Monumen Pers Nasional mengikuti Festival Museum Yogyakarta 2012 yang digelar di Pagelaran Kraton Kesultanan Yogyakarta mulai tanggal 24 – 28 September 2012 . Ada 2 kegiatan utama dalam Festival Museum kali ini yaitu Karnaval Museum dan Pameran Museum. Karnaval diikuti oleh 29 Museum Anggota Badan Musyawarah Museum Daerah Istimewa Yogyakarta (Barahmus DIY) dan dimeriahkan dengan ikut sertanya Duta Museum Indonesia Sigi Wimala , Dimas dan Diajeng Kota dan Kabupaten Provinsi DIY , pawai gajah , serta berbagai kesenian tradisional.
Karnaval berawal dari parkir jalan Abubakar Ali dan finish di Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta. Start karnaval mulai jam 15.00 dilepas oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY , Drs. GBPH Yudaningrat, MM. Karnaval berlangsung sangat meriah disambut antusias masyarakat di sepanjang jalan dan jalan Malioboro dan jalan A Yani yang dilewati . Masing-masing Museum menampilkan keunikannya misalnya Museum Bahari menampilkan miniatur kapal, Museum Beteng Vredeburg miniatur Beteng demikian juga museum yang lain .
Festival Museum 2012 ini diselenggarakan oleh Dinas kebudayaan Provinsi DIY bekerjasama dengan Barahmus DIY dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Cinta Museum. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai informasi tentang museum dalam upaya membangun karakter masyarakat sekaligus untuk menghadap tantangan budaya global.
Dalam sambutan pembukaan Ketua Panitia , Letkol. Sus. Drs. Sudarno ( Kepala Museum TNI AU Dirgantara Mandala ) mengatakan budaya dan tradisi daerah adalah warisan para pendahulu dan merupakan bukti serta jejak keagungan yang perlu di dokumentasikan dan diinformasikan kepada generasi penerus melelui museum. Sedangkan Gubernur DIY yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi DIY , dr. Andung Prihadi, M.Kes. mengatakan bahwa museum sebagai lembaga yang menyimpan, memelihara, dan memamerkan benda-benda warisan budaya yang bernilai sejarah saat ini dapat berperan sebagai sarana membangun karakter bangsa agar generasi muda bangsa selalu berpegang pada identitas dan jati dirinya.
Festival Museum tahun ini diberi label “ Museum Goes To Istana” karena dipusatkan di Pagelaran Kraton Yogyakarta. Pameran diikuti 35 museum , selain anggota Barahmus DIY peserta pameran juga dari daerah lain . Diantaranya 6 Museum dari Jakarta yaitu Museum Transpotasi, Museum Minyak dan Gas Bumi, Museum Olahraga Nasional, Museum Perangko Indonesia Museum Bayt Al-Quran dan Museum Penerangan. Dari Kalimantan Selatandiwakili Museum Lambung Mangkurat , dan Monumen Pers Nasional mewakili museum dari Jawa tengah.
Pameran berlangsung semarak dan dan banyak pengunjung yang hadir melihat karena setiap hari ada penampilan kesenian, musik pop dan juga lomba melukis serta penulisan museum ( Rahayu Trisnaningsih, SS)