Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian: 2022

Nama: Harian Jogja
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-08-26
Halaman: 04

Konten


Harian Jogja Harian Jogja ASPIRASI R-BO Remaja-Bimbingan orang tua RABU WAGE, 26 AGUSTUS 2020 RABU WAGE, 26 AGUSTUS 2020 > INFRASTRUKTUR DAERAH Awas! DIY Menuju Transmisi Komunitas dengan tes positif melalui pengujian sampel secara masif atau sampel sentinel. Di DIY, riwayat penularan selama dua pekan terakhir didominasi oleh tracing kasus positif, screening karyawan kesehatan dan Penormalan Kerto Terus Berlangsung Covid-19 seperti flu biasa. Itulah sebabnya, laiknya flu pada umumnya, titik transmission, mulai terlihat penularannya juga sudah kian susah dilacak. Apalagi dalam Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, revisi kelima melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No.413, Covid-19 seolah- olah memang dianggap sebagai penyakit biasa terkecuali bila mengenai ibu hamil dan orang dengan penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, jantung, gagal ginjal, strok atau penyakit kronis lainnya. Bahkan dalam aturan baru tersebut bahkan tak lagi DIY dan pemerintah kabupaten/kota bersama gugus tugas perlu membuat langkah penanganan yang tepat. Apalagi sekarang ini situasi pariwisata kembali menggeliat. Tetap maksimalkan penelusuran kasus meski itu berasal dari transmisi komunitas. Jangan sampai dibukanya kembali keran wisata justru menjadi bumerang. Alih-alih meningkatkan perekonomian masyarakat, pembukaan pariwisata dan kembalinya aktivitas masyarakat seperti biasa justru menjadi pintu lonjakan kasus Covid-19 di DIY. Sleman Joko Hastaryo bahkan menyebut tanda-tanda community mewajibkan pasien positif Covid-19 untuk diopname di rumah sakit. Jika mengacu pada Keputusan Ment Kesehatan No.HK. 01.07/ Menkes/431/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, yang perjalanan luar daerah. mengacu pada panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat empat skenario transmisi dalam suatu wilayah, yakni no cases, sporadic cases, clusters of cases dan community cases. Tingkat penularan pada community transmission yakni tidak diketahui sumber rantai penularan dengan jumlah kasus yang besar atau peningkatan kasus D: IY dinilai telah memasuki tahap keempat penyebaran Covid-19 atau disebut fase transmisi komunitas (community transmition). Transmisi komunitas adalah kondisi Covid-19 yang sudah menyebar ke mana-mana dan sudah tidak bisa lagi dilacak dari mana sumber penularannya. Secara sederhana, community transmission itu jika kita datang ke suatu tempat tetapi enggak tahu siapa yang positif Covid-19, tahu- tahu sudah positif dan sudah terjadi penularan di masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan setelah Juni. Adapun sebelum periode Juni, kasus Covid-19 masih bisa ditelusuri sumber penularannya dan bisa dipetakan klasternya. Tahapnya, kata dia, masih sebatas transmisi lokal. Terlebih setelah Juni aktivitas di masyarakat sudah kembali seperti sebelum pandemi. Pelaku perjalanan antardaerah juga semakin banyak. Hal penting yang perlu diketahui dalam community transmition adalah dimana masyarakat sudah menganggap UMBULHARJO-Penormalan Jalan Kerto, Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo terus berlangsung. Bangunan usaha yang sempat menempati ruas timur jalan telah dibongkar dan kini proyeknya tengah dilaksanakan. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Jogja Umi Akhsanti menerangkan tahun ini proyek penormalan Jalan Kerto hanya sampai pengaspalan bekas bangunan yang dibongkar dengan pagu sekitar Rp200 juta. Proses pengerjaan proyek di Jalan Kerto dilakukan di area seluas 140 meter persegi. Sementara itu waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pembongkaran trotoar dan aspal dikerjakan kurang lebih 60 hari. "Rencana sebelumnya, Jalan Kerto akan difungsikan kembali. Selain itu, trotoar akan dibongkar sehingga kelak ruas timur Jalan Kerto bisa tembus ke Jalan Kusumanegara," tuturnya, Selasa (25/8). Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Jogja Windarto mengatakan instansinya masih belum mengetahui secara penuh proses pengerjaan Jalan Kerto. Mengingat saat ini pengaspalan baru dikerjakan sebagian saja, Dishub belum membuat manajemen lalu lintas apapun. “Nanti kalau misalnya total, termasuk pemenuhan trotoar, rencananya diterapkan lalu lintas dua jalur," tuturnya. Pembagian jalur untuk memisahkan ruas jalan khusus pengendara dari arah timur ke barat dan barat ke timur. Bila perbaikan jalan hanya sepanjang bekas bangunan maka akan membuat orang yang lewat tidak nyaman. Bila sudah jadi, ruas timur akan digunakan untuk pengendara yang mengarah ke selatan sementara ruas barat untuk pengendara ke arah utara. "Itu sebagai jalan bantu untuk mengurangi antrean yang ada di simpang Kusumanegara," Itulah sebabnya, di tengah situasi saat ini, yang memungkinkan dilakukan warga yang belum tertular adalah menerapkan protokol Covid-19 yakni mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin, pakai masker dan jaga jarak plus memperkuat daya tahan tubuh dengan vitamin. Begitu pula dengan pemerintah, Pemda » PEJAB Em Per Halo Jogja DTW Mutlak Miliki SOP Keselamatan Wisatawan 081779991400 Kepariwisataan. ini ada beberapa subsektor menimbulkan kecelakaan; manusia guna meningkatkan tentang Demikian pula untuk para seperti wisata air, wisata gua, banyak risiko yang diakibatkan kualitas kompetensinya yang pengusaha atau pengelola wisata gunung, wisata pantai oleh kelakuan pengunjung itu di bidang kepariwisataan dll., tentunya masing-masing sendiri, misalnya tidak membaca tenaga kerja dan transmigrasi berkewajiban memberikan subsektor ini memiliki risiko pengumuman tentang apa yang kenyamanan, keramahan, yang berbeda-beda di dalam boleh dan tidak boleh dilakukan usahanya perlu dilakukan perlindungan keselamatan wisatawan dan juga memberikan perlindungan asuransi pada usaha pariwisata yang berisiko tinggi, sebagaimana yang disebutkan pada pasal 26 huruf d dan e, pada UU yang sama. Secara umum Pesan singkat, padat, tak menyinggung masalah SARA, bukan fitnah, tidak bersifat promotif atau mendiskreditkan pihak atau produk tertentu. Ketik: . mana telah diatur oleh menteri UMBULHA 139 pejab Kota Jogja dalam ag dan penga jabatan F Pratama dan Penga Kota - Kota Joe Umbulharj dalam bentuk Permenaker. Untuk Tarif normal keamanan, kegiatannya. Sebagai contoh, selama menikmati wahana, sertifikasi terkait dengan produk, ketentuan pelayanan dan pengelolaan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, agar lembaga DTW lebih profesional. risiko wisata diving berbeda mengabaikan Josep Pandak 089627189xxx Paseban luweh apik lan mantulke ditambahi stop kontak nggo ngecas gadget pengunjung. Agus Rochiyardi Direktur Pemasaran Pariwisata Pentingnya SOP Kesiapan peralatan dan fasilitas terkait keamanan mutlak diperlukan dan dipersiapkan oleh pengelola DTW, seperti kotak P3K, APAR, papan rambu- rambu, alat komunikasi, dan lain-lain. Banyak DTW di dalam pengoperasionalannya mengabaikan pembuatan SOP, terkadang SOP sudah dibuat namun petugas tidak melaksanakan SOP secara konsisten, karena merasa sudah terbiasa melakukan kegiatan tersebut, tanpa mengindahkan SOP yang ada. Agar lebih terstruktur dalam melakukan setiap kegiatan perlu dibuatkan SOP, hal ini penting karena SOP adalah serangkaian aksi yang spesifik tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku, agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama. Secara sederhana SOP terkait ke keselamatan wisatawan dapat Badan Otorita Borobudur Kicauan ebuah daya tarik wisata, acap kali tak bisa istilah keselamatan lepas dari kecelakaan, menggambarkan sebagaimana kejadian suatu keadaan di Kali Gono, Desa Tampir, aman, pada Candimulyo, Magelang, Jawa Tengah pada aman secara 14 Maret 2019. Sungai yang f isik, dijadikan objek wisata minat spiritual, khusus tubing (susur sungai finansial, dengan ban) itu menelan korban politis, emosional, meninggal dunia empat orang, pekerjaan, salah satunya warga Malaysia. psikologis, ataupun Ada juga kejadian kecelakaan pendidikan dan wahana permainan Feris Wheel di Pasar Malam Sekaten Hari Ini Cat catur ucapnya. (Catur Dwi Janati) Najibb@ZNajibb nek morotuamu misale njaluk syarat koe renang nyebrang nusakambangan gasss raaa... @Harian_Jogja Nekat Berenang dari Singapura ke Malaysia, Seorang Pria Ditangkap Posisi pen dalam pelant Kepala Dinas Kabupaten kondisi yang » PENERIMAAN CPNS Peserta Luar DIY emban Er Wajib Bawa RDT yang sebelur Dinas Pengen Keluarga Be- Emma me UMBULHARJO–Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil segera digulirkan. Di Jogja, beberapa peraturan mengenai pelaksanaan SKB di tengah pandemi Covid-19 telah diumumkan. Total ada 1.003 peserta SKB Kota Jogja. Bagi peserta luar DIY yang mengikuti SKB di Kota Jogja wajib membawa surat keterangan tes diagnostik cepat atau rapid diagnostic test (RDT) sedangkan peserta yang domisili DIY tidak diperlukan hasil tes diagnostik cepat. Kepala Bidang Pengembangan Aparatur Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jogja Ary Iryawan mengimbau kepada peserta SKB yang memilih lokasi di luar DIY untuk rajin-rajin memantau informasi di daerah masing-masing. Penyebabnya, tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan tata cara dan tanggal pelaksanaan SKB yang diterapkan di Kota Jogja dibandingkan dengan darah lain. Dalam SKB tahun ini para peserta bisa memilih lokasi SKB yang terdekat dengan domisili mereka. 2 Oleh karena itu, meski mendaftar sebagai CPNS di Kota Jogja namun bila mengikuti SKB di tempat lain bisa jadi aturan dan tanggal pelaksanaannya berbeda. "Calon peserta harus mencermati pengumuman di tempat penyelenggaraan. Ada kemungkinan perbedaan [aturan], ibarat tamu harus menyesuaikan tempat yang dituju," paparnya, Selasa (25/8). W Para peserta juga diharap mencermati aturan yang ada di lokasi ujian. Meski begitu, Ary menyebutkan secara garis besarnya aturannya sama, hanya saja protokol kesehatannya mungkin agak berbeda. "Asal sesuai pengumuman, di pengumuman sudah diuraikan, kewajibannya apa yang harus dibawa, sudah diampaikan di pengumuman," katanya. Sebanyak 949 peserta akan mengikuti SKB yang akan diadakan pada 17-18 September 2020 berlokasi di Jogjakarta Expo Center (JEC). Sementara itu sisa peserta lainnya sebanyak 54 orang menjalani SKB di daerah lain. (Catur Dwi Janati) yang mesti koordinasi in Dinkes dilan AJON@Aji_Nugroho00 Le viral wes rame biyen kae @Harian_Jogja Atasi Pandemi, Gadis Berparas Ayu Ini Beralih Jadi Penjual Tahu Goreng di Sleman terhindar ancaman terhadap dari pencegahan Covid-19. “F rumah sak Jogja pada 12 November faktor-faktor tersebut. 2018. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa Kegagalan Sistem tersebut. Namun, kejadian itu berimplikasi pada penutupan sebenarnya ini menyangkut seluruh wahana permainan konteks fisik-psikis, yaitu pada Pasar Malam Sekaten, yang berdampak langsung dan masih banyak lagi contoh kepada wisatawan, seperti dengan kejadian kecelakaan pada Daya terjadinya kecelakaan wahana Tarik Wisata (DTW). Akibat adanya kecelakaan, terluka, atau meninggal, demikian masyarakat, Mengingat Kelima Pec dan Pengend salah satun isolasi mand. Keselamatan wisatawan, @SetiawanFariza Kok ngene bgt le renang he he he wisata panjat tebing @Harian_Jogja Nekat Berenang dari Singapura ke Malaysia, Seorang Pria Ditangkap yang mengakibatkan pengunjung dan berbeda pula dengan risiko yang sudah diinfokan > MITIGAS wisata paralayang sehingga banyak sekali hal-hal yang juga pengunjung yang selamat untuk preventif terjadinya pengunjung, tidak mengikuti dibuat berdasarkan alurnya yaitu Kont harus ditanggung pengelola akan merasa trauma akibat kecelakaan harus disesuaikan DTW, sebagai contoh, korban kejadian tersebut. Sedangkan karakter kegiatan di DTW dan harus diantar ke rumah sakit, konteks yang lain yaitu lebih timbul masalah hukum di mana aturan main, dll; dan risiko yang lain yaitu diakibatkan berakhirnya kegiatan; kemudian oleh bencana alam, seperti untuk keberhasilan diperlukan proses dimulai kegiatan sampai akun ketel!@ErvinAdji Share lok @Harian_Jogja Atasi Pandemi, Gadis Berparas Ayu Ini Beralih Jadi Penjual Tahu Goreng di Sleman kondisi medannya. Kecelakaan yang terjadi, tanah longsor, gempa bumi, JETIS-Ren ke image, misalnya ada jalanan alat atau dokumen yang terkait yang sudah Penanggulanga dalam penang Merapi terus satunya denga gladi penanga Alasannya, mengharuskan penularan Cov sewaktu-wakt peristiwa diselidiki polisi, yang rusak yang berpotensi sebenarnya disebabkan oleh dll., yang tentu saja risiko dengan persyaratan-persyaratan penutupan sebagian atau seluruh areal dengan police pada sebuah DTW, namun line, reputasi pengelolaan yang oleh pengelola tidak segera operator atau petugas tidak kecelakaan beberapa hal, mulai dari ini unpredictable, sehingga ini untuk dioperasikannya sebuah kesalahan manusia, biasanya sifatnya kejadian alam atau di kegiatan; untuk lebih meyakinkan luar kuasa manusia namun kepastian jalannya kegiatan menimbulkan buruk, dan ini juga berpengaruh dilakukan perbaikan, hal ini memiliki kompetensi, tidak preventifnya harus dilakukan diperlukan petugas sebagai menimbulkan perasaan yang konsentrasi, lalai, melanggar melalui mitigasi bencana. terhadap industrinya. Berdasarkan undang-undang, kurang nyaman dan aman buat standar operasional prosedur Alra Ramadhan@alravox ya, mesti. kalau kondisinya kering, justru aneh. -- @Harian_Jogja Nekat Berenang dari Singapura ke Malaysia, Seorang Pria Ditangkap Dalam Kondisi Basah Kuyup penanggung jawab kegiatan mengantisipasi yaitu mengawal dari proses Untuk sebenarnya pemerintah baik si pengunjung sehingga apabila (SOP), atau bahkan tidak ada terjadinya risiko, perlu dibuat mulai hingga berakhirnya pusat dan daerah berkewajiban hal ini dibiarkan maka akan SOP; kegagalan sistem dapat sistem, dilakukan standarisasi, kegiatan. menyediakan kepariwisataan, perlindungan baik buat DTW tersebut. hukum serta keamanan dan informasi menimbulkan image yang kurang juga mengakibatkan kecelakaan, dibuat prosedur dan juga Dengan dibuatnya SOP di misal di taman rekreasi terjadi menyediakan kegiatan yang setiap kegiatan menjadikan DTW Kepala BPBD I mengatakan r disusun untuk situasi kedaru Rencana kom adalah rekom Penyelidikan d Teknologi Keb (ВРРТКG). "Bahaya ac sampai lima. yang empat c berdampak pa tujuh desa. Itu Kegiatan wisata meliputi mekanikal fatique, mekanikal- bersifat preventif pada DTW. lebih bertanggung jawab, dan keselamatan kepada wisatawan, beberapa sektor seperti wisata elektrikal problem, dl., yang Setiap DTW seharusnya dilakukan profesional, sehingga kesalahan hal ini tertuang di pasal 23 huruf alam, wisata budaya dan mengakibatkan alat tidak proses sertifikasi yang meliputi dan potensi terjadimya kecelakaan a. Undang-Undang No.10/2009 wisata buatan, dari sektor berfungsi dengan baik dan sertifikasi untuk sumber daya di DTW dapat diminimalkan. Young Daddy@ockypras Eee tak nyoba enak ra Silakan kirimkan artikel ke redaksi Harian Jogja ke email: aspirasi@harianjogja.com. Artikel yang dikirim merupakan pendapat pribadi, terdiri dari 5.000-6.000 karakter (termasuk spasi), dan dilengkapi biodata singkat penulis. Artikel bersifat edukatif dan mencerahkan publik, tidak mempertentangkan SARA. Artikel rasane yang dimuat merupakan hak Redaksi Harian Jogja dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia. Apabila lebih dari satu pekan artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. @Harian_Jogja Atasi Pandemi, Gadis Berparas Ayu Ini Beralih Jadi Penjual Tahu Goreng di Sleman Jagongan Kenali Dunia Anak alam dunia tumbuh kembang anak, peran orang tua tidak dapat dikesampingkan. Bahkan bukan peran salah satu pihak, ibu atau ayah tetapi peran aktif keduanya. Saya ingin menanggapai apa yang disampaikan oleh Heni Rahmalia mengenai Dunia Bermain Anak. Pada dasarnya kami sependapat dengan cara pandang beliau. Kami juga menganggap penting arti bermain bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Dalam perkembangannya, masalah ini yang tidak selalu dicermati secara jelas. Padahal aspek bermain merupakan bagian dari stimulasi kebutuhan anak supaya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Termasuk di dalamnya adalah aktivitas fisik diluar rumah bagi anak, karena kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan sampai 'sesi' ini terabaikan dan kesehatan anak. Di sinilah peran orang tua harus terlihat, yaitu jangan sampai lepas tangan atau abai meskipun dan selanjutnya orang tua anak sudah melakukan aktivitas atau bermain diluar rumah. Sama halnya dengan saran Ibu Heni, jangan » KELURAHAN KOTABARU POJOK karena menganggap bila anak sudah asyik bermain dengan teman-temannya, mereka bisa ditinggalkan yang menjadi Warga Tetap Giatkan Pe Minat warga miliki uang pecahan Rp75.000 tinggi Hati-hati calo uang melakukan aktivitas lain. Sleman siapkan acara besar di masa pandemi Antisipasinya juga perlu besar Widya P. Ernawati Tulodong Raya, Jakarta Silakan kirim unek-unek, pendapat, foto ataupun berita Anda ke aspirasi@harianjogja.com. Tulisan Anda yang dimuat merupakan hak redaksi Harian Jogja dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia. Hal yang dikirim merupakan pendapat pribadi. Naskah berisi promosi, berformat berita, dan laporan kegiatan tidak akan dimuat. Segala opini yang disampaikan di halaman ini menjadi tanggungjawab penulis dan bukan bagian dari tanggungjawab redaksi Harian jogja. Harian Jogja Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Anton Wahyu Prihartono. Dewan Redaksi: Ahmad Djauhar, Y. Bayu Widagdo, Suwarmin, Rini Yustiningsih. Redaktur Pelaksana: Nugroho Nurcahyo. Redaktur: Arief Junianto, Bhekti Survani. Budi Cahvana, Galih Eko Kurniawan, Laila Rochmatin, Maya Herawati, Mediani Dyah Natalia, Sugeng Pranyoto, Yudhi Kusdiyanto. Manajer Riset & Kesekretariatan: Putri Meridhita. Asisten Manajer Produksi: Muhammad Nurbawa P.Y. Reporter: Abdul Hamid Razak. Bernadheta Dian Saraswati, David Kurniawan, Hafit Yudi Suprobo, Herlambang Jati Kusumo, Jalu Rahman Dewantara, Lajeng Padmaratri, Lugas Subarkah, Nina Atmasari, Salsabila Annisa Azmi, Sunartono, Ujang Hasanudin. Fotografer: Desi Survanto (koordinator), Gigih Mulistyo Hanafi. Tim Artistik: Hendy Prabowo Utomo, Hengki Irawan, Nanda Bagus Setyanto, Tri Harjono, T.G. Sunu Jatmika, Zahirul Alwan. General Manajer Pemasaran: Sri Pujiningsih. Manajer Event: Eko Soetarmo, Manajer Sirkulasi: Wisnu Wardana. Penerbit: PT Aksara Dinamika Jogja. Direksi: Arief Budisusilo (Presiden Direktur), Annisa Nurul Aini (Direktur Keuangan, SDM, Umum & Hukum). Alamat: JI. A.M. Sangaji 41 Jogja, Telo: 0274-583183 (Hunting) Faks: 0274-564440. Iklan@harianjogja.com & Sirkulasi@harianjogja.com. Rekening Bank: PT Aksara Dinamika Jogja, Bank Mandiri cab. Katamso 137-000.583966-3. Tarif Iklan: Display BW 20.500/mmkl, FC 33.000/mmkl, kolom 11.500/mmkl, baris 7.000/baris, dukacita BW 10.000/mmkl, FC 13.000/mmkl. hal 1 FC bawah lipatan Rp 80.000/mmkl, Atas lipatan Rp 85.000/mmkl, creative ad BW Rp 26.500/mmkl, FC 42.000/mmkl. Percetakan: PT Solo Grafika Utama. Isi diluar tanggung jawab percetakan. Wartawan Harian Jogja selalu dibekali tanda pengenal dan dilarang menerima atau meminta uang serta imbalan apapun dari nara sumber terkait dengan pemberitaan. Warga Kotabaru mengikuti pelatihan karawitan di Balai Gotong Roy lurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, beberapa waktu lalu. TAJUK Harian Jogja/Hengki Irawan Colgr Rendition Chart