Ditjen IKP Kominfo adakan bimbingan teknis (bimtek) tentang Jurnalisme Online untuk petugas pengelola media center. Mengapa bimtek ini perlu?
Acara yang diadakan di Banjarmasin 29-31 Oktober 2012 ini diikuti 45 peserta wilayah tengah, diantaranya dari beberapa kota di Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta dan pulau Kalimantan.
“Media center merupakan salah satu upaya Kementerian Kominfo mewujudkan masyarakat informasi Indonesia, dimana masyarakat mudah memperoleh informasi dan cerdas memanfaatkan informasi”, ungkap Selamatta Sembiring Plh. Dit. PMP Ditjen IKP saat membuka acara mewakili Dirjen IKP Freddy H. Tulung yang tidak bisa hadir.
Menurut Toebari Redaktur Portal Berita InfoPublik.org, “sampai saat ini dari 130 Media Center hanya 50 Media Center saja yang aktif mengirimkan berita ke portal berita InfoPublik.org. Mereka rata-rata mengirimkan 10 berita per hari. Namun ada sebagian kecil (berita, red) yang kurang lengkap, tidak memenuhi unsur 5W+1H, berita sangat lokal, atau seremonial”, lanjutnya.
“InfoPublik ingin menampilkan wajah Indonesia, sehingga isinya berita-berita kegiatan potensi setiap daerah, karena InfoPublik selain diakses oleh para pembaca di dalam negeri , juga dari luar negeri. Data Litbang menunjukkan InfoPublik telah diakses oleh sekitar 97 negara. Untuk itu, manfaatkan lah media ini untuk memperkenalkan dan sekaligus “menjual” daerah ke dunia luar”, sambungnya.
Sementara seorang narasumber dari Majalah Tempo Widiarsi Agustina mengungkapkan harapannya agar infopublik.org bisa jadi rujukan dalam informasi dari daerah.
Helmi peserta dari Kota Singkawang menyambut baik bimtek semacam ini dan perlu diadakan bimtek-bimtek lain yang mendukung kualitas berita yang dikirimkan oleh pengelola media center daerah. (Ety Kurniasih)