Pemudik Mulai Masuki Solo

H-3 menjelang lebaran para pemudik mulai memasuki kota Solo, baik kendaran pribadi , jalur bus, kereta api maupun penerbangan. Sebagian pemudik memang memiliki tujuan ke Solo tetapi banyak juga yang hanya melewati kota Solo atau sekedar transit saja.

Berdasarkan pengamatan terjadi lonjakan kedatangan penumpang baik di stasiun, terminal ataupun bandara .Di terminal Bus Tirtonadi ribuan pemudik membanjiri terminal . Dari data yang ada pada H-5 lalu tercatat 2.475 bus datang di terminal dengan mengangkut penumpang 51.540 orang, dan ada 139 bus ekstra lebaran yang mengangkut penumpang 5.838 orang .

Peningkatan arus mudik di terminal ini diakui oleh Ka Sub Bag Tata Usaha Terminal Tirtonadi Eko Agus Susanto. Dijelaskan bahwa saat ini terminal Tirtonadi mengoptimalkan fungsi Posko Lebaran untuk melayani para pemudik yang membutuhkan berbagai informasi. Untuk meningkatkan keamanan UPTD Terminal Tirtonadi memasang tujuh CCTV di sudut –sudut terminal di lokasi rawan untuk memantau aktivitas terminal dari dekat .

Di stasiun Balapan peningkatan arus mudik juga mulai terlihat . Tetapi puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada hari Kamis ini sampai Jumat (17/8) . Kepala Stasiun Balapan Solo Suyatno memperkirakan kedatangan penumpang akan melonjak pada hari Kamis dan Jumat . Sementara itu di Stasiun Purwosari jumlah penumpang yang datang juga mengalami kenaikan tetapi belum terlalu tinggi. Kereta api yang singgah Stasiun Purwosari adalah kereta api klas ekonomi jurusan Jakarta, Bandung, Purwokerto,Surabaya dan Jogya.

Tampaknya kebijakan PT Kereta Api Indonesia yang memberlakukan kebijakan tiket sesuai kapasitas gerbong kereta dan sistem boarding pas ( nama tiket sesuai dengan penumpang ) mendorong para pemudik yang tidak kebagian tiket kereta beralih ke bus sehingga lonjakan penumpang bus lebih banyak dibanding kereta api.

Peningkatan arus kedatangan juga mulai tampak di bandara Adisumarmo , beberapa penumpang menyatakan mudik ke Solo tapi banyak penumpang yang transit untuk melanjutkan ke kota-kota lain seperti seperti Ngawi, Madiun, Ponorogo, Pacitan. Nana (30 th) salah seorang penumpang yang datang dengan pesawat Sriwijaya mengatakan akan melanjutkan perjalanan ke Madiun .

Selain di stasiun, terminal dan bandara aktivitas jalan di kota Solo juga mulai padat. Menurut keterangan koordinatoor traffic counting Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) diperkirakan jumlah kendaraan yang melintas di kota Solo mencapai 650.000 unit dan didominasi sepeda motor, meskipun demikian dia belum bisa dipastikan puncak arus mudik terjadi saat siang atau malam . Jalur rawan macet terjadi di tengah kota , diantaranya jalan Jenderal Sudirman , jalan Kapten Mulyadi, dan jalan protokol di wilayah Kerten.Sedangkan kawasan rawan kecelakaan adalah jalur jalan Solo Utara yaitu jalan Mangun Sarkoro, Jl Achmad Yani, jalan Sumpah Pemuda dan ringroad Mojosongo . ( Arnain Dian Agustin , S.Sos )

Message Us on WhatsApp