Judul : Geger Pecinan 1740-1743 : Persekutuan Tionghoa – Jawa Melawan VOC
Pengarang : Daradjadi
ISBN : 978-602-412-313-0
Tahun terbit : 2017
Penerbit : Buku Kompas Jakarta
Abstrak :
Geger Pecinan disebut juga dengan perang Sepanjang, merupakan peperangan yang terjadi pada tahun 1740-1743 antara pasukan Tionghoa yang bersekutu dengan pasukan Jawa melawan pasukan VOC, yang dipimpin oleh panglima dari Tionghoa bernama Sepanjang. Perang Sepanjang berawal dari Batavia berlangsung menyebar hingga ke Karawang, Cirebon, pesisir pantura, hingga daerah pedalaman Mataram. Perang ini dipicu oleh adanya pembantaian besar-besaran orang Tionghoa sebanyak 10.000 orang yang dilakukan oleh VOC di Batavia. Perang ini jugalah yang menyebabkan keraton Kartasura di bawah kekuasaan Paku Buwono II luluh lantak, dikarenakan keberpihakan Paku Buwono II kepada VOC. (Febriani)
Geger Pecinan also known as the Sepanjang war, was a war that took place in 1740-1743 between Chinese troops allied with Javanese troops against VOC troops, led by a Chinese commander named Sepanjang. The war began in Batavia and spread to Karawang, Cirebon, the coast of the Pantura, to the interior of Mataram. This war was triggered by the massive slaughter of 10,000 Chinese by the VOC in Batavia. This war also caused the Kartasura palace under the rule of Paku Buwono II to collapse, due to Paku Buwono II’s side with the VOC. (Tria)
Buku ini dapat dipinjam di Perpustakaan Monumen Pers Nasional, untuk ketersediaannya anda dapat mengunjungi Link Katalog Buku Geger Pacinan.