Antara gerakan kebangsaan Indonesia dan pers terjalin hubungan yang erat. Pers nasional cermin nyata dari kehidupan gerakan kebangsaan dan sekaligus menyebarkan idealisme para founding father menggalang kekuatan kearah kemerdekaan. Pada era penjajahan pers Indonesia merupakan pers oposisi bagi pemerintah Belanda dan berjuang untuk sebuah bangsa yang kemerdekaan .
Peristiwa-peristiwa penting gerakan pemuda Indonesia tercatat dan tertulis dalam berbagai ekspose media saat itu. Penyebar Semangat , Majalah Fikiran Ra’jat, Soeloeh Ra’jat Indonesia, Kung Yung Po merupakan sebagian dari bukti sejarah keberanian para pemuda waktu itu dalam mengekspresikan ide, gagasan, dan pemikiran berbangsa untuk merdeka, dan kemudian disebarluaskan.
Perkembangan pers dalam perjuangan sebelum kemerdekaan sampai sekarang kiranya perlu diapresiasi oleh masyarakat dan generasi muda saat ini, untuk itu dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional Monumen Pers Nasional yang berada dibawah Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik – Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya meng-komunikasikan kepada khalayak koleksi ekspose media yang dimilikinya terkait peran pers Indonesia dalam perjuangan merintis, menegakkan dan mengisi kemerdekaan dengan menyelenggarakan PAMERAN PERS PERJUANGAN pada tanggal 6 sampai 10 Februari 2012 di Gedung Induk Monumen Pers Nasional mulai jam 09.00 – 20 .00 gratis dan terbuka untuk umum.
Setiap hari pameran tersebut dibanjiri oleh pengunjung yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat baik datang sendiri ataupun rombongan . Diantaranya SMK Sahid Surakarta , SMP Negeri 16 , SMP Negeri 8, SD Pangudi Luhur , SMA Kristen 2, SMA St Yosef . Bahkan siswa TK Puri Mandiri mengadakan fashion show dengan berkostum koran dan baca puisi di beranda depan Monumen Pers Nasional .
Salah seorang pengunjung Cahya mahasiswa ISI Surakarta mengatakan sangat kagum dengan koleksi majalah dan koran lama yang menuliskan dengan berani semangat untuk merdeka, jangan sampai generasi muda kita lupa dengan sejarah . Ternyata peran pers begitu besar katanya
Berbagai kegiatan lain menyambut Hari Pers Nasional juga dilaksanakan di Gedung Monumen Pers Nasional . Tepat di Hari Pers Nasional siswa SD Ketelan dan SD Bumi mengadakan kegiatan baca koran bareng-bareng di halaman depan Monumen Pers Nasional . Tanggal 8 Februari malam hari PWI Cabang Surakarta mengadakan tirakatan yang dihadiri unsur pers dengan para stake holders serta sepakbola api yang diikuti oleh para wartawan muda sehingga menambah kemeriahan Hari Pers Nasional.