum (Barahmus) Jawa Tengah, terjalin kerjasama Pengelolaan Museum yang Berkualitas dan Profesional.
Dalam sambutan pembukaannya, di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Jawa Tengah: Dr Prasetyo Aribowo, SH, Msoc.,Sc menyampaikan bahwa kebijakan Pengembangan Museum di Jawa Tengah harus lebih ditingkatkan baik dari segi penataan maupun pelayanan pengunjung. Museum disamping melakukan perawatan, penyimpanan, pengamanan dan pelestarian terhadap koleksi, juga harus meningkatan sumber daya manusia (SDM) dan manajemen pengelolaan untuk pelayanan dan juga perlu mendapatkan perhatian peningkatan sarana dan prasarana , publikasi yang lebih luas serta berorientasi kepada pasar.
Ir. Yusuf BA, dari Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan ,sebagai Keynote Speaker memaparkan tentang Kebijakan Revitalisasi Museum di daerah, merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas museum dalam melayani masyarakat sesuai dengan fungsinya sehingga museum dapat menjadi tempat yang dirasakan sebagai kebutuhan untuk dikunjungi , lebih lanjut ia menjelaskan visi museum menjadi sarana edukasi dan rekreasi yang berkualitas yang bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat, mewujudkan inspirasi masyarakat akan nilai-nilai sejarah dan budaya, membangkitkan kebanggaan dan memperkukuh jati diri bangsa. Pemerintah dalam hal ini telah melakukan revitalisasi museum, untuk tahun 2013 dianggarkan sebanyak 22 museum.
Beberapa paparan juga dibahas dalam rakor barahmus diantaranya: Konsep Museum yang berkualitas oleh Dr. Ir. Krispantoro, MA , (staf pengajar Arsitektur Unika Soegiyapranata Semarang); Pemasaran dan Publikasi Museum di Era Global, Dra. Ufi Saraswati, M. Hum, (Dosen Universitas Negeri Semarang); Kiat-kiat Menarik Pengunjung ke Museum oleh Prof. Dr. Tedjo. K. Widodo (Dosen FIB Universitas Diponegoro Semarang); Tekhnik Pencahayaan Pameran Museum, Mikke Sutanto, MA, (ISI Yogyakarta); Kerjasama melalui Jejaring antar Museum, Drs Djawahir Muhamad, MPd (Budayawan) dan Pelayanan Prima Pengunjung museum oleh Eko S Martuti, SE (Dosen UKSW Salatiga).
Selain kegiatan tersebut diatas dengan berakhirnya kepengurusan Barahmus periode 2008- 2013, dilakukan pemilihan pengurus periode 2013 – 2018, terpilih sebagai ketua, Drs Puji Joharnoto, MPd, M.Par. Sekretaris, Ir. YM. Kussnartini dan Bendahara, Dra. Istyarti, MPd dilengkapi berbagai bidang termasuk kehumasan, Supardi, S.Sos dari Monumen Pers Nasional. Kepala Museum Ronggo Warsito, Steven Timisela, SH, SU, mengatakan priode 2013 -2018 Barahmus Jawa Tengah bermetamorfosa menjadi AMIDa Jawa Tengah diharapkan dengan perubahan ini dapat lebih memaksimalkan perannya sebagai organisasi permuseuman yang ada di JawaTengah. (Supardi, S.Sos)
