Pada masa peperangan fisik, mereka yang ikut berjuang merebut kemerdekaan bangsa ini layak disebut pahlawan seberapa pun andilnya. Sekarang ketika bangsa ini merdeka ketika dunia makin sempit dengan internet, musuh yang harus dihadapi bersama adalah kebodohan, kemiskinan, pengangguran, korupsi, pornografi dan lain sebagainya. Mereka yang berjuang mengatasi berbagai masalah bangsa ini dengan sentuhan teknologi informasi, mereka layak mendapat apresiasi atas perjuangannya. Diluar pro dan kontra berikut ini beberapa tokoh yang dianggap berjasa dengan perjuangan teknologi informasi di Indonesia. Dan mungkin bisa disebut “Pahlawan” Era Teknologi Informasi.
1. Ir. Tifatul Sembiring
Lahir di Bukittinggi 28 September 1961 adalah Menteri Komunikasi dan Informatika. Beliau dianggap berjasa memerangi pornografi dengan kebijakannya menutup situs-situs berbau pornografi didunia maya.
2. Enda Nasution
Lahir di Bandung 29 Juli 1975 adalah seorang penulis dan oleh kalangan media massa Indonesia dijuluki sebagai tokoh blog Indonesia, atau juga “Bapak Blogger Indonesia” karena cukup banyak muncul di media mainstream untuk mempromosikan penggunaan Blog.(sumber http://telusurinfo.wordpress.com/2011/09/17/tokoh-it-indonesia/)
3. Onno Widodo Purbo
Lahir di Bandung 17 Agustus 1962 adalah seorang tokoh yang kemudian lebih dikenal sebagai pakar di bidang teknologi informasi asal Indonesia. RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang dilontarkan. (Sumber : http://telusurinfo.wordpress.com/2011/09/17/tokoh-it-indonesia/)
4. Revo Arka Giri Soekatno
Lahir di Ambon 2 Agustus 1975 adalah seorang pendiri Wikipedia Bahasa Indonesia (WBI). Dia juga seorang peneliti, wiraswastawan, dan penulis buku. (Sumber : http://telusurinfo.wordpress.com/2011/09/17/tokoh-it-indonesia/)
5. Budiono Darsono
Pemimpin Redaksi salah satu News Portal performa teratas di Indonesia, detik.com. Dengan pengalaman yang luas dalam tanggungjawab Editorial selama hari-harinya di Tempo, Budiono memahami konsep cepat pengiriman berita terakhir dan pergi untuk memulai portal berita online sendiri dengan beberapa teman-temannya. Konsep internet sebagai perpanjangan dari media konvensional membantu mendorong derik.com sebagai portal berita online terpanas di Indonesia. (Sumber : http://telusurinfo.wordpress.com/2011/09/17/tokoh-it-indonesia/)
6. Pak Gunadi (Pak Gun)
Mengembangkan Antenna Wajanbolic e-goen atau lebih dikenal egoen. Sejak 2005-2006, sosok e-goen dominan memberikan inspirasi bagi bangsa Indoensia untuk mengembangkan antenna wajan dan antenna panic di Indonesia. (Sumber : http://telusurinfo.wordpress.com/2011/09/17/tokoh-it-indonesia/)
7. David Kartono (Axioo)
Siapa bilang Indonesia tidak mempunyai tokoh IT yang berpengaruh di dunia?Indonesia patut berbangga karena Axioo, salah satu komputer merek local berhasil menembus jajaran produk dunia dan menjadi salah satu produk yang mengadopsi prosesor Intel Core generasi kedua. Axioo Neon HNM menjadi notebook 14 inci pertama di dunia yang sudah menggunakan teknologi prosesor yang sebelumnya disebut Sandy Bridge itu. (Sumber : http://mumumasyitha.blogspot.com/2012/10/tokoh-it-dunia.html)
8. Andrew Darwis
Siapa yang tidak tahu Andrew Darwis?Tokoh satu ini merupakan pendiri Kaskus yang sangat populer di Indonesia. Kaskus sendiri didirikan pada tahun 1999 bersama dua orang teman Andrew Darwis. (Sumber : http://www.gruphardys.com/blog/?p=656)
9. Sanny Gaddafi (Friends Uniting Program Especially Indonesian/Fupei)
Dia adalah kreator dari Fupei.com – social network lokal pertama di Indonesia. Fupei sudah diluncurkan sebelum Facebook. (Sumber : http://www.gruphardys.com/blog/?p=656)
10. Arnold Sebastian dan Remco Lupker
Mereka adalah warga Negara Belanda yang sudah belasan tahun tinggal di Indonesia dan mendirikan situs pasang iklan Tokobagus.com, situs yang saat ini sangat digemari untuk jual beli via internet. Apapun barang yang anda miliki, bisa dipasang disini. (Sumber : http://www.gruphardys.com/blog/?p=656)
Masih banyak lagi tokoh yang menginspirasi bangsa ini, memanfaatkan teknologi informasi untuk Indonesia lebih baik. Sudah saatnya generasi muda untuk melanjutkan perjuangan mereka, tidak hanya jadi follower tapi harus berpikir kreatif untuk jadi trendsetter. Dan bisa jadi Anda “Pahlawan” berikutnya!!! (Ety Kurniasih)