Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-05-05
Halaman: 01

Konten


Michael Jakson Menyamar POLISI mengepung sebuah toko permata karena laporan seorang pegawainya yang cu- riga pada seorang pria berambut palsu, kumis palsu, gigi palsu dan bulumata palsu. Ternyata setelah diselidiki lelaki tersebut adalah bintang kenamaan Michael Jakson yang tengah menyamar untuk berbelanja cin- cin di Sithe Sycamore Plaza bersama anak laki-lakinya yang segera kabur dengan mer- cedes buatan mutakhir setelah memberikan (KNI). tanda tangannya. Jum'at, 5 Mei 1989 Terbit Pagi 12 Halaman Presiden: Eksportir Harus Empat Harian Minta Maaf Lebih Aktif Terobos Pasar Jakarta, NERACA PARA eksportir diminta lebih aktif mencari celah-celah pasar di luar negeri, jangan lagi bersifat reaktif seperti selama ini. "Kita harus mengetahui dan se- nantiasa memantau secara lebih pasti keinginan masyarakat kon- sumen luar negeri," kata Presiden Soeharto memberi petunjuk dalam Sidang Kabinet terbatas bidang Ekuin di Bina Graha, Rabu. Menteri Penerangan Harmoko menjelaskan usai sidang, Presiden menginstruksikan agar Menteri Perdagangan segera membentuk Tim Tetap guna memantau pasa- ran ekspor ini serta melakukan perundingan dengan pihak-pihak di luar negeri. Tim tetap yang dibantu instansi terkait ini adalah untuk mening- katkan serta memantapkan ekspor non migas, kata Menpen mengutip petunjuk Kepala Negara. Presiden sangat terkesan terha- dap hasil pemantauan Meteri Ker- jasama Luar Negeri Belanda/Ke- * Mendag Ditugaskan Bentuk Tim Pemantau & Perunding tua IGGI yang mengatakan bahwa Indonesia terlalu "production oriented" mestinya juga "Merket Oriented" yaitu menggalakkan membuka pasar sehingga mening- katkan penerimaan ekspor. Karena itu dalam sidang kema- rin, Kepala Negara langsung me- nugaskan Menteri Perdagangan un- tuk mengubah sikap bertindak le- bih aktif menerobos pasaran luar negeri begitu juga pengusaha portir umumnya. Sidang yang berlangsung 2 jam lebih itu dihadiri pula oleh Wapres Sudharmono serta para menteri Ekuin dan membahas perkembang an ekonomi melalui indikator eko- HARIAN NERACA Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Keadilan Sosial nomi serta indek harga konsumen Laju inflasi bulan April 1989 adalah 1,57 persen dan angka ini KONTAK BISNIS Waduk Widas Menunggu Investor MEDIA MASSA: Menko Polkam Sudomo dan Menteri Penerangan Harmoko disaksikan beberapa menteri lainnya berbincang bincang tentang peringatan dan sanksi yang akan dijatuhkan kepada beberapa media penerbitan di Indonesia sebelum Sidang Kabinet Terbatas bidang Ekuin dimulai hari Rabu (3/5) di Bina Graha. (Foto: Ant) WADUK Widas yang terletak di Kabupaten Madiun, Jawa Timur oleh Bupati Madiun Ir. Kardiono akan dijadikan seba- gai obyek wisata. Untuk mengembangkan waduk jadi daerah tujuan wisata, khususnya para turis domestik akan dibuka kegiatan yang ada kaitannya dengan rekreasi, seperti dayung, ski air dan kolam pancing. Menteri mengemukakan, ke- naikan angka inflasi ini dibanding- kan dengan tahun lalu, terutama disebabkan dengan meningkatkan permintaan menjelang puasa dan lebara yang tergambar dalam ke- eks-naikan dari harga makanan, peru- mahan dan sandang. Sementara itu dilihat dari tahun takwin, yaitu dari Januari ke April 89, maka tingkat inflasi itu mencapai 3,57 persen. Agar tercapai maksud dan tujuannya, Bupati Kardiono mengundang para investor yang ingin menanamkan modal. nya. Seandainya ditangani secara sungguh-sungguh maka obyek wisata ini akan mendatangkan keuntungan yang menarik. Pengunjung yang datang ke obyek wisata ini cukup lumayan, sampai akhir Januari lalu saja sudah berhasil men- datangkan uang masuk sekitar Rp 22 juta. Sulteng Tunggu Investor DAERAH Sulteng (Sulawesi Tengah) menunggu keda tangan pemilik modal yang ingin melakukan investasi di daerah ini. Menurut Kepala BDN Cabang Palu Drs. Mulyanto Hargo- mulyo, iklim untuk investasi di daerah Sulteng sekarang cukup menggembirakan baik yang menyangkut sarana dan prasarana terutama soal perbankan. Salitas perbankan di Palu khususnya kini sudah mulai ditingkatkan, terutama peralatan dan tenaga ahlinya. Sudah tersedia komputer, teleks dan facimile. Semua fasilitas itu dimaksudkan untuk memperlancar dan mempercepat jasa pelayanan transfer, selain untuk keaman- an penyimpanan uang dan dokumen berharga. Pihak BDN Palu akan selalu memberikan dukungan dana setiap pengembangan usaha, selama usaha yang akan dikembangkan itu mempunyai prospek yang baik. Budi Daya Lebah PEMERINTAH daerah Kalimantan Timur membuka pe. luang bagi pengusaha yang ingin melakukan investasi di bidang budidaya lebah. Perdagangan Pasar Induk tak Lagi Jadi Pengendali Harga ● Pariwisata Hasil dari perlebahan ini selain bisa dimanfaatkan madu. nya juga bisa digunakan untuk lilin, obat-obatan dan bahan kosmetika yang memiliki prospek,cukup baik. Usaha lebah ini selain diharapkan bisa meningkatkan pen dapatan masyarakat juga penyerapan tenaga kerja dan peningkatan gizi masyarakat. Sampai saat ini Indonesia masih cukup besar mengimpor madu dari luar negeri, setiap tahunnya rata-rata mencapai 180 ton. Kalau usaha perlebahan ini bisa berkembang, oto matis dapat menekan pengeluaran devisa yang selama ini digunakan untuk impor madu. BACA JUGA: Usaha Perjalanan Boleh Gembira, Dasar Penetapan PPN 10% ● Keuangan Meski Kredit Ekspor Naik, Pengusaha Harus Sesuaikan Diri Opini/Koperasi Koperasi dan Pangsa Pasar Lebaran Hal II Hal III yang juga merupakan tingkat infla- si tahun anggaran, lebih tinggi di- bandingkan dengan bulan yang sama tahun 1988 hanya sebesar 0,72 persen. Hal IV Hal VI Jumlah uang yang beredar di masyarakat sampai bulan Januari 89 tercatat Rp 14.278 miliar. Neraca perdagangan bulan Fe- Jakarta, NERACA SATU dari delapan pesawat Boeing 737-300 pesanan Garuda Indonesia dari Boeing di Seatle, AS Rabu sekitar pukul 15.00 mendarat dengan se- lamat di Bandara Soekarno Hatta. Pesawat yang mempunyai ke- mampuan jelajah 4.050 Km atau jangka waktu penerbangan 6 jam nonstop tersebut, menurut Dirut Garuda M Soe parno dan Ketua Proyek pengadaan Boeing 737- 300 Capien Wahyudo, akan lang- sung digunakan untuk memper- kuat pelayanan Garuda dalam ang- kutan penerbangan dengan mela- yani rute Jakarta-Surabaya. Mulai 6 Mei 1989. "Sesuai kebijaksanaan pemerin- tah dimana pada Pelita V ini sektor swasta diharapkan memberikan sumbangan yang lebih besar dalam kegiatan perekonomian Indonesia, maka dalam pelaksanaan program penambahan armada Garuda, ka- mi telah memberikan kesempatan kepada swasta untuk berperan aktif. Dan dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Bimantara Citra yang mengantisi- pasi maksud kami ini," kata Soe- parno ketika memberikan sambu- tannya. Berdasar kontrak 22 Agustus 1988, Garuda akan memperoleh tambahan 8 pesawat Boeing 737- 300 yang pelaksanaan pengadaan- nya dilakukan oleh Bimanta rá be kerjasama dengan ILCF-AS. Soe parno atas pertanyaan pers menyatakan bahwa pesawat yang berharga US$ 200 juta itu, diman- faatkan oleh Garuda dengan sis- tem se wa (leasing) selama 8 tahun. Nanti kalau se wa nya sudah selesai, Garuda punya hak untuk membe. linya, katanya. bruari menunjukkan surplus US$ 361,9 juta yaitu dari selisih antara jumlah ekspor US$ 1.565,9 juta dengan impor US$ 1,204 juta: Nilai ekspor dari Januari, Fe- bruari 1989 adalah US$ 3.249.3 juta atau naik 5,6 persen dibanding- kan periode sama tahun 1988. Dari julmah ini termasuk nilai ekspor non-migas 1.956,7 juta do- lar atau naik 19 persen dari periode sama tahun lalu. Jakarta, NERACA SEBAGIAN besar calon pe- numpang bis yang akan "mudik" mengatakan terpaksa membayar ongkos yang lebih ketimbang harus bersitegang dengan awak bis dan bisa diturunkan di tengah perjala- nan. Mitra dagang Indonesia sampai April lalu tetap yang terbesar ada- lah Jepang dengan nilai ekspor 270,3 juta dolar, lalu MEE dengan 179,8 juta dolar, ASEAN 156,9 juta dolar, AS sebesar 149,1 juta dan negara-negara industri baru seperti Hongkong, Taiwan dan Korsel 112,2 juta dolar, kata Har- moko. Garuda Manfaatkan B 737 300 untuk Lebaran Arus pulang mudik untuk me- ra ya kan lebaran di kampung ha- laman mencapai titik-titik puncak- nya Kamis kemarin. Sampai malam Jumat, ratusan ribu masyarakat memadati termi- nal-terminal pemberangkatan, baik untuk angkutan jalan raya ataupun jalan kereta api. Seperti yang dikatakan Mar- yono beserta keluarga yang akan pulang ke Magelang, Rabu di ter- minal Lebak Bulus, "pada hari- hari biasa ongkos bis ke Magelang hanya Rp 6.000 tetapi pada saat- saat seperti ini bisa mencapai seki- tar Rp 10.000,- Rp 11.000,- Sidang juga membahas menge- nai peningkatan stock gaplek kare- na terbatasnya kuota ekspor ke MEE. Dalam hal ini pengusaha gaplek ditugaskan untuk terus membeli ubi kayu dari petani agar harga tidak ja tuh. Produsengaplek harus menyimpan gaplek semen- tara pasar belum ada. Dan untuk ini pengusaha gaplek minta agar diberi kredit modal kerja yang bu- nganya layak. Menurut menteri sidang yang juga membahas mengenai peng- adaan barang strategis seperti ker- tas, pupuk, besi baja dan lainnya yang dianggap aman. Sedangkan mengenai pelaksanaan intensifikasi pertanian juga dilaporkan oleh Menteri Pertanian. Setelah mengkaji laporan hasil "Safari Ramadhan" Menteri Pe- nerangan ke Sumatra belum lama ini, maka Presiden juga mengin- struksi kepada sejumlah menteri dan Menteri PU agar membentuk tim yang bertugas untuk menang gulangi kerusakan jalan-jalan raya diberbagai daerah, terutama di pu- lau Sumatra. Dalam upaya menjaga umur jalan, Kepala Negara minta untuk dikaji kembali menghidupkan, jem- batan-jembatan timbang yang da- pat digunakan untuk mengontrol beban muatan dimana umumnya kerusakan ini banyak terjadi kare- na kendaraan itu mengangkut mua- tan lebih. (18) - Jakarta, NERACA TIGA media cetak ibukota dan satu daerah telah menyampaikan permohonan maaf kepada Peme- rintah (Departemen Penerangan) karena membuat kekeliruan da- lam tulisan dan mendapatkan te- goran. Dalam siaran pers yang dikelu- arkan Deppen hari Selasa,disebut- kan, keempat media ini telah di- tegor dalam rangka pembinaan pers baik lisan maupun tulisan karena melakukan kekeliruan pem- beritaan dan melanggar kode etik jurnalistik. Peringatan tertulis pertama di- berikan kepada harian "MI" Ja- karta atas pemberitaannya tanggal 10 dan 13 April sehingga menye- babkan Menko Polkam mengadu kepada Menteri Penerangan. Disebutkan, kesalahan ini tidak "Bila kami harus bersitegang dengan kondektur hanya karena ongkos bis yang kurang Rp 1000 atau Rp 2000 bisa merepotkan kami dalam perjalanan," kata Maryono. akan terjadi andaikata Peminpin Redaksi memperhatikan norma- norma yang berlaku. Tegoran juga diberikan kepada harian ini karena isi kolom "Selamat Pagi Repub- lik"-nya serta mutu dan beberapa pemberitaan lain. Dua harian lain yakni "JP" (Ja- tim) dan "PLT" Jakarta diberi pe- ringatan karena dimuatnya berita hasil pertemuan para Pemimpin (Lihat Halaman XI Kolom 9) Pengusaha tak Cemas Naiknya Bunga KE Jakarta, NERACA SEJUMLAH pengusaha tidak cemas atas kenaikan bunga Kredit Ekspor (KE) sebesar 3-5%, dan menilai kebijakan pemerintah itu sebagai hal yang wajar. Imam Taufik, eksekutif Kadin Indonesia, Sudarto, eksekutif As- mindo, dan Manajer NV. Jawa Indah Edi Tenggerdjati dalam keterangan terpisah kepada Nera- ca Rabu mengemukakan, dengan bunga KE 14-14,5% itu berbagai komoditi kita masih tetap mampu bersaing di pasaran dunia. "Tingkat bunga yang sebelum- nya 9% memang bagus sekali. Tapi 14% jika dihitung-hitung dengan upah buruh ditambah rupiah yang terus merosot, cukup bersaing," ujar Imam Taufik. Pemerintah pada Selasa pekan ini mengumumkan kenaikan bunga KE dari 11,5% untuk barang bu- kan primer menjadi 14,5% serta dari 9% untuk barang primer'men- jadi 14% yang berlaku mulai 11 Mei mendatang. YANG PENTING HARIROYO: Bagi masyarakat Jawa khususnya pulang mudik di hari Lebaran adalah sesuatu yang paling penting dan sangat dinanti-nantikan. Apapun cara ditempuh, agar bisa pulang mudik. Sebagai contoh, beberapa pemuda yang masih kuat Imam menyadari bahwa cam- pur tangan pemerintah dalam bi- dang ekonomi masih tetap perlu. "Tapi yang positif. Jangan meng- hambat," tambahnya. Dikatakan, sesuai kontrak ya ng ditandatangani, setelah penyerah- an pertama itu, bulan Agustus dan Desember akan tiba dua pesa wat Imam menilai KE yang selama ini disubsidi oleh pemerintah itu Karena itu ia tidak merasa kha- watir apakah nantinya masih ada KE atau tidak buat para pengusa- hanya merupakan insentif agar ha. "Yang penting adalah iklim para pengusaha mau ekspor. lagi. Diharapkan sampai akhir 1990 seluruh pesawat yang dipe- san telah tiba seluruhnya. Tapi atas desa kan GATT, peme- rintah merencanakan akan meng- hapus KE pada tahun depan. Ke- bijakan menaikkan KE itu disebut-- Sesuai dengan karekteristiknya sebagai pesawat berkemampuan terbang jarak dekat dan mampu sebut seorang pengamat agar para mendarat pada landasan pendek (1,2 km-red), Boeing 737-300 pengusaha nasional yang selama yang akan dioperasikan Garuda ini ini memanfaatkan KE ini mengam- bil ancang-ancang menghadapi (Lihat Halaman XI Kolom 7) penghapusan tahun depan itu. "Banyak pejabat-pejabat di dae- rah kalau kita mau minta izin investasi, sepertinya kita ini mau diterkam. Ini sering membuat para pengusaha menjadi malas," tutur Imam. TAKESHITA: Perdana Menteri Jepang Naboru Takeshita didampingi Presiden Soeharto memasuki ruang Jepara seusai penyambutan upacara kenegaraan di halaman Istana Merdeka Kamis petang (4/5) Takeshita berada di Indonesia selama tiga hari dalam rangka la watannya ke negara ASEAN. (Ant) Terpaksa Bayar Lebih daripada Diturunkan di Jalan Namun rupanya imbauan yang selalu dideng ung-dengungkan me- Dari pengalaman tahun-tahun lalui pengeras suara sebagai tindak- sebelumnya ia mengatakan, kon- an persuasif itu tidak dipedulikan dektur tidak segan-segan memben- masyarakat. tak seenaknya atau mengancam, kalau tidak mau membayar seperti harga yang ditentukan sebaiknya turun saja, kata Maryono meniru- kan kondektur. investasi yang baik, dan bagaima- na kita meningkatkan efisiensi na- sional," katanya lagi. Menurutnya, selama kenaikan ongkos bis masih wajar dan ter- jangkau oleh koceknya, ia tidak merasa keberatan, tapi naiknya yang wajar-wajar saja, tambahnya. Wartawan Neraca yang selama dua hari terakhir ini memantau suasana angkutan lebaran di ber- perti yang terlihat pekan lalu. bagai terminal pemberangkatan Sementara para petugas berse- mencatat kesibukan yang sangat ragam loreng dengan kesabaran- tinggi dari para petugas untuk nya selalu mendekati para calon Imam mengakui bahwa KE yang selama ini diberikan pemerin- tah banyak sekali dimanfaatkan para pengusaha dan berjalan cukup lancar. (Lihat Halaman XI Kolom 6) No. 1110 Tahun ke V Jakarta, NERACA rapa jenis barang dalam suatu ke- lompok lebih dipertegas. Namun Iman melihat bahwa MINUMAN "air buah" yang dalam ketentuan sebelumnya tidak dipungut Pajak Penjualan atas Ba- rang Mewah (PPn BM), berdasar-mutuskan untuk menyempurnakan besarnya tarif PPnBM atas suatu Sehingga, tambahnya, wajib pa- jak tidak ragu-ragu lagi terhadap jenis BKP," ujarnya. KE bukanlah hal yang mutlak untuk memacu ekspor non migas. "Tanpa KE pun kita mampu ber- saing di pasaran dunia," katanya. Dia menilai upah buruh yang murah di sini dan terus merosotnya kan ketentuan Menkeu yang baru, dikenakan 10%. macam dan jenis BKP yang dite- tapkan dalam lampiran SK Men- keu No. 1335/KMK.04/1988, agar masyarakat memperoleh ke- Sementara bahan bakufilm yang me- nilai rupiah sebagai salah satu kewah dan dikenakan PPn BM 20% pastian serta lebih mudah mema- untungan buat Indonesia. hami macam dan jenis BKP yang dipungut PPn BM. Tapi kondisi yang menguntung- kan ini harus dibarengi dengan iklim investasi yang lebih baik di sini. Pemerintah diakuinya telah mengeluark berbagai langkah deregulasi dan debirokratisasi. Ha- nya saja niat baik itu tidak diikuti di tingkat operasional. dalam ketentuan baru dikecuali- kan alias 0%. Dalam keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Rabu, Kepa- la Biro Hukum dan Humas, Dep- keu, Bacellius Rutu mengatakan,di samping kedua jenis barang ini, jeep dengan dua gardan yang se- mula dikenakan PPnBM 30%, tan- Air Buah Kena PPn BM, Film Pengecualian menjadi kendaraan niaga I, dike- Pajak (BKP) dengan tarif 10%. lompokkan sebagai Barang Kena la mengatakan, Pemerintah me- Jakarta, NERACA MENTERI Agama menetap- kan, 1 Syawal 1409 H jatuh pada hari Minggu, tanggal 7 Mei 1989, berlaku untuk seluruh Indonesia. Agama No. 92 tahun 1989 tentang Surat Keputusan (SK) Menteri penetapan tanggal 1 Syawal 1409 H itu mulai berlaku 2 Mei 1989 dan dikeluarkan di Jakarta, Rabu. Penetapan 1 Syawal 1409 H ter- sebut dengan istikmal (penyem- purnaan puasa Ramadhan) 30 ha- ri, karena keadaan hilal pada hari Jumat tanggal 5 Mei 1989 untuk seluruh Indonesia masih di bawah "ufuk" anara -2 (min dua) sampai 4 (min empat) derajat. Bertindak selaku penyambut di Halim Perdanakusumah adalah Menteri Luar Negeri, Ali Alatas beserta nyonya disertai sejumlah pejabat di antaranya Gubernur DKI Jakarta Wiyogo, Pangdam V mengatur dan "menyabarkan" para penumpang agar tidak berebut dan Jaya Jenderal Surjadi Soedirja ser- pemudik agar menunggu kesem- mau menunggu armada/bis se la n- ta lainnya. patan berikutnya yang dapat mem- jutnya. bawanya ke tempat tujuan. MILIK MONUMEN PERS NASIONAL Lelang Mobil Kuno Dengan demikian, selain rumu- san macam dan jenis BKP menjadi pa pengecualian bila dimodifikasi lebih sederhana, penentuan bebe Idul Fitri 1409 H Jatuh Hari Minggu Jakarta, NERACA PERUNDINGAN empat mata antara Presiden Soeharto dan PM Jepang Noboru Takeshita diren- canakan berlangsung pagi ini di ruang kerja Istana Merdeka. Tamu negara itu tiba di Jakarta Kamis sore dengan pesawat khu- sus dan mendarat beserta isteri dan rombongan di Bandara Halim Per- dana ksumah. Upacara kenegaraan dilakukan di halaman Istana Merdeka, di mana telah siap menanti Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Su- dharmono masing-masing beserta nyonya. Data yang berhasil dihimpun Neraca dari terminal pemberang- katan bis di Pulogadung, Cililitan, Kalideres, Lebak Bulus, Kemayo- ran dan Tanah Merdeka, Jakarta Utara tercatat pada 3 Mei lalu (H- sendiri di terminal Pulogadung telah diberangkatkan dengan Seperti yang Neraca saksikan 4) sedikit-sedikitnya 2161 armada ataupun Cililitan dan stasiun mengangkut 114.728 pemudik. Gambir/Senen belasan anak-anak Rinciannya dari Terminal Pulo- muda secara nekad naik dan masuk melalui jendela-jendela bis, bis bantuan gadung 841 armada (termasuk 8 ataupun keretaapi. 39.047 orang, terminal Cililitan ke Wisma Negara, tempat di mana 874 armada mengangkut 48.341 tamu negara ini akan menginap penumpang, 268 armada mengang- selama kunjungannya 3 hari di Selesai acara penyambutan kenegaraan ini. Presiden setelah gara serta tamu penyambut yang memperkenalkan para pejabat ne- terdiri dari Kepala Kantor Perwa- kilan Negara sahabat serta Korps PPD), mengangkut ngantar PM Takeshita dan nyonya Diplomatik lainnya langsung me- Turun tangannya belasan petu- gas keamanan dan Polantas di seki tar terminal Pulogadung ataupun Cililitan, membuat suasana tidak semrawut dan tidak terawan se- Damri Kemayoran 126 armada kut 8.461 penumpang, Stasiun Jakarta. mengangkut 6.790 armada. Sele- bihnya dari terminal Tanah Mer- deka, Lebak bulus dan terminal- (Lihat Halaman XI Kolom 7) LIMA buah mobil kuno yang dibuat oleh Alfa Romeo, Ferrari dan Maserati telah dijual sebuahnya seharga lebih 1 juta pound (1,68 juta dolar) atau hampir Rp 3 miliar. Mobil yang dilelang sebanyak 20 buah dengan hasil 12 juta pound (20 juta dolar) atau sebesar Rp 3,4 triliun lebih. Diantaranya seo- rang kolektor telah membeli sebuah Alfa Romeo tipe Monosoto buatan tahun 1934 seharga 1,9 juta pound atau 3,19 juta dolar AS. (KNI). berusaha menerobos jendela WC KA Ekspres dari Gambir agar bisa dapat tempat duduk. Katanya, yang penting Hariroyo di kampung (Foto: Komar/NERACA) halaman. Pada malam hari, menjelang acara jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Presiden dan Ibu Tien Soeharto, PM Takeshita dan nyonya menerima kunjungan kehormatan Wapres dan ibu E.N. Penyempurnaan itu, katanya se- penuhnya mengikuti perumusan dengan sistem Harmonized System (HS) Buku Tarif Bea Masuk Indo- nesia (BTBMI) 1989. Petimbangan penetapan 1 Sya- wal 1409 Ha berdasarkan hisab yang diambil dari berbagai badan antara lain dari Badan Hisab dan Rukyat Depag Jakarta, Badan Me- teorologi dan Geofisika, Planetari- um dan Observatorium Jakarta dan Jawatan Hidro Oceanografi Markas Besar TNI-AL Jakarta. Keempat badan atau instansi itu menyatakan bahwa ijtimak akhir 18:46 WIB. Presiden Soeharto dan PM Takeshita Bicara Pagi Ini Ramadhan 1409 H jatuh hari Jum- at, 5 Mei 1989 pukul 18:48 WIB. yang tergabung dalam Badan Hisab Seluruh ahli hisab dan rukyat dan Rukyat Departemen Agama 1989 berdasarkan istikmal bulan sepakat bahwa I Syawal 1409 H jatuh hari Minggu tanggal 7 Mei Ramadhan 30 hari, karena kea- daan hilal hari Jumat 5 Mei 1989 untuk seluruh Indonesia masih di bawah ufuk dan tidak mungkin diruk yat. Almanak atau kalender yang dihimpun Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam Dit- jen Pembinaan Kelembagaan Aga- ma Islam Depag antara lain alma- nak Nahdhatul Ulama yang me- nyatakan ijtimak akhir Ramadhan 1409 H jatuh hari Jumat, 5 Mei 1989 pukul 18:37 WIB. Demikian pula almanak Mu- hammadiyah menyatakan, ijtimak akhir Ramadhan 1409 H jatuh hari Jumat, 5 Mei 1989 pukul 18:40 WIB, almanak Al Mansyu- riyah Jakarta menyatakan bahwa ijtimak akhir Ramadhan 1409 H jatuh hari Jumat 5 Mei 1989 pukul Sud harmono. Selanjutnya pada Kamis malam, bertempat di Istana Negara Jakarta dilangsungkan jamuan makan ke- negaraan yang sekaligus dilakukan pula tukar menukar cinderamata antara Presiden dengan PM Jepang begitupun antara Ibu Tien dengan Madame Takeshita. Pembicara antara kedua kepala pemerintahan ini dijadwalkan seki- tar 2 jam dan mencakup masa la h bilateral serta regional khususnya keterlibatan Jepang dalam upaya membantu meningkatkan pemba- ngunan wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. (Lihat Halaman XI Kolom 8) Siapa Beruntung Minggu ini DALAM Penarikan SDSB pada periode ke XVIII pada Tgl. 3 Mei 1989 maka siapa yang beruntung dan keluar sebagai hadiah pertama jatuh pada No. 396967. dengan ha- diah Rp 1.000.000.000. Hadiah ke II No. 788347 hadiah ke III No. 831783 hadiah ke IV No. 572697 dan lima lembar ha- diah ke V masing-masing No. 614016, 705458, 832501, 847555 dan No. 618526, untuk lebih lengkapnya ikut iklannya pada halaman XII, dan pihak SDSB mengucapkan Selamat Idul Fitri 1409 H, mohon maaf la hir batin. Menurut Ruru, film mentah seb- agai bahan baku sinematografi se- benarnya bukan produk akhir yang dikenakan PPBM. "Ini sering di- salahtafsirkan, karena film hidup (ada isinya) tidak dikenakan, dan bila impor dikenakan 10%, sedang film bahan baku sinematografi di- kenakan 20%." Dalam ketentuan penyempurna- an, SK Menkeu No. 434/KMK.04- /1989 yang mulai berlaku 2 Mei 1989, disebutkan pula, bedak talek yang berada dalam kelompok wa- ngi-wangian, tidak lagi diklasifi- kasikan sebagai BKP kena PPn BM. Penggunaan bedak talek, lebih ditekankan pada segi kesehatan daripada perawatan kecantikan. "Sebab itu, tidak lagi dipungut- PPnBM," katanya lagi. Sedang macam dan jenis BKP yang dikenakan PPnBM, terbagi tarif 10%, 20% dan tarif 30%. dalam tiga kategori, BKP dengan BKP dengan tarif 10 dan 20%, masing-masing terdiri atas 6 ke- terdiri atas 8 kelompok barang. lompok barang dan BKP tarif 30% Satu lagi jenis yang mengalami penyempurnaan, yakni AC (pen- dingin ruangan). Dulu AC tidak dibedakan, semua kena 20%. Seka- rang dibedakan, untuk AC 5 PK (Lihat Halaman XI Kolom 9)- IMSAKIYAH RAMADHAN HARI KE XXIX JUM'AT MAGHRIB 17 49 HARI KE XXX SABTU Imsyak : 04 25 Subut:04 35 Maghrib: 17 48 Pinggir Pinggir PARA penumpang lebaran terpaksa bayar sewa bis ma- hal takut diturunkan. - Kalau begitu mah, anggap saja sedekah deh! *** Presiden minta eksportir le- bih aktif terobos pasar. - Bukan apa-apa, kalau aktif tentu tidak akan diterabas" atau disingkirkan *** Pengusaha tidak cemas de- ngan naiknya bunga kredit ekspor - Ini pertanda pengusaha yang sudah mulai maju...... *** Dirjen Pajak tetapkan air buah kena pajak barang me- wah Yang jelas ini bukan air sembarang air, tapi "air me- wah"! my from