Hari Komunikasi Nasional Dideklarasikan

SOLO – Kota Solo menjadi kota bersejarah di Indonesia. Pada Minggu (11/10), di kota ini dilangsungkan pendeklarasian Hari Komunikasi Nasional.

Rangkaian acara deklarasi dimeriahkan dengan jalan bersama sejauh sekitar 5 km dari depan Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung menyusuri Jalan Slamet Riyadi hingga gedung Monumen Pers Nasional dengan diikuti 1.000 peserta.

Hadir Gubernur Ganjar Pranowo, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika, anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan anggota Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI).

”Deklarasi ini menandakan orang semakin menyadari betapa pentingnya komunikasi untuk kedamaian, ketentraman untuk pembangunan bangsa dan negara,” kata Sekjen ISKI, Effi Rusfian.

Ia mengungkapkan ada beberapa rangkaian acara penting seperti workshopjurnal internasional, konferensi nasional dan pemberian penghargaan bagi para tokoh yang berperan di bidang komunikasi. Rangkaian acara tersebut akan diselenggarakan Minggu-Selasa (11-13/10).

 Alat Kontrol

Gubernur Ganjar Pranowo mendesak dikembalikannya komunikasi sebagai kaidahnya, yakni menyampaikan pesan yang benar dan nyata kepada masyarakat luas.

Gubernur juga mendesak dibentuknya alat kontrol yang bisa menekan sistem komunikasi di Indonesia. Mengingat saat ini seseorang melakukan komunikasi dengan menggunakan media sosial yang terkadang malah menimbulkan sebuah pro dan kontra ketika seorang tersebut melakukan komunikasi.

”Seolah mereka menjadi seorang polisi, dimana mereka paling benar semua, mengumpat dan masih banyak lagi. Padahal itu arena publik dan saya tahu itu tidak bercanda, anehnya lagi, mereka malah merasa bangga dengan hal tersebut,” ucap Ganjar. (J5-50)

sumber : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/hari-komunikasi-nasional-dideklarasikan/