Cloud Computing, Masa Depan Komputasi

Ilustrasi dari Wikipedia

Sekarang ini, penggunaan smartphone sudah tidak asing lagi di Indonesia. Hampir seluruh lapisan masyarakat kelas bawah sampai kelas atas terutama para kawula muda menggunakan perangkat tersebut. Dari merk lokal sampai merk internasional dapat dengan mudah ditemui. Disamping harga tiap-tiap produk yang bersaing di pasaran, maraknya penggunaan smartphone tersebut karena hampir setiap smartphone selalu didukung berbagai fasilitas dan spesifikasi yang mumpuni layaknya komputer desktop. Spesifikasi tinggi yang dimiliki kebanyakan smartphone sanggup mendukung segala bentuk aktifitas yang dulu hanya bisa dilakukan di komputer desktop atau laptop.

Segala bentuk aktifitas atau proses kegiatan yang memanfaatkan perangkat sejenis komputer seperti smartphone bisa disebut sebagai kegiatan komputasi. Dengan kemampuan smartphone yang dapat digunakan secara mobile (berpindah-pindah) maka kegiatan komputasi dapat dengan mudah dilakukan dimana saja.  Semua kegiatan komputasi tersebut juga dapat dihubungkan dan diakses dari berbagai perangkat seperti desktop, laptop atau server dengan memanfaatkan koneksi internet seperti berkirim email, penyimpanan data, menggunakan aplikasi pengolah kata, chatting dan lain sebagainya. Tanpa kita sadari, segala macam aktifitas komputasi yang sering kita lakukan dengan dukungan internet tersebut sebenarnya adalah aktifitas yang memanfaatkan layanan (service) teknologi komputasi awan (cloud computing).Komputasi awan merupakan sebuah layanan yang memanfaatkan teknologi jaringan sehingga pengguna layanan tinggal mengakses layanan tersebut tanpa harus memiliki aplikasi atau infrastruktur fisiknya. Tergantung kepada penyedia layanan, layanan komputasi awan ada yang berbayar dan gratis atau dapat dipakai secara cuma-cuma walaupun ada juga yang perlu pungutan biaya untuk memanfaatkannya. Disamping itu, tipe akses layanan komputasi awan ini juga memiliki beberapa sifat dalam penyediaan hak aksesnya, yaitu bersifat terbuka atau publik, bersifat tertutup atau private dan bersifat campuran ke dua nya (Public dan Private). Umumnya layanan yang bersifat terbuka lebih banyak tersedia dan dapat dipakai secara cuma-cuma.

Tipe layanan bersifat terbuka yang di maksud adalah setiap orang yang terhubung dapat memanfaatkan layanan tersebut dan terbuka bagi siapa saja yang ingin memanfaatkannya. Contoh layanan komputasi awan bersifat terbuka (open public) yang populer seperti Google Drive, Google Docs, DropBox, Ubuntu One, Office365 milik Microsoft, 4Shared, EverNote dan lain-lain. Sedangkan tipe-tipe layanan yang bersifat tertutup umumnya merupakan layanan komputasi awan yang dibuat khusus dan disediakan sebuah perusahaan untuk karyawannya sehingga dimanapun karyawan perusahaan tersebut berada, karyawan tersebut bisa tetap produktif. Para penyedia layanan (provider) komputasi awan membagi jenis-jenis layanannya menjadi beberapa model layanan yaitu Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS) dan Infrastructure as a Service(IaaS).

Ilustrasi dari wikipedia

Ketiga model layanan tersebut memiliki sasaran pengguna yang berbeda-beda. Layanan komputasi awan SaaS merupakan layanan aplikasi siap pakai dan memiliki sasaran pengguna yang luas dan dapat menjangkau berbagai tipe pengguna dari yang ahli hingga pengguna awam, Google drive dan Office365 merupakan salah satu contoh tipe layanan SaaS.  Layanan PaaS merupakan layanan yang umumnya ditujukan kepada para pengembang (developer). Layanan ini menyediakan platform untuk pengembangan aplikasi menggunakan infrastruktur berbasis awan, sehingga bisa dikerjakan dan dapat diakses dari mana saja serta dapat diakses oleh beberapa pengguna sekaligus (multi user).

Aplikasi-aplikasi komputasi awan yang tersedia pada model SaaS yang populer tersebut ada kemungkinan dulunya dibuat dan dibangun oleh para developer melalui layanan PaaS hingga sekarang. Karena dengan model PaaS ini sudah menawarkan fasilitas pengembangan aplikasi tanpa memperhitungkan biaya pembelian dan manajemen dan perawatan perangkat keras (Storage, Memory, Processor), perangkat lunak (database, library aplikasi, operating system) serta sarana pendukungnya seperti listrik, pendingin ruangan dan cadangan catu daya. Controh penyedia PaaS yang populer adalah Google App Engine, Windows Azzure, OpenShift, Engine Yard, Mendoku dan lain lain. Model layanan komputasi awan ketiga yaitu IaaS. IaaS ini merupakan dasar dari kedua layanan komputasi awan yang telah disebutkan sebelumnya.

Penulis: Christianto Haryo Nugroho, A.Md.

Message Us on WhatsApp