Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Museum Expo Jatim 2014.Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 17 sampai dengan 21 September 2014 dan diselenggarakan di Royal Plaza Surabaya.
Pameran ini sendiri dibuka dan diresmikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur AkhmadS ukardi, dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya museum sebagai sarana memperkenalkan sejarah perjalanan bangsa kita kepada generasi penerus. Beliau juga menambahkan, agar museum menjadi menarik bagi generasi muda maka setiap setiap museum harus memiliki memiliki tempat, sarana dan juga prasarana yang memadai, museum tidak melulu harus tampil kuno tapi harus mengikuti perkembangan jaman.
Monumen Pers Nasional kali ini juga ikut tampil di gelaran tahunan ini, bersama 33 Museum di Jawa Timur dan 10 Museum Anggota Mitra Praja Utama (MPU). Materi yang ditampilkan oleh Monumen Pers Nasional antara lain Koran Netherlansch Indie (1876), plat cetakan perdana Koran Kedaulatan Rakyat (1945), Hoakiao (1925), TjajaHindia (1913), dan beberapa suratkabar/majalah lain.
Pameran kali ini memang sengaja dibuat berbeda dengan mengambil tempat di mall, karena memang ingin mendekati tempat keramaian, seperti yang di sampaikan Dra.Endang Prasanti, MM, Kabid. Museum Sejarah Purbakala, Disbudpar Provinsi Jawa Timur, dan ternyata pilihan ini tidak salah, karena semua stan memang ramai dikunjungi, begitu pula dengan stan Monumen Pers Nasional. Bahkan banyak pengunjung yang menyampaikan ketertarikannya untuk datang sendiri ke Gedung Monumen Pers di Solo, karena penasaran dengan koleksi yang dimiliki, serta ingin mencari data pemberitaan mengenai objek penelitian yang sedang mereka laksanakan. (Andi Prabowo)