( Surakarta, Monumen Pers Nasional) Dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional 9 Februari 2012 maka pada tanggal 7 Februari 2012 Monumen Pers menyelenggarakan Seminar Banjir Informasi dan Ancaman Terhadap Kebutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Hotel Sahid Kusuma Solo dengan menampilkan pembicara Staf ahli Keminfo Bidang Teknologi Prof.Dr.Ing.Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng, Mursito BM SU dosen FISIP Universitas Sebelas Maret dan Mulyanto Utomo Redaktur Senior SOLO POS.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik yang diwakili oleh Sekretaris Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Drs. Ismail Cawidu , M.Si memberikan sambutan dan membuka seminar tersebut . Dalam sambutannya ia mengatakan ancaman banjir informasi terhadap keutuhan NKRI dapat dilihat dari 3 aspek yaitu : industri informasi, peran masyarakat dan pemerintah Saat ini adalah era kebebasan publik , informasi di media tidak ada batasnya . Perbedaan cara pandang media dalam meliput suatu peristiwa tentu akan melahirkan opini yang berbeda. Demo di Bima, Makasar, Irian semua yang diekspose adalah kekerasan yang dilakukan para pendemo, ditayangkan terus menerus, bahkan diliput on air Hal ini tentu saja akan memprovokasi masyarat untuk berbuat serupa . Berita semacam itu saat ini tidak bisa dibatasi oleh pemerintah, pemerintah tidak berhak menyensor . Sementara hal-hal yang terkait keberhasilan program pemerintah jarang bahkan tidak pernah diberitakan. Dari gejala semacam itu perlu pemahaman secara utuh oleh masyarakat dalam melihat sebuah berita.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Ismail Cawidu bahwasanya Kementerian Kominfo selalu mendorong program media literasi sehingga masyarakat menjadi lebih cerdas dalam pemilihan, pemahaman media yang dibaca didengar atau dilihat .
Nara Sumber Seminar Staf Ahli Menkominfo bidang Teknologi Kalamullah Ramli berbicara tentang Information Overloading dan Teknik Mengatasinya, dan Mursito BM berbicara tentang Konstruksi dan Komodifikasi Informasi.
Dari kalangan praktisi pers tampil sebagai nara sumber Mulyanto Utomo , redaktur senior Surat kabar Solo Pos yang membahas tentang Informasi, Kepentingan Publik dan Kompetensi Wartawan.
Seminar diikuti oleh Kepala Dinas / Badan terkait di Pemerintah kota Solo, Dinas/Badan Kantor Kominfo se Solo Raya, akademisi, para guru SMA dan SMK, Jajaran Pers Cetak dan Penyiaran, Mahasiswa , tokoh masyarakat di Surakarta sejumlah lebih kurang 150 orang. ( Listyawati )
.
