Surakarta (01/03) – Bulan Februari yang bersejarah telah berlalu, bulan dimana Hari Pers Nasional diperingati setiap tahunnya sebagai pengingat kita akan sejarah perkembangan pers sejak masa sebelum kemerdekaan hingga era kebebasan informasi masa kini. Bulan Februari juga merupakan bulan peringatan 43 tahun berdirinya Monumen Pers Nasional, museum tentang sejarah dan perkembangan pers nasional dari masa ke masa.
Dari sudut pandang sejarah, peringatan Hari Pers Nasional berpeluang besar dalam membuat para insan pers turut berpartisipasi secara aktif dalam menentukan perjuangan kemerdekaan bangsa. Maka bukan hal yang tidak mungkin momentum HPN saat ini juga menjadi awal para insan pers dalam negeri untuk bekerja sama dalam menyebarluaskan optimisme di masyarakat.
Jika perayaan Hari Pers Nasional tahun 1946 merupakan salah satu tonggak sejarah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, maka peringatan Hari Pers Nasional tahun 2021 ini untuk bersama mewujudkan kemenangan dalam perang melawan pandemi global Covid-19 dan mensukseskan gerakan Vaksinasi Nasional.
Berikut adalah kilas balik berbagai kegiatan Monumen Pers Nasional dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2021:
Ngopi (Ngobrol Pintar) Bareng di Monpers dengan tema “Sosialisasi HPN 2021”
Kegiatan Kick Off Hari Pers Nasional berupa obrolan ringan namun bermanfaat ini merupakan kegiatan Monumen Pers Nasional yang disiarkan langsung oleh TATV dan livestream akun YouTube Monumen Pers Nasional, untuk menyajikan informasi kepada masyarakat Surakarta dengan tema terkini bersama para ahli dan praktisi di bidangnya. Edisi perdana Ngopi Bareng di Monpers yang tayang pada 30 Januari 2021 ini membahas tentang persiapan Hari Pers Nasional 2021 di tengah Pandemi Covid-19 menuju New Normal.
Bersama para tokoh nasional yaitu Prof. Dr. Widodo Muktiyo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pemirsa mengikuti obrolan menarik tentang peran pers sebagai akselerator perubahan di masa pandemi Covid-19.
Malam Tirakatan dan Sarasehan Kewartawanan
Malam tirakatan dan sarasehan kewartawanan yang sudah menjadi tradisi yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di gedung utama Monumen Pers Nasional pada tanggal 8 Februari setiap tahun. Acara yang dihadiri para insan pers di kota Solo ini berlangsung khidmat dengan upacara pemotongan tumpeng dan dilanjutkan sarasehan bersama yang dipimpin oleh Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul.
Dalam malam tirakatan HPN 2021 ini dihadiri pula oleh Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Dewan Penasehat PWI Surakarta Begog Joko Winarsa, Sesepuh Pers Solo Bapak Ichwan Dardiri, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo Nugroho Joko Prastowo, Kepala Monumen Pers Nasional Widodo Hastjaryo dan rekan-rekan wartawan di Solo.
Ngopi Bareng di Monpers Edisi Special Live Report dengan tema Festival Pers Nasional “Napak Tilas 75 Tahun Sejarah Perjuangan Pers di Indonesia”
Pada episode kedua Special Live Report Ngopi Bareng di Monpers tanggal 9 Februari, bertepatan dengan puncak peringatan Hari Pers Nasional 2021 disiarkan oleh TATV secara langsung dari Monumen Pers Nasional dan melalui livestreaming akun YouTube Monumen Pers Nasional. Di awal acara peserta dan pemirsa livestreaming bersama-sama mendengarkan pidato Presiden Jokowi pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2021 dari Istana Negara Jakarta, dihadiri oleh Walikota terpilih Gibran Rakabuming Raka, Dewan Penasehat PWI Surakarta Begog Joko Winarsa beserta Pengurus PWI Pusat dan Pengurus PWI Surakarta
Kegiatan ini juga sekaligus pembukaan Pameran Festival Pers Nasional dengan tema “Napak Tilas 75 Tahun Sejarah Perjuangan Pers di Indonesia”. Tema ini diambil untuk mengenang sejarah perjuangan insan pers Indonesia sejak 75 tahun silam, sebagai bagian dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pameran ini menampilkan berbagai koleksi foto-foto Kongres Wartawan pada 9 Februari 1946, yang menjadi cikal bakal terbentuknya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Selain itu dipamerkan pula kronologi penetapan Hari Pers Nasional beserta poster-poster dan dokumen pelaksanaan HPN yang meliputi tagline HPN, logo HPN dari tahun ke tahun dan filosofinya, maskot HPN, buku-buku HPN hingga foto-foto pelaksanaan HPN dari masa ke masa.
Gowes Bareng F.X. Hadi Rudyatmo
Kegiatan Gowes Bareng ini merupakan kegiatan terbatas insan pers Solo yang diselenggarakan dalam rangka pelepasan Walikota F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Walikota Surakarta Achmad Purnomo yang memasuki masa Purna Tugas periode 2016-2021.
Bertepatan dengan perayaan tahun baru Imlek 2572, kegiatan gowes ini diikuti oleh Walikota F.X. Hadi Rudyatmo, jajaran Forkompimda Surakarta, pegawai Monumen Pers Nasional dan rekan-rekan wartawan. Kepala Monumen Pers Nasional Widodo Hastjaryo mengikuti kegiatan gowes sekaligus mengibarkan bendera Start dari depan gedung Monumen Pers Nasional.
Rute gowes bareng ini di mulai dari Start Monumen Pers Nasional, Loji Gandrung, Gedung Balaikota, Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), dan berakhir di rumah kediaman F.X. Hadi Rudyatmo di Pucangsawit Jebres yang terletak di pinggir Sungai Bengawan Solo.
Pelatihan Jurnalistik
Monumen Pers Nasional menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Jilid I bertajuk “Jurnalisme Data Di Era Digital” pada hari Kamis, 18 Februari 2021. Acara yang dipandu oleh Debora Blandina Sinambela, Co-Founder Indonesian Data Journalism Network, dilakukan secara daring melalui Zoom dan siaran langsung media sosial Monumen Pers Nasional. Peserta pelatihan terdiri dari 111 (seratus sebelas) peserta dan merupakan perwakilan dari 15 Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) perguruan tinggi di Solo Raya.
Pelatihan jurnalistik ini membahas tentang perkembangan informasi masa kini yang mengarah pada makin banyaknya peredaran berita bohong (hoax). Hal ini yang kemudian ingin diangkat oleh Kepala Monumen Nasional, Widodo Hastjaryo, menjadi topik pelatihan ini. Beliau juga mengaitkan masalah pemberitaan bohong tersebut secara kontekstual dengan tantangan negeri terhadap pandemi Covid-19.
Informasi-informasi bohong yang beredar terkait dengan pandemi telah memunculkan banyak keresahan bagi masyarakat. Tidak hanya itu, berita bohong mengenai pandemi ini juga berdampak pada tidak optimalnya penekanan dampak buruk pandemi. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan peran jurnalis pada pemberitaan luas di era digital sejak dini, untuk menyebarkan informasi yang berkualitas dan menyaingi informasi-informasi tidak benar yang berputar dalam publik.
Lomba Kreativitas Poster, Tiktok, dan Esai dengan tema Pers dan Covid-19
Dalam rangka memeriahkan Festival Pers Nasional 2021, Monumen Pers Nasional juga mengadakan Lomba Esai, Poster, dan Tiktok yang dipublikasikan melalui akun Instagram @monumenpers sejak 29 Januari 2021.
Dengan tema “Pers dan Covid-19” lomba ini bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk tetap berkreativitas di era kewajaran baru. Lomba ini diikuti sebanyak 590 peserta dari berbagai kalangan, terdiri dari: 294 partisipan Lomba Esai, 248 partisipan Lomba Poster, dan 54 partisipan Lomba Tiktok. Masing-masing lomba dipilih 3 orang pemenang utama dan 3 orang pemenang hadiah hiburan dan telah diumumkan tanggal 24 Februari 2021 melalui akun Instagram Monumen Pers Nasional. (Arnain)