Kata Kunci Pencarian: 2024
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-14
Halaman: 04
Konten
4cm 4 TAJUK Ambon Naik Lagi A ngka terkonfirmasi Covid-19 di Kota Ambon kembali naik lagi. Tembus lagi 400, setelah pernah hampir menyentuh 200 kasus. Pelonggaran menjadi penyebabnya. Masyarakat tak disiplin. Masyarakat abai dengan kesehatan sendiri. Juga orang lain. Pemerintah lalu menginjak rem. Langkah tegas diambil. Siapa yang tak menggunakan masker di jalanan, akan langsung menjalani rapid test. Rapid ini langkah penting. Reaktif. Langsung di swab. Swabnya positif, langsung diisolasi. Ini langkah tegas. Dan bagian dari pelak- sanaan testing, tracing, dan treatment. Pemerintah tak ingin lagi kecolongan. Masyarakat dikerasin, untuk kepentin- gan mereka. Apa yang dilakukan pemerintah, un- tuk rakyat. Satgas lelah-lelah memberi- kan himbauan, juga untuk kesehatan warga. aneh, tetap saja ada yang tak sadar. Sok sehat. Sok kebal. Dan nyinyir kalau Covid-19 itu rekayasa. Masih saja ada, pemikiran sampah. Kasihan orang lain. Kasihan keluarga di rumah. Tak diduga, kita membawa virus ke rumah. Tularkan ke orang lain. Karena itu, mari bersama kita sadar. Dengan kesadaran, kita bisa kembali hidup normal. Menggunakan masker tak susah. Apalagi untuk kebaikan. Mencuci tangan, justeru mengajak kita bersih. Anjuran agama pula. Hindari kerumu- nan juga akan jauh lebih baik. Di rumah akan jauh lebih baik. Lebih bermanfaat, ketika kita sudah selesai bekerja. (**) Βιδικ 730 Nakes Diusulkan untuk Vaksinasi Tahap Pertama -Beraniii??? Polisi Ungkap Motif Bentrokan Liang -Damai itu indah, perang itu bikin susah Usai Pesta Miras, Jefri Bunuh Temannya -Siapa yang masih bilang Miras ngga masalah?? Chairman Pembina AE DITERBITKAN OLEH PT AMBONPRESS INTERMEDIA SIUPP No: 1574/MENPEN/SIUPP/1999, Tanggal 30 Juli 1999 Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Wadir Keuangan Wadir Bisnis Redaksi Pimpinan Umum Wakil Pimpinan Umum Bacubi : H.M. Alwi Hamu : H. Syamsu Nur Dr. Sukriansyah S.Latief, SH, MH : H. Machfud Waliulu, SE, M.Si Abd. Karim Hamu Khalil SN : M. Subhan Alwi Hamu : Nasri Dumula : Rifai Muhrim : Djunaidi Percetakan PT. Fajar Utama Intermedia Cabang Ambon. : M. Subhan Alwi Hamu : Nasri Dumula Pimred/ Penanggung Jawab: Petrus Oratmangun, Redpel: Resky Sohilait, Korlip: Tajudin Buano. Redaktur: Faisal Lestaluhu, Staf Redaksi: E. Rumain, Wahab Pacina, A. Kadir Serawak, Norina Rehatta, Leonardo M.S, Siti H Samet, M. Ars Hamdin. Fotografer: Lutfi Helut, T. Namakule (Biro Jakarta) Daerah: Syaipudin Sapsuha. (Masohi), F. Simaela (Bursel), Yohana M Samangun (Saumlaki), Derek Tiwery (Tiakur) Pracetak: Max Lainata (Koor), Marlon, R. Kakiay, Junaidi Kelyombar, M. Yusuf, Arfan Z. Pimred Ameks Online Yani Kubangun. Iklan dan Promosi: Hadia Wally (Manager), Sirkulasi/ Pemasaran: Ridwan Lanuru (Koor), Nur, Herly. S. Abu W, Diman W. Staff Keuangan: Khadijah W, J.Simatauw, Rais Ely. Umum dan SDM: M. Pelupessy (Manager) Amirudin, Annisa S, Saleh W. Ombudsmen: Hamdani Laturua, SH Biro Iklan: Jakarta (Jarot Laksana), Graha L9 JI Kebayoran Lama Pal 7 no.17, Jakarta Selatan Telp. 021-5330976, 5322632, Fax: 5322629. Surabaya (Yamin Hamid), Gedung Graha Pena Jawa Pos Lt. IV JI. Ahmad Yani 54 Telp. 031-8202251. Makassar (Firdaus Nur), Jl. Racing Centre Telp. 0411-441441, Fax. 0411-441225, email iklan: iklan_ameks@yahoo.com Biro Masohi: Jln. Manusela Kel. Namaelo Tlp. (0914) 21651, Harga Langganan:Rp. 75.000,-/bulan, Daerah tambah ongkos kirim,-Tarifiklan: Umum (FC) Rp 35.000,-/mm klm, BW Rp. 25.000,-/mm klm, Iklan Sosial: (FC) Rp. 6.500/mmk, BW Rp. 3.500/mmk Advertorial: (FC) Rp.6.000,-BW Rp. 4.000 Iklan Baris: Rp. 3.000,-/baris (min 2 baris, maks 10 baris) Kantor: Jl. Yos Soedarso Ambon, 97126 Telp. Perusahaan: (0911) 354449, Redaksi: (0911) 354449-314794 (hunting) Fax Perusahaan. (0911) 353547 Fax Red 31.5237 email: ambon_ekspres@yahoo.com. Rekening Giro A/n : PT. Ambon Press Intermedia: Bank Mandiri Cab. Ambon: 152.0000195491, Bank Maluku: 1101.000077, BRI: 0562.01- 000.133.30.0. Rekening BCA: 4150198858 A/n: Machfud Waliulu. Rifan Riusanto (Kacab). T.Silehu (Kepala Percetakan), Ismet B (Wkl. K Percetakan), Mohamad W. Muhammadin, Ahmad S. Jl. Jend. Sudirman, Tlp/Fax. 0911-311820, R/C: Bank BRI KCP Waihaong: a.n PT. Fajar Utama Intermedia Cab. Ambon No. Rek.0562-01-000168-30-5 Isi di luar tanggung jawab percetakan AMBON EKSPRES OLEH OPINI Menuju Pilkada Malteng, Menunda Sakratul Maut Nardi Maruapey Wasekum PA HMI Badko Mal-Malut emilihan kepada daerah (Pilkada) merupakan prak- tek dan cara kita P berdemokrasi secara lang- sung, berpartisipasi aktif dalam memberikan hak- hak politik secara konsti- tusional. Meminjam isti- lah Zainal Arifin Muchtar, pilkada adalah arena ku- deta secara konstitusional rakyat terhadap pemerin- tahan di daerahnya. Pilkada tentu dilak- sanakan dengan maksud terpilihnya kepala daerah yang terpercaya, memiliki kemampuan, berkepriba- dian dan moral yang baik, agar dapat memberi- kan manfaat yang positif untuk masyarakat dan daerah tersebut. Sejat- inya, tujuan dari pemilu adalah mencegah buruk berkuasa. Maluku Tengah seba- gai salah satu kabupaten yang ada di Maluku den- gan daftar pemilih tetap (DPT) seperti yang dirilis KPU tahun 2018 seban- yak 288.557 pemilih akan melaksanakan Pilkada pada tahun 2022 sesuai dengan kalender pemilu/ pilkada serentak diberba- gai daerah (Provinsi, Ka- bupaten dan Kota) di In- donesia. Pilkada Maluku Ten- gah di tahun 2022 nanti adalah momentum untuk memperbaiki, memperba- harui, dan mengkonsoli- dasikan semua kekuatan untuk mencari format ter- baik menuju kemantapan daerah. KRISIS Pilkada selain untuk mempraktekkan demokra- si langsung dan memi- lih pemimpin daerah, dia (baca: Pilkada) merupa- kan momentum untuk melakukan evaluasi to- tal, kontrol warga negara terhadap perjalanan pe- merintahan selama satu periodesasi. Dengan be- gitu kita bisa mengetahui dimana letak kekurangan kita sebagai sebuah daer- ah dengan tujuan demi menjawab krisis-menun- da sakratul maut daerah untuk jangan mati dulu. Sebab daerah ini terlalu banyak krisis yang me- landa. Kabupaten Maluku Tengah yang beribu kota di kota Masohi sudah berdiri sejak 1958, seh- ingga Kabupaten ini kita kenal dengan Kabupaten tertua sejak negara merde- ka. Namun, wajahnya ka- bupaten ini begitu-begitu saja. Pembangunan tidak berjalan dengan baik dan benar dari segi infrastruk- tur maupun suprastruktur, budaya korup, kolusi, dan nepotisme pemerintahan yang selalu tertutup rapi se- makin subur, dan berbagai macam fakta buruk lain- Padahal kabupaten nya. ini dikenal dengan sebu- tan "Pamahanunusa", ", yang artinya membangun nusa dan bangsa dengan seman- gat "Masohi", yakni Gotong Royong atau Bekerja Sama dalam membangun. Krisis yang tidak kalah pentingnya adalah ter- jadi krisis kepemimpinan di daerah ini. Pemimpin daerah banyak kehilan- gan kecerdasan intelektual dalam menanggapi atau memberi argumen balik ke masyarakat terkait kritik yang disampaikan, moral daerah force pemimpin tidak terbentuk dalam membawa arah dan masa depan daerah, dan mental hipokrit yang masih meng- hantui pemimpin kita di daerah yang terasa sangat menyebalkan. Pilihan politik yang diberikan rakyat untuk ses- eorang memimpin daerah, dalam hemat saya belum dijalankan sebagaimana mestinya. Kita masih mera- sakan belum adanya upa- ya sistematis, terstruktur, dan masif pengembangan ekonomi dan sosiopolitik daerah bersamaan dengan pengembangan kualitas SDM. Dampaknya tentu daerah akan terlihat tidak ada kemajuan. Sementara itu, dalam konteks kedaerahan perlu diketahui bahwa Maluku masih termasuk dalam kat- egori daerah yang terting- gal dalam skala nasional. Itu artinya, Maluku Ten- gah sebagai bagian dari provinsi Maluku secara geografis tentu juga meru- pakan daerah yang masih tertinggal. Walaupun dari data Perpres tidak ada Maluku Tengah tidak ada dalam daftar. Tetapi fakta lapangannya demikian. MAKNA DEMOKRASI David Held memulai karyanya Models of De- mocracy dengan mendefi- nisikan demokrasi sebagai "suatu bentuk pemerintah- an di mana, pertentangan monarki dan aristokrasi, rakyatlah yang memerintah". Itulah sejatinya demokra- si dilahirkan lalu diper- juangkan, agar rakyat tidak hanya menjadi penonton atas hiruk pikuk kehidupan bernegara, namun diberi- kan ruang untuk berperan Interaktif Ambon Ekspres aktif maupun pasif. Pilkada langsung meru- pakan suatu rangkaian rel demokrasi yang hendak diwujudkan dalam rangka meningkatkan nilai demokrasi pada tingkat daerah. Sebagaimana dika- takan Robert Dahl, bahwa demokrasi lokal pada ting- kat pemerintahan kota dan kabupaten mendorong masyarakat di sekitar pe- merintahan tersebut untuk ikut serta secara rasional terlibat dalam kehidupan politik. Demokrasi sederhanan- ya adalah proses pergan- tian kekuasaan struktural, kalau demokrasi dalam konteks prosedural. Sedan- gkan demokrasi substansial berarti menjadikan proses demokratisasi sebagai me- dia untuk menjawab berba- gai problem dan memprior- itaskan kepentingan rakyat dan negara bangsa. Artinya, menuju pilkada di Malteng ini kita; baik itu kandidat, tim sukses, pendukung, penyelanggara boleh sibuk konsolidasi momentum melakukan menuju pilkada. Tapi kita juga jangan lupa dengan wacana-wacana yang lebih serius, seperti pembangu- nan, isu lingkungan, SDA, pengembangan SDM, pen- didikan. kesehatan. dll- menuju masyarakat se- jahtera dan berkeadilan. Kuntowijioyo menegas- kan baik elit, maupun mas- sa harus disadarkan bahwa demokrasi adalah jalan yang paling manusiawi dan adil. Rupa-rupanya gerakan pe- nyadaran perlu digalakkan untuk merubah pemal masyarakat kita tentang demokrasi bahwa dengan melalui pendidikan pe- rubahan dan pendidikan politik demokrasi akan di- wujudkan. an SMS KAMIS 14 JANUARI 2021 sepenanggungan dalam ke- untungan dan beban; serta persetujuan rakyat atas pe- merintah. Kemudian yang paling terpenting untuk makna demokrasi itu sendiri ada- lah adanya pergeseran yang signifikan dari praktek yang hanya demokrasi prose- Indikatornya bisa dili- dural (nominal) menuju hat dari aspek pendidikan, ke demokrasi substansial kesehatan, kesejahteraan, (real). Bahwa pilkada bu- lapangan kerja, pelayan- kan hanya soal pertarun- an publik, perekonomian gan, melakukan perhitun- yang masih buruk. Hal ini gan suara untuk mencari melengkapi berbagai krisis mana yang menang. Tapi yang ada di Maluku Ten- harus lebih dari itu. Yudi Latif gah, saya menyebutnya ini meng-isti- adalah krisis multidimen- lahkan dengan politik re- sional. sponsif, dimana politik yang responsif senantiasa menyadari bahwa poli- Harapannya adalah tik bukan sekedar proyek setelah momentum pilka- perebutan kekuasaan lewat da di daerah ini (baca: rutinitas pemilu. Politik re- Malteng) selalu akan ada sponsif adalah politik yang kabar baik (good news) menyadari peran trans- untuk seluruh masyarakat formatif kekuasaan dalam dan untuk daerah secara merealisasikan visi dan umum. Bahwa pilkada miai negara dengan mem- jangan hanya melahirkan pertimbangkan rasionalitas pemimpin daerah yang publik tanpa kesewenang- baru, tapi juga Maluku wenangan mengambil ke- Tengah dengan tatanan bijakan; adaptabilitas ke- kehidupan daerah yang bijakan dan institusi politik baru dengan semangat Pa- terhadap keadaan; senasib mahanunusa. (***) 085254629012 (Pulsa Umum) tatanan TATANAN BARU Pilkada merupakan ti- tik balik-keluar dari masa transisi menuju baru dengan narasi-narasi positif yang membangun atmosfer demokrasi yang sehat. Narasi-narasi buruk, provakatif yang tidak ber- manfaat dihilangkan. Bagi saya, membutuhkan peran besar dari calon pimpi- nan untuk membawa kita menuju tatanan baru Malu- ku Tengah. Isu klan (klanteisme) atau politisasi identitas bai- knya dihindari, sebab tidak sesuai dan tidak etis dalam demokrasi, munculkan dan tampilkan saja gagasan dan pikiran besar, tokoh-kandi- dat itu jauh lebih baik dan menarik. Supaya pertarun- gannya rasional dan ada kesan tersendiri dalam di- namika demokratisasi ting- kat lokal kita. Karakter pemimpin mes- ti punya tiga kriteria yang disebutkan Ibnu Taimi- yah, yaitu paling layak, ke- mampuan, dan bertang- gung jawab. Karena dengan kepemimpinan seperti itu akan terbentuk tatanan pemerintahan (birokrasi) yang baru dan lebih cerah pastinya. Dalam buku Dari Parle- men Untuk Daerah yang ditulis Hamzah Sangad- ji (2009), bahwa secara sederhana untuk mengu- kur kualitas kepemimpi- nan seseorang dapat di- lihat dari tiga aspek yaitu emampuan personal, ke- mampuan manajerial, dan pencapaian tujuan yang dihasilkan sang pemimpin yang berimbas pada pen- ingkatan taraf kehidupan masyarakat. Pertama, kemampuan personal itu menyangkut kredibilitas pemimpin da- lam mengelola persoalan pembangunan daerah. Kedua, kemampuan mana- jerial berkaitan kemam- puan untuk pemimpin merencanakan, mengorga- nisir, melaksanakan, serta melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap apa yang dilaksanakan. Ketiga, kemampuan merealisasi- kan program pembangu- nan daerah sebagai muara akhir dari siklus lingkaran dan tugas kepemimpinan. Kami membuka rubrik INTERAKTIF kepada para pembaca setia. Kami berharap melalui rubrik ini pembaca bisa menyampaikan aspirasi berupa pendapat atau keluhan menyangkut berbagai persoalan kemasyarakatan di Kota Ambon maupun Maluku. Pendapat atau saran itu dapat disampaikan melalui SMS maupun Facebook kami www.facebook.com/ambonekspres МЕ MA Amb SKALA BESAR Brimob Maluku melakukan penyemprotan cair Disinfektan ska besar di Kota amb Rabu (13/1). Septe Kendaraan yang berada d raan yang sedang melakuk AUDI Pangdam dengan M Asal I PANGDAM XVI/Pat Agus Rohman meng Propinsi Papua yang kuliah di Ambon agar tuk meraih sukses de ku yang aman damai nodr PELAN 167 Peja Ambon SEBANYAK 168 peja pengawas pada jaja Ambon dilantik oleh ard louhenapessy. Pe kan di Maluku City (13/1), dengan men ehatan covid 19. Pelantikan ini ir kan surat keputus Nomor 39 tahun Richard louhenape mengaku, pelantil untuk mengedukasi gawai. "Jadi ini untuk m dikasih pegawai tic ada yang non job. J yang kemarin kosc kita rekrut masuk la supaya ada pembela ran buat pegawai ya kosong kita tetap i kata Richard kepa wartawan di MCM, marin. Walikota juga me desak, Kepala Bad Kepegawaian Daer dan pengembang sumber daya manu: (BKDPSDM) Kota Ar bon Beni Selano, sela membenahi sistem a ministrasi yang selar ini amburadul. Sehim ga, kedepannya dap difungsikan secara ba dan maksimal. (LMS)