Pelatihan E Government yang diadakan di Pusat TIK Nasional ( Pustiknas ) Kemenkominfomulai 19-21 Februari 2013 diikuti 120 peserta dari berbagai daerah di Indonesia . Pesrta Pelatihan terbagi menjadi 3 kelas . Beberapa materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut diantaranya mempelajari MANTRA, SI CANTIK dan SIMAYA. Apa sebenarnya MANTRA, SICANTIK dan SIMAYA?
MANTRA, SI CANTIK dan SIMAYA merupakan beberapa aplikasi produk Direktorat E Government Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
MANTRA adalah singkatan dari Manajemen Intergrasi Informasi dan Pertukaran Data Instansi Pemerintah yang mampu melakukan sinergitas informasi dari beberapa API/Web Services secara massive (Multi Web Services). Manfaat MANTRA adalah menjembatani integrasi informasi dan pertukaran data antar sistem informasi yang berbeda platform dan mampu memberikan informasi baru berupa agregasi melalui kolaborasi sumber data/informasi tanpa meyentuh akses ke sumber data secara langsung.
Sedangkan SIMAYA adalah singkatan Sistem Informasi Administrasi Perkantoran Maya yang mendigitalisasi kegiatan perkantoran konvensional yang selama ini digunakan dan dapat diakses dari manapun dan kapanpun. Beberapa Fitur yang ditawarkan SIMAYA antara lain:
-
Sistem surat menyurat dan disposisi berhierarki
-
Penyimpanan agenda pribadi, kantor dan bersama
-
Pemesanan dan pencatatan fasilitas kantor
-
Sistem share URL dan folder yang terintegrasi
- Buku alamat
Berbeda dengan aplikasi sebelumnya SI CANTIK yang merupakan kependekan dari Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu Untuk Publik adalah pengembangan fasilitas Aplikasi Layanan Publik Terpadu Berbasis Arsitektur Layanan Terdistribusi yang bersifat generik, sehingga dapat sebagai contoh digunakan untuk berbagai bentuk layanan teknologi informasi yang dapat diakses melalui jaringan internet maupun telepon seluler.
“Aplikasi ini tidak akan berjalan tanpa ada komitmen dari pejabat yang bersangkutan”. Demikian dijelaskan Monika Suharko, Skom, MTi, Kepala Seksi Aplikasi Layanan Pemerintah Pusat Dit. E-Gov, Ditjen Aptika saat menjelaskan tentang aplikasi SIMAYA. ( Febriani Tri Wulandari)
