Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-05-05
Halaman: 05

Konten


Jum'at, 5 Mei 1989 PERTANIAN - KOPERASI Harga Daging di DKI Naik Jakarta, NERACA HARGA daging sapi di DKI Jakarta sejak sepekan ini terasa tinggi. Harga daging yang semula sekitar Rp 5500 per-kg bergerak naik sampai puncaknya akhir pe- kan lalu tercatat Rp 6000-Rp6500 per-kg. Pemantauan NERACA di bebe rapa pasar di DKI Jakarta, para konsumen mengeluh atas kenai- kan harga daging sapi ini. Namun meski harga daging tiap hari naik tapi tempat-tempat penjualan da- ging tetap saja dipadati oleh para pembeli. Pedagang daging di pasar Senen Jakarta Pusat mengatakan kenai- kan harga ini belum berarti diban- dingkan dengan daya beli masya- rakat yang meningkat tajam. Menurut mereka, kenaikan ter- jadi hari ini antara Rp 100-Rp200 per kg. Sedangkan daya beli naik tiga kali dari hari biasanya. Hari Produksi Benur belum Diimbangi Penerapan Teknologi Dampak dari hal itu, secara ber- tahap hatchery yang ada mengu- rangi produksinya atau melakukan pemasaran benur keluar Sulsel. an para pedagang tertentu yang * PD Dharma Jaya Kewalahan masih memotong hewan pedaging nya secara ini merupakan etis tindakan yang tak terpuji dan tak Dikatakan, udang, merupakan komoditi andalan Sulsel yang ter- banyak menyerap devisa setiap tahun setelah komoditi nikel. Di samping itu, pasar Jepang sangat berminat terhadap komoditas udang Sulsel karena mutunya ting- di tingkat pengecer, tapi sejak awal biasa habis terjual sekitar 50-75 kg pekan setiap hari habis terjual 100 kg Ujungpandang, NERACA PRODUKSI bibit udang (be- nur) Sulawesi Selatan sekarang ini belum mampu dumbangi penerap an teknologi pengembangan budi- daya tambak udang, sehingga pro- lum Lebaran PD Dharma Jaya duksi benur melampaui tingkat Mengenai pengadaan daging Le baran, menurutnya menjelang Le- baran ini volumenya akan diper- besar, Kalau pada hari biasa sebe- kebutuhan. Sekretaris Umum Kamar Da- gang dan Industri Indonesia (Ka- din) Sulsel, Husain Ibrahim, men- jelaskan kepada ANTARA, di Ujung pandang, Rabu, sekarang ini Propinsi Sulsel mermiliki 28 hatche- ry (balai benih udang) dengan ka- pasitas produksi 620 juta ekor se- tiap musim tanam. Kapasitas produksi itu beragam, yakni delapan hatchery dengan produksi rata-rata 40 juta ekor benur, 10 hatchery dengan kapasi- tas 20 juta ekor dan 10 hatchery lainnya berkapasitas 10 juta ekor benur per musim tanam. Sedangkan dari 67.000 hektar tambak yang telah dibuka, baru sekitar 30.000 hektar yang dikelo- la secara baik, dengan penebaran rata-rata 10.000 ekor benur/hek- tar/musim tanam. lebih. Petugas koppas Senen, Yasli yang beberapa hari ini ikut moni- tor harga dan persediaan barang yang berkenaan dengan kebutu- han lebaran, menjelaskan diper- kirakan daging di pasar akan ber- lipah sampai hari lebaran nanti. Warga Ibukota merasa kecewa dengan pelayanan Dharma Jaya yang seharusnya ikut berperan mengendalikan pengadaan dan harga daging. Dharma Jaya Pusat Šahari dihubungi sejumlah warga yang berkantor di Jl. Gunung untuk minta pelayanan penjualan daging tidak berhasil. Menurut pe- tugasnya persediaan sudah habis sejal pagi hari. Tidak Lebih Rp 6000/Kg SEMENTARA itu direktur Usaha PD Dharma Jaya, Soeyono ketika dihubungi NERACA, Rabu, meramalkan harga daging sapi dan kerbau sampai hari sebelum Leba- ran tidak akan lebih dari Rp 6000/- kg untuk daging bistik atau daging kelapa. Sedang untuk hati Rp 7500/kg, jeroan dan tangkar ma- sing-masing Rp 2500/kg dan Rp 3000/kg. TANTANGAN pembangu- nan yang paling menonjol pada REPELITA V nanti adalah ma- sa lah tenaga kerja. Masalah ini meliputi dua aspek yaitu aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Aspek kuantitatif tenaga kerja berkaitan dengan adanya leda- kan angkatan kerja baru sela- ma PELITA IV yukni sebesar 9,3 juta orang. Sedangkan as- pek kualitatifnya berkaitan de- ngan masih adanya sebagian besar tenaga kerja yang meneri- ma upah dibawah patokan Ke- butuhan Fisik Minumum (KFM). Permasalahan tenaga kerja merupakan tantangan pemba- ngunan yang memerlukan pe- mecahan secara tuntas dan se- gera. Kegagalan dalam pena- nganan masalah ini akan mem- beri dampak negatif terhadap keberhasilan dan kesinambung- an pembangunan nasional. Hal ini mengingat bahwa tenaga kerja merupakan sub- Dari jumlah hewan sebanyak ini memang bukan semuanya dila- kukan PD. Dharma Jaya, tapi oleh swasta dan Bulog, kendati demi- kian ini sudah merupakan angin segar bagi masyarakat bahwa nan- tinya mereka bisa dipastikan tidak akan dihadapkan pada daging yang harganya mahal. Dijelaskan, PD. Dharma Jaya Menurut Husain Ibrahim, ren- SEDIKITNYA 56.278 ton be- ras sampai 1 Mei 1989 masuk ke dahnya tingkat penebaran itu bu- gudang Dolog NTB, dari target kan karena petani tidak dapat me- nerapkan teknologi pengembangan intensif secara baik, tetapi terben- tur pada masalah dana yang sangat kompleks.. Mataram, NERACA Soeyono tidak menjelaskan ba- gaimana harga hewan pedaging di daerah-daerah pemasok tersebut. la hanya mengatakan pihaknya kini terus meningkatkan mutu pela- yanan, terutama bagaimana me- nyadarkan masyarakat konsumen agar lebih menyukai daging yang tiap hari memotong sapi dan ker-hewannya di potong di RPH Ca- bau hanya 500 ekor, menjelang Lebaran irencanakan 13.850 ekor. kung dan sekaligus menyadarkan masyarakat konsumen agar senan- tiasa memahami bagaimana kalau hewan pedaging di potong di ma- sing-masing wilayah DKI Jakarta. Pekanbaru, NERACA SEKITAR 30 persen keperluan telur untuk Propinsi Riau dipasok dari luar, tapi kota Pekanbaru dan Tanjungpinang khususnya, sudah mampu berswasembada. Drh. Bachtiar Moerad dari Di- nas Peternakan Riau menerangkan di Pekanbaru, Rabu, lonjakan har- ga telur di Pekanbaru beberapa gi. Itu terbukti dari rasa udang Sul-hari terakhir ini bukan karena ku- sel yang agak manis, berbeda bila rang pemasokan, tapi merupakan dibandingkan komoditi sejenis dari gejala biasa dalam suasana menje- negara produsen lainnya atau dari lang lebaran sebagaimana dialami pulau Jawa sekalipun, katanya. Mutu yang tinggi itu terutama karena sistem pengawetan yang baik, di samping siklus air di daerah ini yang belum tercemar polusi. pada tahun sebelumnya. Tahun 1988 ekspor udang Sul- sel ke mancanegara mencapai 4.410,5 ton, menyerap devisa 50,84 juta dolar AS lebih, terba- nyak dipasarkan ke Jepang, menyu- sul Amerika Serikat dan Eropa, demikian Husain Ibrahim. Di sisi lain, sebenarnya gejala lonjakan harga ini menguntungkan peternak walaupun pada kenyata- annya mereka tidak mungkin me- naikkan produksi karena pasokan dari luar bertambah mengikuti naik nya daya serap pasar. lebaran nanti akan mengalokasi- merencanakan untuk menghadapi kan daging operasi pasar sebanyak 80 ton, sedang selebihnya akan dilakukan Bulog dan pihak ketiga. Pengantar Redaksi : Permasalahan tenaga kerja merupakan lantangan pembangu- nan yang memerlukan pemecahan secara tuntas dan segera. Sebab kegagalan, dalam penanganan masalah ini akan memberi dampak negatif terhadap keberhasilan dan kesinambungan pembangunan nasional. Pengadaan daging untuk Leba- ran tahun ini tercatat mengalami Adapun tantangan pembangunan yang kita hadapi pada Pelita V adalah masalah ledakan tenaga kerja, di mana salah satunya akan memberikan dampak upah di bawah patokan kebutuhan fisik minumum (KFM). Sehubungan dengan itu Ir. Sumarna F. Abdurachman Msc. ketua III Inkopkar (Induk Koperasi Karyawan). berpendapat masalah tenaga kerja dapat dipecahkan apabila ketiga pelaku ekonomi nasional yaitu Koperasi, BUMN dan swasta berperan secara imbang dalam sistem perekonoian nasional. Koperasi karyawan (Kopkar) pun selain dapat menyerap sejumlah tenaga kerja juga ikut meningkatkan kesejahteraan para karyawan di perusahaan. Tulisan Sumarna F. Abdurachman ini merupakan cuplikan dari makalah "Peranan Koperasi Karyawan pada Repelita III" pada pengadaan Lebaran tahun kenaikan cukup besar di banding sebelumnya. Karena itu masyarakat juga di- harapkan tak perlu resah sebab selain PD. Dharma Jaya akan mengalokasikan daging di pasar an bebas cukup besar dari pihak Bulog pun merencanakan akan mengoperasikan daging beku di pasaran bebas sampai 315 ton. Pengadaan sa pi dan kerbau dari beberapa daerah di Indonesia se- perti NTT (Nusa Tenggara Timur) kini cukup lancar. Demikian pula distribusinya dari pelabuhan ke RPH ini cukup baik. Jadi sangat berbeda sekali pengadaan tahun ini. pengadaan tahun ini 85 ribu ton, men dangudang gula di Ampenan. 30 Persen Telur Keperluan yek dan juga obyek pembangu- nan yang paling strategis. Ke- berhasilan pembangunan nasio- nal pada REPELITA V teruta- ma diukur dari keberhasilan dalam pemecahan masalah te- naga kerja. "Semula saya memperkirakan pengadaan hewan pedaging tahun ini lebih buruk dibanding tahun sebelumnya, tapi kenyataan mem- buktikan justeru positif," katanya. la menilai adanya kecenderung- terlalu kecil. 56 278 Ton Beras Masuk Riau Dipasok dari Luar Secara struktural, pemecah- an masalah tenaga kerja di Indonesia hanya dimungkin- kan jika terjadi penyerapan te- naga kerja secara seimbang oleh sektor tradisional-pertani- an dan sektor modern-industri, Kenyataan yang ada selama ini menunjukkan penyerapan tenaga kerja oleh masing-ma- sing sektor belum seimbang, Sektor tradisional-pertanian masih dominan dalam menye- rap tenaga kerja, sekitar 55 persen dari total tenaga kerja berada di sektor ini. Sementara sisanya tersebar pada sub-sek- tor industri, perdagangan, dan ja sa, ke Gudang Dolog NTB Ketimpangan ini disebabkan karena kualitas tenaga kerja "Dampak pencemaran bagi pe- motongar hewan di wilayah yang tak terkonsentrasi industri ini ku- rang baik. Demikian juga penga- ruhnya bagi daging sudah pasti kesehatannya ini kurang terjamin", tambahnya. Lagi pula, lanjut Bachtiar, pema- sokan telur dari luar Riau, ke Pe kanbaru bukan hanya untuk kon- sumen Pekanbaru saja, melainkan berada di Pekanbaru. Tarif pemotongan hewan yang berlaku di RPH-Cakung sebenar- nya relatif rendah Rp 6000/ekor, dan ini pun sudah berjalan sejak 5 tahun lalu. Koperasi Karyawan di Tengah-tengah Ledakan Tenaga Kerja Indonesia umumnya rendah ter- utama dilihat dari tingkat pen- didikan dan sifat sektor mo- dern yang padat modal. Karena kedua faktor ini maka proses transformasi dari sektor tradi- sional ke sektor modern men jadi terhambai. Demikian juga tarif angkutan lama, yaitu ongkos angkut sapi/- daging di DKI masih berlaku tarif Kerbau Rp 5000/ekor. Menurut Suyono armada untuk kung kini cukup memadai dan mengangkut daging dari RPH-Ca- waktu pengangkutannya pun bisa dilakukan pada malam hari pukul 3-4 hampir siang. Jumlah kendaraan untuk meng- angkut daging tersedia ada 73 unit armada, di antaranya 35 armada dipersiapkan untuk mengangkut jeroan dan armada pengangkut daging sebanyak 14 buah, sedang armada selebihnya ini dilakukan pihak ketiga. Jumlah tersebut meningkat di- demikian keterangan Kadolog NTB Gatot Heru Pitoyo, Rabuketi- banding posisi yang sama tahun lalu ka bersama Gubernur Warsito sebanyak 55.846 ton. Diharapkan meninjaugudang beras di desa Cer--pemasukan ke gudang dapat men- capai 100 ribu ton. Jumlah beras yang berhasil di- kirim ke berbagai propinsi yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Timor Timur dan Irian Jaya pada 1988 sekitar 60.000 ton. Tahun ini diharapkan didistribusikan lagi ke kota-kota lain di tingkat kabupaten. 60.000 ton sampai 70.000 ton, katanya. Persediaan beras, gula dan terigu di NTB dalam bulan puasa khususnya menghadapi Le- baran cukup dan harga terkendali. Beberapa waktu lalu harga gula pasir di pasar melonjak, tetapi sejak 21 April hingga 3 Mei, maka setelah dilakukan operasi pasar Tahun 1989 permintaan telur Riau diperhitungkan akan menca- pai 7.046 ton, sedangkan produksi yang didominasi Pekanbaru dan Tanjungpinang berjumlah an 2.158 ton untuk tahun ini yang 4.888 ton, berarti masih kekurang- ditutupi telur dari luar. kanbaru saat ini mencapai Rp Harga telur ayam di pasar Pe- 160/butir (harga normal Rp 90 red) sempat menjadi perhatian se- lokal rius beberapa anggota DPRD Riau. Namun harga setinggi itu masih berada pada batas yang di- perhitungkan sejak awal oleh Di- nas Peternakan setempat. harga gula mulai stabil sekitar Rp rasi pasar Dolog Rp 825 per kg. 850/kg, sedang harga untuk ope- Sejak dilakukan operasi pasar jumlah gula yang berhasil dijual tercatat 30 ton antara lain dijual di pasar Ampenan, Sweta, Cakrane- gara dan Praya, Lombok Tengah. Khususnya untuk Lombok Te- ngah selain didrop ke pasar juga ke berbagai instansi, ujarnya. Stok yang disediakan untuk ke perluan Lebaran di Pekanbaru saja Stok gula pasir yang dilakukan sebanyak 400.000 butir, jumlah ini Apegti (Asosiasi Penyalur Gula masih ditunjang produksi lokal. dan Terigu) NTB saat ini tercatat Tapi pemasokan ke daerah kabu- 725 ton dan terigu sebanyak 450 paten pasti diisi telur dari propinsi ton. Jumlah tersebut diperkirakan lain yang terminal distribusinya cukup untuk kebutuhan sampai dua minggu setelah lebaran. (Ant) (Ant) Kejenuhan yang terjadi di- sektor pertanian menimbulkan terjadinya mobilitas tenaga ker- ja menuju sektor modern. Teta- pi karena daya serap sektor modern yang kecil, maka seba- gai akibatnya terbentuk lah sek- tor informal yang berfungsi se- bagai penampung tenaga kerja dari sektor tradisional yang ga- gal memasuki sektor modern. Selain itu secara institusio- nal, pemecahan masalah tena- ga kerja juga hanya dimung- kinkan jika ketiga pelaku eko- nomi nasional yaitu koperasi, BUMN, dan swasta berperan secara imbang dalam sistem perekonomian nasional. Tetapi kenyataan juga me nunjukkan bahwa peranan yang dijalankan oleh masing- masing pelaku tadi masih tim- pang. Dalam hal ini koperasi merupakan pihak yang paling lemah. Karena itu, peranan yang dijalankannya dalam sis- tem perekonomian nasional ma- sih lemah pula. Sementara itu Direktur Opera- sional PD. Dharma Jaya, Drh. Maharsi yang dihubungi terpisah mengatakan, sebenarnya berdasar atas hasil penelitian yang pernah di lakukan LPPM-Universitas Indo- nesia jumlah hewan yang dipotong liar di DKI Jakarta ini secara seharinya hanya 200 ekor. RPH gelap yang berhasil di catat antara lain di Pondokgede, Cimanggis, Cisalak, Keranji, dan Ciputat, Menangapi komentar Walikota Jakarta Selatan, H. Mochtar Zaka- ria, SH, tentang perlunya PD. Dharma Jaya memberikan kon- tribusi kepada instansi terkait lain- nya dalam upaya mencegah pemo- tongan hewan gelap Maharsy me- ngatakan, sebenarnya peraturan ini belum ada. Kelemahan koperasi secara umum disebabkan oleh dua fak- tor, yaitu faktor internal dan eksternal Secara internal, ko- perasi masih lemah dalam as- pek organisasi, manajemen dan usa ha. Sedangkan secara eks- ternal, kondisi dunia usaha dan perbankan belum kondusif un- tuk memungkinkan koperasi tumbuh dan berkembang seper- ti swasta dan BUMN. Kedua faktor ini saling berkaitan dan membentuk lingkungan setan yang membelenggu perkem- Oleh: Ir. Sumarna F. Abdurachman MSc Menurut Soeyono ia menilai tidak mungkin PD. Dharma Jaya bisa membayarkan kontribusi pe- motongan hewan untuk instansi terkait yang berada di wilayah wilayah, karena memang angga- ran operasional instansi ini masih larso menilai besar sekali manfaat- hari Lebaran, Gubernur Jatim Soe- (04/13/Sdi). nya. Dengan adanya pasar pasar murah, maka rakyat kecil bisa langsung menikmati hasilnya. Jatim Apegti yang mem- la menghargai peranan Dolog berikan dorongan dan mendroping bahan pokok gula pasir dan tepung terigu dengan harga yang relatif lebih murah dari pasaran. la mengambil contoh gula pasir dijual Rp. 775, sedang harga di pasaran mencapai Rp 825,- sam- pai Rp 850,-. Dengan selisih harga tersebut, maka pasar murah akan bisa menekan harga gula di pasa- ran. bangan koperasi. Dari tinjauan tadi jelas bah- wa masalah tenaga kerja hanya mungkin dipecahkan secara tuntas jika ada upaya terobos- an terhadap aspek struktural dan institusional. Terobosan struktural yang diperlukan adalah adanya ke- bijaksanaana lokasi sumber da- ya pembangunan yang meng- arah pada perluasan kesempat- an kerja pada sektor non-per- tanian. Sedangkan terobosan institu- sional yang diperlukan adalah adanya pemberian akses yang lebih besar kepada koperasi untuk meningkatkan peranan- nya dalam sistem perekonomi- an nasional. AKSES yang diperlukanko- perasi secara garis besar meliputi akses terhadap teknologi usaha dan akses terhadap permodal- an Perkembangan koperasi pa- da dasarnya ditentukan oleh kegiatan usaha yang dikelola- nya. HARIAN NERACA Selama ini kegiatan usaha koperasi masih konservatif yai- tu masih berkisar dari dan un- tuk anggota seperti simpan-pin- jam. Dengan bentuk kegiatan se- DAGING: Mendekati hari Lebaran kios daging dipadati oleh para pembeli. Sejak sepekan ini harga daging sapi di DKI naik, PD Dharma Jaya ikut memberikan pelayanan penjualan daging beku. (Foto: Komar/NERACA) Koperasi Harus Ikut dalam Pasar Murah Surabaya, NERACA KOPERASI harus selalu ikut serta dalam kegiatan pasar murah. Keikutsertaan koperasi di sini selain ditujukan untuk menekan gejolak harga juga membantu langsung para anggotanya. Gubernur Jawa Timur Solarso mengemukakan itu kepada Ne- raca, setelah membuka Pasar Mu- rah yang diselenggarakan oleh Koperasi Jatim, di Surabaya, pe- Tentang adanya pasar murah di Jawa Timur dalam menyambut Juga harga tepung terigu Rp. 600,- perkg, sementara harga ece- ran di pasar mencapai Rp 650,- perkg. Dengan adanya pasar pasar murah tersebut, maka akan bisa menekan harga, sahut Warsito. Dalam pasar pasar murah ini maka peranan Koperasi dan KUD sa- Gubernur Solarso ngat penting untuk tampil, kata Menyinggung keberadaan Ko- perasi di Jatim dalam Pelita V, gubernur mengemukakan peranan koperasi akan tetap ditingkatkan. Dengan peningkatan peranan koperasi tersebut, maka masyara- kat akan bisa memanfaatkan kebe- radaan koperasi di daerahnya, kata Gubernur Soelarso. Ia menilai posisi koperasi, sebagai pelaku ekonomi sangat penting artinya dalam meratakan dan mengem- bangkan perekonomian rakyat di pedesaan. Sesuai dengan UUD 45 pasal 33, kata Gubernur Jatim, maka tidak ada jalan lain, bagaimana caranya koperasi harus dikembang- perti ini sebenarnya koperasi secara tak langsung mengiso- lasi dirinya dari kegiatan dunia usaha yang lebih luas. Karena orientasi kegiatan usahanya yang bersifat inward-looking tadi maka wajar jika gerakan koperasi di Indonesia lamban dan kalah bersaing dengan pi- hak lain khususnya swasta. Agar koperasi dapat meraih peluang-peluang usaha secara lebih luas, maka orientasi ke- giatan usahanya harus bersifat pitward-looking, yakni tak dibatasi oleh lingkungan ang- gotanya saja. Untuk itu perlu dilakukan peninjauan kembali terhadap peraturan dan perun- dangan yang selama ini men- jadi pembatas kegiatan usaha koperasi. Oleh karena itu, kebi- jaksanaan deregulasi dan debi rokratisasi juga diperlukan un tuk memungkinkan tumbuh- nya koperasi yang produktif dan mandiri. Karena tanpa itu. koperasi di Indonesia sulit un- tuk tumbuh dan berkembang. Khusus untuk Koperast Kar- yawan, pengembangan usaha yang bersifat out ward look- ing hanya dapat dilakukan jika dikaitkan secara langsung de- ngan kegiatan usaha yang dike- lola perusahaan. Dalam hal ini pola sub-con- tractingmerupakan bentuk yang paling tepat. Karena dengan pola ini kerjasama antara kope- rasi dengan perusahaan dapat dibangun dengan prinsip saling menguntungkan. Hal ini mung- kin karena secara ekonomis dan teknis ada beberapa jenis pekerja tertentu yang kurang menguntungkan jika dikerja- kan sendiri oleh perusahaan. Perluasan usaha koperasi menujuorientasi outward-loo- king dimungkinkan jika kope- rasi memiliki sarana dan pra- sana pendukung di antara. nya adalah modal. Tanpa du- kungan modal koperasi seperti kegiatan ustha lainnya, jiga tak dapat berbuat apa-apa. kan bahkan dimasyarakatkan. Kakanwil Koperasi Jatim Drs. Rosmawi Hasan kepada Neraca mengatakan akan memprogram- kan bukan saja hari Lebaran, tetapi Tahun baru Koperasi akan mengadakan pasar murah. Saat ini koperasi di Jatim sudah mulai menangani perdagangan umum, seperti yang ditangani oleh Bahkan Koperasi sudah mulai memikirkan untuk ekspor, seperti yang diha- rapkan oleh Gubernur Jatim. Kakanwil Koperasi Jatim tidak menyebutkan jumlah dan nilainya, mendorong ekspor non migas sa- ngat besar. namun peranan untuk Dicontohkan Pusk ud Mina Les- tari ikan hias ke Singapura dan Jepang, Puskud Jatim telah mengekspor makanan ternak pucuk tebu ke Jepang, dan kerajinan bordil ke Eropa dan lain lain. Sesuai apa yang digariskan oleh Pemerintah dan bantuan Guber- nur Jatim Soelárso serta instansi yang terkait, maka dalam Pelita V nanti ekspor yang dilakukan oleh Koperasi akan meningkat. Menjawab masalah permodalan yang terbatas, Kakanwil Koperasi Jatim sambil menunjuk Kepala Bukopin Surabaya Adonis Ade- nan, mereka akan membantunya. Selain Bukopin, juga. BRI telah banyak membantu mengembang- kan koperasi di Jatim (K15) Dili, NERACA TIMOR Timur dalam tahun anggaran 1989/1990 akan mem- berangkatkan 360 orang Kepala Desa dan kontak tani untuk meng- ikuti latihan usaha tani di berbagai daerah pulau Jawa. Oleh karena itu, pemberianak- ses dalam teknologi usaha ha- rus diiringi dengan pemberian akses dalam permodalan Seperti yang dikemukakan terdahulu, masalah permodal- an merupakan masalah pokok yang dihadapi oleh umumnya gera kan koperasi di Indonesia. Ada dua hal yang menjadi pe- nyebab munculnya hambatan dalam aspek permodalandika- langan koperasi. Pertama, karena umumnya anggota adalah golongan eko- nomi lemah hingga pemupu- kan modal dari anggota sulit dilakukan, dan kedua, karena prosedur dan aturan perban- kan belum memungkinkan da- pat memanfaatkan dana per- bankan secara optimal. Untuk jangka pendek, ham- batan permodalan yang diha- dapi koperasi dapat dipecah- kan melalui deregulasi pada sektor perbankan, yaitu menem- patkan koperasi secara sejajar dengan pihak lain khususnya swasta dalam kemungkinan mendapatkan fasilitas kredit. Kepala Kantor Wilayah Depar- temen Pertanian Timtim, Ir. Dady Ganda Sukaryo, mengemukakan itu ketika mengadakan temu wi-kannya agar para petani mengikuti cara dengan kelompok tani di desa petunjuk para petugas Penyuluh Letefoho kecamatan Same kabupa- Pertanian Lapangan dalam melak- sanakan kegiatan menanam dan menuai padi. daerah ten Manufahi baru-baru ini. Para kepala desa dan kontak tani yang akan diberangkatkan itu akan dipilih berdasarkan kemajuan yang diperlihatkan dalam berusaha tani di masing-masing wilayahnya; ujar Dady. (Ant) Kenyataan yang ada seka- rang adalah bahwa aturan dan prosedur perbankan masih su- lit untuk dapat ditembus oleh koperasi. Ini disebabkan ka- rena belum adanya keterkaitan dan kesamaan antara aturan perkoperasian dengan aturan dunia usaha khususnya per- hankan, Untuk jangka panjang, upa- ya untuk memperkuat modal koperasi dapat dilakukan mela- lui penyertaan koperasi dalam pemilikan saham perusahaan. Dengan ini koperasi diharap- kan memiliki akses yang lebih besar untuk memperkuat ka- pasitasnya khususnya dalam as- pek permodalan. Hingga ber- kemampuan untuk mengem- bangkan kegiatan usahanya ba- ik yang bersifat kedalam (in- ward-looking) maupun keluar (outward-looking). (Bersambung) Jakarta, NERACA SASARAN produksi 43,01 juta ton gabah kering giling (GKG) tahun ini akan tercapai jika para petani di seluruh Indonesia meme- nuhi ketentuan sesuai dengan per- syaratan yang digariskan Menteri Pertanian. Demikian keyakinan Inspektur Jenderal Pembangunan Kardono dalam acara tatap muka dengan sejumlah ketua KUD (Koperasi Unit Desa) Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Banjar dan Banyumas dalam rang- ka melihat dari dekat persiapan musim tanam 1989, pekan, ini. Keyakinan tercapainya sasaran produksi beras tahun ini dike- mukakan Kardono berdasarkan tahun- tahun sebelumnya, seperti tahun 1987 tercapai 41,1 juta ton GKG dan setahun berikutnya mening- kat menjadi 41,7 juta ton. "Angka 43 juta ton akan terca- pai karena beberapa daerah sudah menggunakan teknologi cukup maju, seperti penggunaan mesin perontok padi yang bisa diguna- kan dan dibuat para petani," kata Kardono optimistis. Kendala se- perti pengembalian kredit dari petani ke BRI sudah dapat diatasi. ini berkat adanya petani yang diajukan ke pengadilan karena tak mau mengembalikan kreditnya, ujar Kardono. MILLA MONUMEN PERSH Halaman V Tunggakan KUD MENYINGGUNG soal tung gakan KUD di Jalur Pantura, kem- bali ia menekankan agar KUD- KUD yang masih punya tungga- kan segera menyelesaikannya. Dolog Irja Selenggarakan Pasar Murah Jayapura, NERACA DEPOT Logistik Irian Jaya be- kerjasama dengan Asosiasi Penya- lur Gula dan Terigu (Apegti) ca- bang Jayapura sejak Rabu (3/5) menyelenggarakan pasar murah yang menjual kebutuhan pokok Lebaran. Irjenbang Yakin 43,01 Juta Ton GKG Tercapai Pasar murah tersebut tersebar di lima lokasi di pinggiran kota Jaya- pura, ANTARA yang turun langsung ke lokasi pasar murah tersebut sempat mencatat harga yang di jual antara lain tepung terigu Rp 750,-/kg gulapasir Rp 900,-/kg dan beras Rp 550,-/kg. Harga di pasaran bebas gula pasir tercatat Rp 925,- hingga Rp 975,-/kg tepung terigu Rp 775,-/ kg dan beras Dolog Rp 575,-/kg. Waka Dolog Irja, Soekirman SH ketika dihubungi mengatakan pasar murah itu dimaksudkan agar masyarakat yang akan merayakan Lebaran 1409 H dapat membeli kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih murah dari biasanya. petani akan tercapai. Seperti yang dilakukan salah satu KUD dari jaket dan bahan perhiasan lain dari Indramayu dengan membuat tas, menghasilkan nilai tambah bagi mantap akan memberi hasil yang mantap apabila dijalankan sebaik- baiknya termasuk tertib organisasi, jawab sebagaimana yang tertuang melaksanakan dan bertanggung dalam AD/ART Koperasi, kata Kardono. bahan kulit tikus. "KUD itu patut dicontoh, kare- na ada keuntungan ganda yang diperoleh dari kreativitasnya, yaitu hama tikus berkurang dan kulitnya digunakan untuk keperluan sehari- hari," tambah Kardono. Khusus penyaluran pupuk & KUT ditegaskan agar pengurus KUD yang bersangkutan bertang- gung jawab, termasuk pengelolaan usaha dan kelancaran pengembali- an kredit. Bupati Suko Martono mengata- kan di Bekasi ada 24 KUD dan 20 KUD mandiri, 16 KUD penyalur saprotan yang telah berjalan cukup baik. Untuk supra insus tahun 1988/ 1989 dengan luas areal sawah 43.000 ha, terbagi 4 golongan air. Hasil panen rata-rata 9.20 ton/ ha GKP, hasil tertinggi 13,6 ton/ha GKP, terrendah 6,8 ton/ha GKP dengan demikian masih di atas target" ucapnya. Sambil menyebutkan 6 hal yang perlu diperhatikan oleh pada KUD, yakni kesadaran, terus ber- upaya, mantap manajemen, pela- yanan, tata tertib organisasi dan memfungsikan pengurus, Kardono Dalam acara itu pula Irjenbang menjelaskan kesadaran koperasi bukan dari anggota, pengurus dan Kardono menyatakan masuk ang- PPI saja tapi juga para pemuka gota KUD Sukadanau dengan masyarakat setempat ikut mem- membayar simpanan pokok, sim- panan wajib dan simparan sukare- berikan andil. Sedangkan Managemen yang la sebesar Rp 20.000,-. (13/K9) 467 tanahnya hanya dapat ditanami padi sekali dalam setahun, Kar- dono menghimbau agar para apa- rat desa dan penyuluh pertanian Menanggapi laporan tersebut bisa mencarikan terobosan baru. Ketua Gapkindo Kalimantan Ba- Misalnya, mencarikan tanaman rat, Leo Abam mengatakan, me- yang disesuaikan dengan musim mang para pedagang pengumpul hujan. "Kreativitas para aparat sangat menentukan sukses tidak- nya KUD itu sendiri," katanya. Dengan adanya kreativitas itu, katanya, terobosan baru untuk Karet Mutu Rendah Mulai tidak Laku Jeg 7012 Pontianak, NERACA Tetapi diakui pula ada beberapa daerah seperti di Subang yang DI beberapa kecamatan di Kali pada tahun lalu sawahnya terge- mantan Barat saat ini, para peda- nang air, sehingga tanaman padi gang pengumpul karet ada yang rusak. Akibat dari itu, sawah yang sudah tidak bersedia lagi menam- terletak di daerah cekungan sedang pung karet bermutu rendah. Mere- diupayakan pemecahannya dengan ka khawatir para pengusaha pabrik terlebih dulu melakukan koordi- pengolah di Pontianak tidak mau nasi dengan petugas Dinas Peker- membeli karet yang tidak bersih jaan Umum. Namun para petani dari pencemaran oleh benda-benda pun dituntut kreatif untuk menga- lain bukan karet. tasi daerah itu, misalnya mencari tanaman lain yang sesuai dengan tanah di daerahnya, ujarnya. Dalam laporan yang disampai- kan oleh para penyuluh pertanian mutu karet. telah ditetapkan Standard Pertani- kepada Tim Kampanye Peningkat- an Indonesia tentang jenis dan Dalam kunjungan kerja selama an Mutu Produksi Karet Rakyat di Berdasarkan ketentuan tersebut, dua hari penuh itu, Irjenbang yang Ketapang, awal pekan ini menye- maka di Kalimantan Barat telah didamping Wagub Jabar, Karna butkan, pedagang-pedagang di ke- Suwanda, itu sempat pula melihat camatan Sandai, menolak mem- disepakati, hanya akan dihasilkan dari dekat kegiatan petani mena- nam dan menuai padi. Diingat- beli karet bermutu jelek. karet jenis sit (sheet) dan tump segar. SIT angin dimasa yang lalu dike- nal dengan sebutan getah keping, mulai tanggal 20 Mei 1989, tidak lagi mempergunakan karet ber- mutu rendah atau yang tercemar oleh benda-benda lain bukan karet sebagai bahan olah atau bahan baku. Mulai tanggal 20 Mei 1989 ini, karet diproduksi oleh para petani harus sesuai dengan Standard Per- tanian Indonesia (SPI). Untuk mencapai keseragaman di seluruh daerah penghasil karet Indonesia, Tim terdiri dari pejabat-pejabat Dinas Perkebunan, Kantor Wila- yah Departemen, Pertanian dan Gabungan Pengusaha Karet Indo- sedang lump segar sebelumnya di- nesia (Gapkindo) itu, juga mene- sebut getah nomor dua atau getah rima laporan yang sama ketika Sit angin dibuat dari latex atau kulat. kabupaten Sintang dan kabupaten getah cair dicampur sedikit air ber- Kapuas Hulu beberapa hari sebe- sih, kemudian disaring, sehingga lumnya. bersih benda-benda bu- kan karet. Pembekuannya mem- pergunakan asam semut (formic acid) di dalam bak kayu, atau alumunium ata u plastik berukuran itu tidak mempunyai pilihan lain. 25 kali 35 kali 15 senti meter. Setelah beku karet dituang di Sebab, katanya, para pengusaha atas tempat yang bersih. Kemu- pabrik atau pengolah karet ang- gota Gapkindo akan tetap melak- dian dipipihkan dengan tangan, setelah itu digiling dengan mesin sanakan kesepakatannya, bahwa giling tangan (hand mangel). Setelah karet menjadi tipis, digi- Dokter Hewan Indonesia ling lagi dengan gilingan beralur Perlu Ditingkatkan Jakarta, NERACA atau Proses karet yang telah digiling itu digan- tung di dalam ruang yang tidak terkena langsung sinar matahari, Lump segar dibuat dari latex Jungi akan menyediakan dana sela- yang membeku pada mangkok SEKJEN Federasi Perhimpun- ma mereka menjadi tuan rumah atau penampung getah air lainnya an Dokter Hewan Asia dan Pasifik Jadi, sebenarnya kita paling tidak Atau latex yang membeku pada (FAVA) Dr Sukobagyo Poedjo- hanya perlu menyediakan biaya aluran sadapan dan ember serta martono mengemukakan, para untuk membeli tiket saja," tegas- alat-alat penampung latex lainnya. dokter hewan Indonesia masih per- nya. lu banyak belajar dari rekannya di negara-negara maju seperti Austra- lia dan Selandia Baru. Getah atau karet yang dikum- Dikatakan, jumlah dokter he pulkan dari berbagai asal itu, di- wan di negara-negara anggota gumpalkan berbentuk bola dengan FAVA berbeda-beda. Ada yang garis tengah tiap gumpalan tidak tidak lebih dari 150 orang seperti boleh lebih dari sepuluh senti me- Singapura, dan ada pula yang dari 20 ribu orang seperti Jepang, sementara jumlah dokter hewan di Indonesia dewasa ini sekitar 1500 sampai 2000 orang. lebih ter. "Umumnya kemampuan dokter hewan di Indonesia dan di negara- negara berkembang lain masih perlu ditingkatkan lagi, khususnya dalam hal menangani atau men- cegah meluasnya penyakit-penya- kit hewan tertentu yang memba- hayakan," ujarnya dalam wawan- cara dengan ANTARA di Jakarta. Dalam kaitan ini, lanjutnya, FAVA terus berupaya meningkat- kan pengetahuan dan profesioa- lisme pada anggotanya, termasuk para dokter hewan Indonesia. Gumpa lan-gumpalan lump se- gar itu tidak boleh direndam atau dijemur cukup disimpan pada tempat yang bersih, dalam ruang- la menambahkan, dewasa ini an yang tidak bocor dan tidak ter- pihaknya sedang mengumpulkan kena sinar langsung matahari. Sit angin terbagi menjadi tiga peraturan perundingan mengenai profesi dokter hewan di negara- mutu mutu 1. berkadar karet ke- negara anggota organisasi tersebut ring (KKK) 90-100 persen, berke- dengan tujuan membandingkan tebalan maksimum 0,3 senti meter -de- perlindungan hukum terhadap pro- mutu II KKK 80-89 persen, fesi dokter hewan di negara-negara ngan tebal maksimum 0,5 senti anggota organisasi itu. meter dan mutu Ill KKK 70-79 persen, tebal maksimum 1 (satu) senti meter. "Hal-hal positif dan lebih maju dari peraturan perundangan salah "Dalam FAVA selalu tersedia kesempatan untuk saling tukar pengalaman, pengetahuan dan ke- terampilan di antara para anggota- satu negara anggota akan bisa men- nya. Dengan begitu, wawasan jadi masukan untuk penyempur- mereka tentu akan bertambah naan peraturan di negara-negara luas," ujarnya. anggota lainnya," katanya. Sedangkan lump segar, mutu I KKK 60 persen ke atas, diameter gumpalan maksimum empat senti meter mutu II KKK 50-59 persen gumpalan maksimum enam senti meter dan mutu Ill KKK 40-49 persen, dengan gumpalan maksi- mum sepuluh senti meter. Sukobagyo yang terpilih men- jadi Sekjen FAVA pada 1987 da- lam pertemuan tahunan para wakil FAVA itu juga mengemukakan, pengaruh keikutsertaan Indonesia dalam organisasi tersebut ialah kesempatan meningkatkan penge- tahuan dan keterampilan para dok- ter hewan Indonesia bertambah banyak. Hanya saja, menurut Su- kobagyo, Indonesia masih belum banyak memanfaatkan kesempatan tersebut mengingat terbatasnya dana yang dimiliki. FAVA didirikan dengan tujuan menghimpun organisasi dokter hewan di Asia dan Pasifik sebagai wadah untuk meningkatkan hu- bungan sesama profesi dan untuk saling tukar informasi, pengala- man, dan hasil-hasil penelitian guna dimanfaatkan bersama. Dewasa ini FAVA beranggota- kan 13 negara, antara lain Indone- sia, Singapura, Malaysia, Thailand, Australia dan Selandia Baru. Upaya peningkatan mutu karet yang diusahakan oleh Pemerintah bersama pengusaha perkaretan saat ini, langsung mengandung maksud dan tujuan, untuk memenuhi per- mintaan dan kelangsungan pema- saran karet Indonesia. Juga untuk memenuhi tuntutan serta keperda- yaan konsumen atau pembeli kafet alam di dunia, serta meningkatnya teknologi dan otomatisasi industri perkaretan di dunia. Organisasi ini didirikan di Mani- la pada 1978 oleh enam negara "Padahal, himpunan dokter he- dan Indonesia merupakan salah wan di negara-negara yang dikun- satu pendirinya.