Sejak pemerintah merealisasikan program Internet Masuk Desa di seluruh wilayah Indonesia tahun 2010, internet menjadi suatu kebutuhan tersendiri bagi masyarakat. Internet merambah hampir semua kalangan masyarakat dari desa hingga kota besar. Internet bukan lagi merupakan sesuatu yang asing bahkan bagi masyarakat di pedesaan. Hal ini disebabkan meningkatnya kebutuhan informasi dan segudang manfaat yang ditawarkan internet.
Manfaat utama internet adalah memenuhi kebutuhan informasi dengan cepat atau instan hanya dalam hitungan detik ataupun menit bahkan dari jarak yang sangat jauh. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses segala informasi, peristiwa maupun kejadian di seluruh dunia hanya dengan cara berselancar di dunia maya melalui situs – situs web atau website.
Saat ini hampir semua instansi atau lembaga baik pemerintah maupun swasta telah memiliki website. Tujuan pembuatan website adalah sebagai media pengenalan, informasi hingga promosi mengenai instansi atau lembaga tersebut melalui dunia maya. Monumen Pers Nasional Surakarta merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memanfaatkan website sebagai salah satu media komunikasi di dunia maya. Pada tahun 2011 lalu, Monumen Pers Nasional secara resmi telah meluncurkan website dengan alamat www.mpn.kominfo.go.id yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai Monumen Pers Nasional dengan cepat dan mudah.
Dalam website Monumen Pers Nasional diinformasikan mengenai sejarah berdirinya Monumen Pers Nasional, profil, koleksi, rangkaian kegiatan yang diselenggarakan, dan juga layanan yang disediakan. Pada halaman beranda atau home tersedia katalog online koran, majalah, dan tabloid yang menjadi koleksi utama Monumen Pers Nasional. Selain itu, terdapat juga video profil Monumen Pers Nasional dan yang paling terbaru adalah layanan e-paper. E-paper yang ditampilkan berupa link dari penerbit pers yang sudah menyediakan layanan e-paper misalnya Suara Merdeka, Kompas, Media Indonesia, Koran Tempo, Tribun Jogja, Tribun Banjarmasin, Sriwijaya Pos, The Jakarta Post, Surya, Jambi Ekspres dan lain-lain. Katalog hasil digitalisasi koran koleksi Monumen Pers Nasional dapat diakses melalui website ini. Akan tetapi, hasil digitalisasi hanya bisa dibaca langsung oleh para pengunjung Monumen Pers Nasional melalui komputer layar sentuh yang telah disediakan oleh Monumen Pers Nasional.
Selain itu, pada beranda website juga terdapat berita/komunika yang dikutip dari koleksi-koleksi koran terdahulu, opini atau tajuk rencana serta informasi kegiatan-kegiatan yang akan dan telah dilaksanakan oleh Monumen Pers Nasional seperti seminar dan pameran. Informasi-informasi tersebut selalu di-update secara berkala di website ini.
Dalam website Monumen Pers Nasional dapat dilihat juga artikel-artikel ilmiah maupun sosial yang merupakan karya para pegawai Monumen Pers Nasional. Hal ini berguna untuk mengasah kreatifitas, ide, serta gagasan segar dari para pegawainya. Selain berupa tulisan dari pegawai, Monumen Pers Nasional juga menerima sumber tulisan dari para pembaca melalui redaksi yakni bagian Humas Monumen Pers Nasional. Website ini juga menyajikan link-link situs lainnya antara lain website Kominfo, facebook Monumen Pers Nasional, serta Info Publik. Untuk proses pencarian informasi tersedia search engine yang berfungsi untuk mempermudah mendapatkan informasi yang dicari dengan cara mengetik kata kunci dari informasi yang dibutuhkan pengunjung website Monumen Pers Nasional.
Kelebihan website ini adalah “menu-menu lengkap” yang memuat informasi-informasi tentang Monumen Pers Nasional. Juga tersedianya layanan atau fasilitas e-paper yang sedang menjadi trend di kalangan masyarakat informasi. Layanan e-paper online merupakan terobosan karena selain memudahkan pengaksesan koran-koran terbit juga dapat mempopulerkan kembali gerakan gemar membaca di masyarakat.
Website Monumen Pers Nasional masih tergolong baru maka perlu pengembangan agar lebih menarik. Untuk itu, kami membuka diri untuk menerima kritik dan saran dari pengunjung website agar menjadi website yang lebih baik di masa depan.
