Tahukah Anda 10 Perintis Pers Indonesia?

9. Soetopo Wonobojo

Anak dan cucu Bupati Banjarnegara ini sejak masa mudanya memang sudah bersemangat terjun dalam gerakan perjuangan bangsanya melawan penjajah.

Selesai Sekolah Pertanian Menengah pada masa itu, dia kemudian bekerja menjadi Menteri Pertanian. Karena tugas-tugasnya yang selalu mobile, dia banyak melihat betapa menderitanya rakyat kecil, kaum petani di berbagai daerah. Dari melihat penderitaan rakyat kecil inilah hatinya tersentuh dan terketuk untuk berbuat sesuatu bagi mereka. Mulai saat itu dia menulis tentang penderitaan rakyat yang dilihatnya ke berbagai suratkabar.

Kemudian dia masuk Boedi Oetomo dan pekerjaan sebagai Menteri Pertanian dilepaskannya. Dalam organisasi dia dipercaya memimpin harian “Boedi Oetomo”edisi bahasa Belanda di Yogya.

Boedi Oetomo yang dipimpinnya tak lama hidup karena kehabisan modal. Bersama dengan pimpinan organisasi lainnya pindah ke Solo. Beberapa tahun kemudian Boedi Oetomo membeli Koemandang Rakjat dan Soetopo ini pulalah yang diserahi tugas meminpinnya.

Dalam konggres pendirian PERDI di Solo 1933, Soetopo terpilih sebagai ketua pertama. Jabatan Ketua PB PERDI ini dipegangnya berturut-turut sampai tahun 1937.

Selain sebagai wartawan dan pejuang, Soetopo Wonobojo dikenal aktif pula dalam pendidikan Taman Siswa. Itulah sebabnya dia digolongkan sebagai salah seorang sesepuh perguruan tersebut.