Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Harian Jogja Harian Jogja WASPADA CERONA RABU WAGE, 26 AGUSTUS 2020 RABU WAGE, 26 AGUSTUS 2020 Remaja-Bierbingan orang tua R-BO » PERLINDUNGAN KESEHATAN > KEAMANAN AS Aksi Demo Penembakan Diwarnai Bentrokan Tak Pakai Masker, Siap-Siap Didenda Tak hanya di Indonesia, angka kasus positif Covid-19 terus melonjak di beberapa negara. Padahal di beberapa negara itu angka kasus positif Covid-19 sempat melandai. Pendisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, termasuk di antaranya penggunaan masker menjadi hal penting. Bahkan di beberapa tempat, pelanggaran soal masker berujung denda. Bagaimana penjelasannya, berikut laporan wartawan Harian Jogja, Salsabila Annisa Azmi, dilansir dari berbagai sumber. di berbagai negara bagian yang mulai mengendurkan pembatasan sosial sejak tiga bulan lalu. Pada awal Juli, otoritas NSW melaporkan 18 infeksi baru, tertinggi dalam tiga bulan. Tingkat penularan di negara bagian itu lebih tinggi daripada di Victoria. Oleh karena itu, warga ibu kota Victoria, Melbourne akan didenda 200 dolar Australia (sekitar Rp2 juta) jika tidak memakai masker saat keluar rumah. SAT WISCONSIN-Protes antirasial kembali terjadi di Amerika Serikat. Bahkan, unjuk rasa memprotes penembakan seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake di Wisconsin, Amerika Serikat (AS), diwarnai bentrokan dengan polisi. Gas air mata ditembakkan polisi dalam upaya membubarkan demonstran yang berkumpul di depan gedung pengadilan setempat. Seperti dilansir Associated Press, Selasa (25/8), Gubernur Wisconsin, Tony Evers, mengaktifkan pengerahan 125 anggota Garda Nasional untuk membantu aparat penegak hukum setempat. Ruas jalan menuju Kenosha County, lokasi penembakan, ditutup pada Senin (24/8) malam. Para demonstran berteriak "Tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian" sebelum jam malam berlaku pukul 20.00 waktu setempat. Beberapa demonstran melemparkan botol minuman dan benda- benda lainnya dan mengkonfrontasi langsung penegak hukum yang memakai alat pelindung lengkap. Demonstran dan polisi berdiri saling berhadapan di depan gedung pengadilan setempat. Sekitar 30 menit setelah jam malam berlaku, polisi menembakkan gas air mata tetapi tidak semua demonstran meninggalkan lokasi. Sebelum bentrokan pecah pada Senin (24/8) malam waktu setempat, konfrontasi sengit juga terjadi pada Minggu (23/8) malam waktu setempat. Konfrontasi itu diwarnai aksi pembakaran mobil-mobil dan aksi memecahkan kaca-kaca jendela di sekitar lokasi unjuk rasa. Jacob Blake, 29, yang ditembak polisi dari belakang kini tengah dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius. Video amatir yang beredar luas di media sosial menunjukkan Blake ditembak saat sedang mencondongkan badannya ke mobil SUV, yang di dalamnya terdapat tiga anaknya sedang duduk di kursi belakang. Kronologi penembakan dan alasan polisi melepas tembakan ke arah Blake masih belum jelas. Insiden ini tengah diselidiki lebih lanjut oleh Departemen Kehakiman negara bagian Wisconsin. Para polisi yang terlibat dalam penembakan, tengah ditempatkan dalam cuti administrasi. Seorang pria bernama Raysean White, 22, yang mengklaim merekam video yang beredar di media sosial, menuturkan bahwa dirinya melihat Blake bergulat dengan tiga polisi. Pada satu momen, White mengaku sempat mendengar polisi berteriak "Jatuhkan pisaunya!" sebelum suara tembakan terdengar. White sendiri mengaku tidak melihat ada pisau yang dipegang Blake sebelum penembakan terjadi. Gubernur Evers mengecam penembakan itu, tetapi menyatakan belum semua informasi detail diketahui. “Apa yang kami ketahui pasti adalah dia bukan pria kulit hitam pertama atau orang pertama yang ditembak atau terluka atau dibunuh tanpa ampun di tangan individu-individu dalam lembaga penegakan hukum di negara bagian kita atau di negara kita," ucapnya. > Total denda bagi pelanggar masker di Jakarta mencapai Rp1 juta. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat merilis studi yang menyatakan bahwa 45.000 kematian dapat dihindari pada November apabila 95% orang di dunia ini memakai masker. > Pendisplinan pemakaian masker di Amerika Serikat mendapatkan tentangan dari kalangan konservatif. Aliran Konservatif Sayangnya tak semua orang bisa .2747-PH menerima pengetahuan tersebut. Buktinya banyak gelombang protes masyarakat konservatif yang terang- terangan menyerukan gerakan Harian Jogja/Ujang Hasanudin Anggota Satpol PP Bantul menindak warga yang tidak mengenakan masker dalam simulasi operasi patuh penegakkan protokol kesehatan Covid-19 di Taman Adipura Bantul, beberapa waktu lalu. H. idup warga Jakarta yang tak berdisiplin di masa pandemi dipastikan bakal makin tak keluarnya Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.79/2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya dan Pengendalian Covid-19. Beleid itu diterbitkan sejatinya untuk membuat warga Ibu Kota berdisiplin. Pergub tersebut menetapkan sanksi progresif yang makin tinggi bagi pelanggar protokol kesehatan, khususnya terkait penggunaan masker saat beraktivitas di luar antimasker. Aturan denda bagi orang yang melanggar aturan mengenakan masker di tempat publik ini awalnya muncul dari gelombang protes masyarakat konservatif di beberapa negara. Mereka yang memiliki pemikiran konservatif susah diedukasi tentang pentingnya mengenakan masker saat di tengah ruang publik. Mereka menganggap mengenakan masker adalah pilihan personal dan merupakan bagian dari hak asasi manusia. Siapapun yang memaksa mereka menggunakan masker dianggap mencederai hak asasi manusia. Gelombang protes ini banyak terjadi di Amerika Serikat. Denda dinilai berfungsi sebagai gerbang awal pembentukan sebuah kebudayaan baru. Keberhasilan denda untuk membentuk kebiasaan masyarakat baru terbukti dengan undang undang denda sabuk pengaman. Penelitian juga menunjukkan bahwa memasang sabuk pengaman di dalam mobil dapat mengurangi risiko cedera fatal hampir setengahnya dan, seiring waktu, undang-undang dan denda Di dalam peraturan wali kota sabuk pengaman telah berhasil tersebut tercantum jenis sanksi mengubah budaya mengenakan DENDA PELANGGARAN MASKER DI BEBERAPA TEMPAT nyaman dengan Negara lain 1 Qatar - Malaysia 1 Australia Melbourne: 200 dolar Australia (sekitar Rp2 juta) Sydney 1 Prancis Indonesia : Rp100.000* : Rp100.000 : Rp150.000 : Rp150.000 :Rp250.000 : Rp100.000 : Rp100.000 : Rp100.000 : US$55.000 (sekitar Rp818 juta)** :1.000 ringgit (sekitar Rp3 juta) Jakarta 1 Garut Lebak - Gresik - Banjarmasin - NTB :1.000 dolar Australia (sekitar Rp10,2 juta) :135 euro (sekitar Rp2,4 juta) Jogja - Bantul *berlaku denda progresif **dan atau hukuman kurungan tiga tahun penjara. Sumber: Diolah MANFAAT PENGGUNAAN MASKER OLEH ORANG SEHAT DI LINGKUNGAN UMUM rumah. . Penurunan kemungkinan stigmatisasi orang-orang yang mengenakan masker untuk mencegah infeksi kepada orang lain (pengendalian sumber) atau orang yang merawat pasien Covid-19 di tempat nonklinis . Membuat orang merasa dapat mengambil peran dalam membantu menghentikan penyebaran virus. . Mengingatkan orang untuk mematuhi langkah-langkah lain seperti menjaga kebersihan tangan, tidak menyentuh hidung dan mulut. . Manfaat sosial dan ekonomi. Di tengah kekurangan global masker bedah dan APD, mendorong masyarakat untuk membuat masker kain sendiri dapat mendorong usaha pribadi dan kesatuan masyarakat. Masyarakat yang tidak mengenakan masker ketika keluar rumah dikenakan denda Rp250.000, dan ketika melakukan pelanggaran aturan itu untuk yang kedua kalinya dikenakan denda Rp500.000. Ketika dua kali melanggar aturan mengenakan masker, tidak hanya Rp500.000 saja yang harus dikeluarkan. Masyarakat juga wajib melakukan kerja sosial selama tiga jam. Jika tidak bisa melakukan kerja sosial, denda yang tadinya Rp500.000 akan ditambah menjadi Rp750.000. Dengan begitu total efektif, dibutuhkan pelibatan aparat penerapan protokol kesehatan. Hal pengeluaran pelanggar akan mencapai Rp1 juta. Pakar epidemiologi dari Universitas benar diterapkan secara luas. tentang Pedoman Pencegahan dan hingga denda Rp100.000. Indonesia (UI) Syahrizal Syarif Namun kan butuh aparat DKI Pengendalian Covid-19 pada Masa menilai kebijakan Gubernur DKI yang banyak, mengingat luasnya Tatanan Normal Baru. Jakarta Anies Baswedan terkait wilayah harus melibatkan aparat dengan sanksi aturan denda Rp1 kelurahan dan polsek setempat," pemerintah dalam menegakkan masker, Australia sudah menetapkan dan keselamatan orang sekitar, juta bagi masyarakat yang kedapatan kata Syahrizal dilansir Okezone disiplin protokol kesehatan. Di kebijakan serupa. Kebijakan mungkin mereka akan merasa berulang kali tidak menggunakan di Jakarta, Senin (24/8). masker cukup tepat. . Penurunan kemungkinan risiko dari orang yang terinfeksi sebelum mengalami gejala. Sumber: WHO Hanya memang bila ingin berjalan yang juga kian ketat mengawasi lantaran wilayah DKI Jakarta yang itu terbukti dengan diketoknya bagi pelanggar protokol kesehatan. terbilang luas. "Efektif jika benar- Peraturan Wali Kota Jogja No.51/2020 Mulai dari teguran, kerja sosial, sabuk pengaman. Penerapan mengenakan masker di tempat publik dinilai bisa Sebulan sebelum beberapa bekerja dengan cara yang sama. Jika orang tidak mau menutup Peraturan tersebut memuat upaya menetapkan denda bagi pelanggar wajah mereka atas dasar kepedulian provinsi di Indonesia serentak antaranya patroli keliling hingga denda diterapkan sebagai respons terpaksa melakukannya demi Begitu pula dengan Jogja memberikan sanksi bagi pelanggar. cepat melonjaknya kasus positif dompet mereka sendiri. CEX Fakta PT.RISANSA Benarkah Garam Bisa Bunuh Virus Corona? AUTHORIZED MONEY CHANGER JN BANK INDONESIA No.142KEP.GBVYK/2012 JI. DI. Panjaitan No 43 | Telp. (0274) 415671,382538, fax (0274) 375527 Senin Jumat buka jam : 07,30 - 16.00 Sabtu buka jam: 07.30 14.00 Info Kurs 4 Agustus 2020 esan berantai di aplikasi Whatsapp yang beredar pada Mei lalu kembali beredar belakangan ini. Dalam pesan tersebut, tertulis informasi bahwa virus Corona bisa dilawan dengan garam dapur. Dalam pesan itu, tertulis bahwa garam yang dicampur air hangat bisa meredakan sakit tenggorokan dan membunuh virus Corona. "Kalau terasa leher tidak enak, tenggorokan terasa kering, reak spt lengket tdk bisa keluar, cepat ambil Garam dapur sedikit saja. Masukkan ke mulut. Biarkan larut di mulut. Kemudian telan sedikit-sedikit. Biarkan di tenggorokan. Saya sudah coba dan berhasil. Virus yg coba2 mampir di tenggorokan keok. oleh Garam dapur/NaCl. Yg murah meriah. Sering2 lah kumur air garam," tulis pesan tersebut. XECN SHELLA THERESYA PANDIANGAN GSHELLATHERESYAA 24 Agt Hingga saat ini betum ada buka kuat bahea campunn garam dan siY hangat bisa mengeluarkan virus corona atau Covid-19 dari tenggorokan. Meski dicenal mmpu membantu sesecrang untuk sembuh dari fu lebih cepat Corona kalen cg Garam dapur. Gak peru vaks n vaks nan yg maudi crop o en yanudi sto C BELI 14.600 10.350 10.850 17.150 19.000 JUAL 14.800 USD AUD 10.550 Ini bukan HOAKS. Baca sanpai tuntas. Ini dari teman yg oaru kena Corona Saudara Percaya beruntung. Tidak percaya saya tok ug. CAD EURO 11.000 17.300 19.500 Ar h l GBP CHF 15.900 1.800 10.600 16.200 1.925 10.800 Berusan kejadan, 2nari yg u. D's lagi enau2 tour kaget bangun kare BOTuk mendadak menyerang tanps pemberitenuan/ebs2/ternyats cetuk perdanak umayan banyak can sepertinya Ntas terasa agak rerganggu. Padaha sebelumnya tak ada tandal mau oruk Aps yg aa lakukan? HKD SGD BERKUMUR AIR GARAM SAJA DAPAT YEN NZD 137,00 140,00 9.850 (JIBI/Detik) 9.650 MYR NTD 3.350 3.500 490 Corbung Menurut pendapat lkan tahwasanya berkur ingan lautan guram haya ba meredakan gejala darintkialan napa ata Selanghan COV0-1merkan vot yang meyra par aralangung atau b diglengan keoklurapas beah 445 SAR 3.700 440 10,00 1.900 3.600 10.200 4.100 490 : Buang dahak yo ads. 2. Minum air hangat yo banyak/ige 3s. 3. Amb GARAM DAPUR/MEJA SEDIKIT seujung sencok teh masukan ke mulut b'arkan garar d peruri sua 4 Ambl Tisu THB KPW Selan u ptyak ebaban eh vis 12,50 2.100 4.000 CNY Belum rampung terkejut, Dinar semakin kaget dengan desas- desus dia merencanakan pemberontakan terhadap Mataram. Sebagai murid Begawan Sempani yang a- kadigdayan gurunya seperti tidak terukur, Dinar menduga kematian Pranacitra tidak jauh dari santet gendam perbuatan datuk hitam. Sang istri, Latri Dewani, juga mendengar kabar angin itu. Garwa cantik dan setia ini memeluk mesra AED BND ckan kits Twitter 10.500 Catatan: Kurs sewaktu-waktu dapat berubah sker. Rasakan rticur kemba tarkan natas 5. BANGUN : HOAX 0es kens Caram. Demikan kes GARAM YG A SELAMAT ME Bincang On Air 101.3 FM LAWAN DG StarJogja AIN. Pengumpulan Sumbangan Tidak Boleh Mengganggu Ketertiban Umum 2cm Liputan6.com 101.3 FM Star memaksa. la mendorong masyarakat harus berani untuk menanyakan kelengkapan perizinan jika ada pemintaan Saat kebenaran informasi itu Spesialis penyakit dalam UGM Tak hanya itu, dalam pesan ditelusuri dengan mengetik Agit Sena Adisetiadi. sumbangan. tersebut juga tertulis informasi kata kunci garam nacl corona "Tidak ada bukti medis yang bahwa dengan meneteskan di mesin pencarian Google, menjelaskan bahwa cara tersebut minyak kayu putih dalam muncullah artikel dari Liputan6. dapat membantu mencegah rebusan air lalu menghirup com berjudul Cek Fakta: Hoaks Covid-19," ujarnya dalam artikel uapnya secara lansung, juga Garam Dapur Bisa Mengalahkan berjudul Saltwater Gargling is Corona yang tayang 24 Mei not a Way Against Covid-19 yang dimuat situs resmi ugm. suaminya di atas pembaringan. Sepuluh tahun pernikahan. Kendati mereka belum dikaruniai anak, toh Dinar dan Latri tetap istikamah. Dinar berkali-kali menampik keras usulan istrinya supaya ia mengambil selir untuk menyambung keturunan. Murid satu perguruan dengan Pangeran Damar itu tawaduk, sederhana, tidak suka kemewahan, jujur dalam bertugas, ramah terhadap anak buah. Tidak heran kawula a Tembayat menyegani demang 3, juga istrinya yang rendah hati. Sementara itu, Supamin, Kasi pemberdayaan sosial perorangan, keluarga, kelembagaan masyarakat dan sumber dana sosial Dinas Sosial DIY mengatakan pembiayaan untuk penyelenggaran PUB untuk korban bencana dan penyalurannya, tidak diperbolehkan menggunakan hasil dari PUB. Bila melanggar ketentuan dan perizinan, maka bisa membunuh virus Corona yang ada di rongga pernafasan. 2020. Saya rasa hal ini bisa juga kita terapkan untuk melawan penjelasan dari ilmuwan senior Virus Corona yang mencoba Johns Hopkins Center for Health lain, dokter spesialis paru di mau ambil posisi di tenggorokan Security Amesh Adalja. “Meski Inggris, Keith Grimes, seperti kita. Klw sdh terlanjur masuk benar bahwa virus Corona bisa dilansir Metro.co.uk mengatakan dan susah bernafas, rebus air, menyebabkan tenggorokan virus Corona pada dasarnya teteskan minyak kayu putih, kering dan berkumur dengan menyerang paru-paru, bukan hisup uap air+ minyak kayu air hangat dapat membuatnya organ yang lain. putih sambil muka menghadap terasa lebih baik, namun itu ke panci/baskom yg ada air tidak memiliki efek langsung menargetkan satu tujuan, nya, tutupi kepala kita dgn pada virus," ujar Amesh seperti yaitu paru-paru. Jadi, sia-sia handuk agar uap nya masuk dikutip dari www.jhsph.edu. jika berkumur dengan air ke hidung kita," tulis pesan itu. Dalam artikel tersebut, ada ac.id. Peran aktif masyarakat dalam penanganan dampak mereka yang melakukan pengumpulan sumbangan tersebut pandemi covid-19 sangat dibutuhkan. Keterbatasan kemampuan pemerintah perlu didukung dengan bantuan dari masyarakat, utamanya bagi warga terdampak yang ada di sekitamya. Masyarakat bisa turut peduli dengan menyalurkan uang ataupun barang. Selain itu, di artikel yang akan terkena sanksi berupa sanksi administrasi atau denda hingga pidana. Menurutnya, kegiatan PUB tidak boleh mengganggu ketertiban umum dan tidak boleh mengeksploitasi gambar Dra. Sri Suprapti, Kabid Pemberdayaan Sosial Perorangan, korban untuk menarik belas kasihan. Penyelenggara keluarga, kelembagaan masyarakat dan sumber dana tidak boleh menggunakan rekening pribadi untuk sosial Dinas Sosial DIY mengatakan kegiatan ini harus menampung hasil PUB.Selain itu mereka juga tidak mengantongi zin. Pengumpulan Sumbangan Sosial Tidak boleh menggabungkan rekening PUB untuk bencana "Virus ini (Covid-19] Boleh Oleh Perseorangan dan dilakukan tanpa unsur atau non bencana. Bersambung Selain itu ada penjelasan dari garam," katanya. (ılputan6) Colgr Rendition Chart