Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1983-05-21
Halaman: 06

Konten


Berita Yudha Sabtu, 21 Mei 1983 Menteri Pertanian Adakan Rapat Maraton INTE Surabaya, Mei (BY)mugo Menteri Pertanian Ir. Achmad Afandi. sejak Kamis kemarin mengadakan rapat marathon mengenai Tebu Rakyat Intensi- fikasi (TRI) dan peningkatan produksi gula di daerah penghasil gula utama. Rapat marathon melibatkan seluruh pa- brik gula, Bapel, Bimas dan seluruh instan- si yang terlibat langsung dalam masalah pergulaan termasuk petani tebu, bertempat di Graha Wicaksana Praja Gubernuran Ja- wa Timur Surabaya. - Rapat diadakan di Jawa Timur mengi- ngat Jatim dengan 33 pabrik gula merupa- kan daerah terbesar utama gula di Indo- nesia. Rapat dipimpin langsung oleh Men- teri Pertanian dengan didampingi oleh Menteri Muda Peningkatan Produksi Ta- naman Keras Ir. Hasrul Harahap dan Gu- bernur Jatim Sunandar Priyosudarmo. Dalam jumpa pers seuasai rapat Mente- ri Pertanian menyatakan rapat dimaksud- kan untuk memberikan pemecahan bukan saja bagi peningkatan produksi gula seca- ra keseluruhan tetapi juga peningkatan yang mempunyai dampak positip bagi pe- tani produsen. Menteri Pertanian mengemukakan, de- wasa ini kita berhasil meningkatkan pro- duksi gula yang diperkirakan akan dapat mencapai 8 juta ton, suatu produksi lebih tinggi dari tahun 30-40 an. Namun sasaran utamanya yaitu untuk meningkatkan pen- dapatan petani tebu yang sampai sekarang belum tercapai. Dalam hal ini kita tak semata-mata mengejar peningkatan pro- ANDY DLSO DID Dib 094 iboji97 db ib dolstez 1000 nant the mob utiny jedlozingir MOM" 0921b nuv Bapindo Telah Mendidik 55 Stafnya box noms Di Luar Negeri Jakarta, Mei (Ant). Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) sejak tahun 1981 sampai bulan Maret 1983 telah mendidik 55 staf dan pegawainya di luar negeri, demikian menurut jurubicara Bapin- do di Jakarta hari Kamis. fo Kepala Humas Bapindo, Achmad Mulkam SH mengatakan, ke-55 staf Bapindo yg telah dididik di beberapa negara diluarnegeri itu meliputi 45 pegawai Bapindo di kantor pusat dan 10 pegawai Bapindo dari kantor cabang. STUTTALING Selain mengirim staf untuk dilatih di luar negeri, Bapindo juga mendidik tenaga tenaganya di dalam negeri yg selama periode 1981 sampai Maret 1983 berjumlah 958 orang. Staf Bapindo yang dididik di dalam negeri itu terdiri atas 887 orang dari Bapindo pusat dan 71 orang dari kantor cabang. Sementara itu, Direktur Bapindo, Daulat Siahaan mengatakan pengiriman tenaga dan staf Bapindo untuk dilatih di luar negeri jumlahnya memang tidak banyak. Hal itu disebabkan mahalnya biaya pendidik di luar negeri, apalagi bila seluruh pem- biayaannya termasuk pemondokan harus ditnggung sendiri oleh Bapindo. Sampai saat ini Bapindo memang masih menitik-beratkan pendidikan didalam negeri," katanya.... Namun demikian, ia menyambut baik setiap usaha pengiriman staf dan tenaga Bapin- do untuk dididik di luar negeri dengan pembiayaan sponsor seperti Colombo Plan. DADDRingnom Pembiayaan Bank Dunia. Dulat Siahaan juga membenarkan adanya rencana untuk melatih di luar negeri 100 orang staf dan karyawan Bapindo baik dari daerah maupun pusat dengan pembiayaan Bank Dunia. US.S. A.S. Namun, bantuan Bank Dunia itu baru dilaksanakan tahun depan, karena kini masih harus disusun program pengiriman tenaga dan staf Bapindo yang akan dididik di luar negeri. Bank Dunia juga akan menyediakan konsultan guna membantu membenahi tata cara informasi manajement Bapindo serta komputerisasi, di samping meningkatkan program pengembangan staf dan memperkuat rencana perusahaan serta penaksiran proyek. Bank Dunia telah menyetujui pemberian pinjaman AS$ 208,9 juta guna membiayai pro- yek proyek industri yang akan disalurkan melalui Bapindo. Pinjaman itu akan digunakan untuk membiayai sekitar 60 proyek Bapindo selama periode dua tahun mulai pertengahan 1983 sampai pertengahan 1985.0 Sektor sektor yang akan mendapat bantuan pembiayaan Bank Dunia itu meliputi in- dustri tekstil, pangan, farmasi, kayu, gelas, semen dan industri maritim. Bank Dunia memperkirakan proyek proyek itu akan menciptakan kesempatan kerja baru bagi 18.000 orang. Sejak tahun 1972, Bapindo telah menerima empat pinjaman dan kredit yang seluruhnya berjumlah AS$ 557,5 juta dari Bank Dunia danBadan Pembangunan Internasional (IDA) suatu afiliasi Bank Dunia yang menyalurkan pinjaman lunak. Pinjaman Bank Dunia kepada Bapindo sebesar AS$ 208,9 juta itu dapt dibayar kem- bali dalam jangka waktu 20 tahun, termasuk lima tahun masa tenggang dengan tingkat bunga yang dikaitkan dengan biaya pinjaman yang dilakukan bank. 1, 1, A.Sch. 1,- 1, 0,020202 19,53 1,- 0,811162 783,99 1,- 0,113122 109,33 B.Frc. Can.$. D.Kr. D.M. 1, 0,403633 390,11 Escudo. 1,- 0,010101 9,76 1, 0,134363 129,86 1, 0,142057 137,30 100, 0,067751 65,48 1,- 0,434227 419,68 N.Gld. 1.- 0,359454 347,41 NZ.S. 1, N.Kr. 1, Poundstg. 1,- 1,554500 1.502,42 Sin.S. 1,- 0,477484 461,49 S.Kr. 1,- 0,133156 128,70 Sw.Frc. 1,- 0,483092 466,91 Yen. 100, 0,424989 410,75 F.Frc. Hk.S. Lit. Mal.S. 0,657000 634,99 0,140252 135,55 Mengenai "TRI" Menteri Sudomo: Pengusaha Agar Sediakan Perumahan Murah Bagi Karyawan Jakarta, Mei [BY] Kurs konversi Bank Indonesia yang berlaku 20 Mei 1983 tercatat sebagai berikut: JUAL BELI KURS TENGAH PT. Sepatu Bata P.T. Unitex COPT. Sucaco duksi saja. Untuk pemecahan masalah tersebut me- nurut Menteri Pertanian Pemerintah mem- punyai dua aspirasi yaitu aspirasi produ- sen supaya income/petani meningkat dan aspirasi konsumen supaya gula bisa meme- nuhi kebutuhan konsumen dan dapat di- jangkau dengan kekuatan ekonominya. PT. Goodyear Indonesia PT. Merck Indonesia Untuk memecahkan kedua masalah ter- sebut tentunya pemerintah tidak akan me- naikkan harga gula karena dengan kebijak- sanaan tersebut menurut Menteri tidak akan menolong aspirasi konsumen. - Kurs Konversi B.I. PT. Multi Bintang Indonesia PT. Unilever Indonesia "walaston Obligasi Aspirasi konsumen untuk sebagian be- sar tentu kurang terpenuhi ujar Menteri. Karenanya diadakan rapat marathon utk mencari keseimbangan langkah-langkah yang diperlukan. Mengingat pendapat dari propinsi- propinsi satu dan lainnya amat berbeda, Menteri menyatakan dalam menangani masalah tersebut harus dilakukan perbai- kan agar supaya output per hektar bagi pe- tani meningkat. Namun kata Menteri ada masalah lain yang dikatakan sebagai men- jadi persoalan yaitu masalah tehnis dan non tehnis. Masalah tehnis antara lain me- liputi bibit, pemeliharaan, pengairan, pe- ngelolaan dan lain lainnya yang harus ser- ba baik. Bila masalah tehnis tertunjang di- harapkan produksi tebu dapat naik lagi te- tapi untuk produksi '85 upaya itu harus betul-betul sudah dipersiapkan. Masalah non tehnis meliputi antara lain Kurs Saham Efek-Efek Di Bursa Indonesia PT. Bayer Indonesia PT. Panin Bank Ltd. PT. Squibb Indonesia Kurs saham dan obligasi di Bursa Efek-Efek Indonesia, Jumat tercatat sebagai berikut : Saham Peredaran. 125 saham PT. Semen Cibinong PT. Centex PT. BAT Indonesia. PT. Tificorp PT. Richardson Vicks Indonesia Kopur [Rp 000] 100-50-10 0,879700 850,23 0,057208 55,29 US.S. TT/RP MT/RP RP. US.$. TT/RP MT/RP 1,000000 966,50 966,00 968,00 1,000000 970,00 969,50 0,887817 861,18 0,057825 56,09 0,020323 19,71 0,814402 789,97 0,113946 110,53 0,405310 393,15 0,010361 10,05 0,135126 131,07 0,142781 138,50 0,068182 66,14 0,436318 423,23 0,361446 350,60 0,669501 649,42 0,141350 137,11 1,563278 1.516,38 0,479804 465,41 0,134179 130,15 0,485977 471,40 0,430240 417,33 enj ib mn03 en heleb In 1. 15,5% PT Jasamarga I 1983 Kopur (Rp 000] nee 10.000-5.000 - 1.000 2. bac Kopur [Rp 000), Tart0.000 1.000 500 mi Köpur [Rp 000], 100-10 www nexonevedimem no 15,5% Bapindo 1-1983, Kurs Sertifikat PT. Danareksa: Untuk saham PT. Semen Cibinong. Untuk saham PT. BAT Indonesia Untuk saham PT. Unilever Indonesia Untuk sertifikat Dana Seri A ma Untuk Sertifikat Dana Seri B dar Untuk Sertifikat Dana Seri C neIndex harga saham (gabungan]: ta Hari dasar, 10 Agustus 1982-100 Index 20 Mei 1983 103,17 Index 19 Mei 1983 - 103,17an Kurs Rp. 19.700,- "" 5.000,- "" 2.400,- 7.250,- 4.900- "9 "1 "" 98 99 Kurs[%] 99,5 1.000,- 2.060,- 98,5 1.680,- 3.295,- 1.945,- 1.575,- 1.190 1.415,- 3.565,- 1.150,- Nilai nominal [Rp 000] 19.700,- per sertifikat. 12.000,- per sertifikat. 6.590,- per sertifikat. "10.425,- per sertifikat. 10.175,- per sertifikat. 10.275, per sertifikat, 200 saham 10 saham 250 saham saham saham 100 saham saham Call Devisa: Pada call devisa di Bursa Valuta Asing Jakarta, Senin terjadi transaksi US$.11,250,000,00 1.050 saham 200 saham --saham Lembar kredit, konflik areal dengan padi dan pa- lawija dan lain sebagainya. Sementara itu Gubernur Jawa Timur Su- nandar Priyosudarmo menyatakan untuk mendapat sasaran utama intensifikasi ta- naman perlu dilakukan sebaik-baiknya. Menurut Sunandar intensifikasi tanaman yang dilakukan selama ini dinilai Guber- nur sudah mencapai 1 juta ton lebih, se- mentara kebutuhan Jatim sendiri hanya se- kitar 350.000 ton, kelebihannya disamping disimpan digudang-gudang Jatim yang ber- kemampuan 600.000 ton juga di simpan di luar daerah Jatim dengan harapan hendak- nya di propinsi-propinsi yang menerima gula tersebut juga menyediakan gudang. Sementara di Jatim sendiri perlu juga diadakan penambahan gudang-gudang ba- ru. Di Jawa Timur, disamping adanya kemajuan-kemajuan dalam pengadaan pergulaan namun dirasakan masih ada hambatan utama yang perlu mendapat per- hatian utama yaitu pengadaan bibit-bibit tebu, perbaikan mutu intensifikasi dan ma- salah tehnis dan non tehnis yang dirasakan masih menjadi penghambat operasional di lapangan. Sedangkan Menteri Muda Peningkatan Produksi Tanaman Keras. Ir. Hasrul Ha- rahap menyatakan, rapat juga membahas usaha pada pra panen, panen dan pasca panen tebu dengan suatu penanganan yang penuh keterpaduan. (031/trim).-- Jakarta, Mei (BY). Menteri Tenaga Kerja Sudomo menghimbau kepada para pengusaha un- tuk menyediakan perumahan murah bagi karyawannya. Pelaksanaannya dapat bekerjasama dengan Perumnas, Pemda, Astek, atau BTN. Himbauan Menaker dikemukakan kepada pers kemarin, ketika meninjau beberapa perusahaan di Jakar- ta Barat. "Cukup rumah yang sederhana dan berdekatan dengan tempat kerjanya", kata Sudomo. Dikatakannya bahwa hal itu sudah dibicarakan dengan Menteri Urusan Cosmas Perumahan Rakyat Drs. Batubara, yang disambut dengan gembira. Dari hasil peninjauan ke berbagai perusahaan diketahui, bahwa banyak karyawan yang pendapatannya kecil itu harus menyisihkan uangnya untuk menyewa rumah yang cukup mahal setiap bulannya. Kalau perusahaan dapat menyediakan rumah sederhana yang murah dan terjangkau oleh karyawannya, berarti masa depan karyawan terjamin masalah papannya. Kalau mereka mengharapkan membeli rumah dari upahnya yang kecil itu, tidak mungkin. Tetapi kalau mereka bisa mengangsur dengan harga murah, maka masa depan mereka mempunyai harapan lebih baik, sebab dapat memiliki rumah. Dengan memikirkan kesejahteraan karyawan termasuk masalah perumahan, maka karyawan akan dapat bekerja lebih tenang dan akan dapat meningkatkan pro- duktivitas nasional. Berarti perusahaan untung, karyawan untung, dan negara pun untung. "Pemda harus memikirkan masalah pemukiman untuk karyawan, jangan hanya mengurus berdirinya perusahaan in- dustrinya saja", kata Sudomo. Dan pro- yek perumahan yang murah dan sehat itu akan menjadi program Depnaker sehingga akan diteruskan usahanya. MASALAH KESELAMATAN KERJA. Dari hasil peninjauannya itu, Menaker Sudomo juga berkesimpulan tentang perlunya perusahaan memikirkan Menado, Mei (BY).-- Drs. H. Aswir Dainy Tara Ketua Umum MKGR - Golkar merupakan calon kuat Ketua Umum HIPMI dalam MUNAS HIPMI di Manado. Wartawan "BY" di Menado melaporkan, bahwa pemilihan pengurus HIPMI cukup berjalan dengan baik dan bersih, beberapa calon Ketua yang ditampilkan selalu ramai menjadi bahan pembicaraan yang serius. Drs. H. Aswir Dainy Tara dengan penampilannya yang cukup populer mampu mengundang simpati yang baik dari para utusan daerah. Menjawab pertanyaan wartawan sekitar program kerjanya nanti Drs. Aswir Dainy Tara mengatakan bah- wa yang utama adalah masalah perbaikan ekonomi, pembangunan di daerah, pengembangan usahawan EKONOMI - KEUANGAN Sampai Hari Kedua Munas V HIPMI H.Drs. Jakarta, Mei (BY). Usaha meningkatkan penggunaan pro- duksi dalam negeri dalam Repelita IV ber- tujuan mendukung peningkatan pen- dapatan nasional dengan upaya me- ningkatkan nilai tambah produksi dalam negeri. Usaha itu pada gilirannya akan me- ningkatkan pula daya beli masyarakat ser- ta mendorong kegiatan produksi dalam negeri itu sendiri. Hal itu ditekankan Menteri Muda Urusan Peningkatan Penggunaan Barang Produksi Dalam Negeri, Ir Ginanjar Kar- tasasmita dalam suatu pertemuan pers di Jakarta hari Kamis yang juga dihadiri Dir- jen Penerangan Umum, Drs Gultom. keselamatan kerja untuk karyawannya, khususnya dalam menghadapi bahaya kebakaran. Depnaker nantinya akan mengeluarkan suatu peraturan agar setiap perusahaan memiliki team pemadam kebakaran dan harus mengadakan latihan secara kontinyu untuk melatih bagaimana sikap karyawan kalau terjadi kebakaran di perusahaannya. Menurut Ginanjar, upaya peningkatan penggunaan produksi dalam negeri juga menimbulkan dampak penciptaan kesem- patan kerja dan kesempatan usaha bagi golongan ekonomi lemah dan industri kecil. Selain itu juga akan meningkatkan kapasitas ekspor, sehingga sebagai suatu proses upaya tersebut akan dapat men- dorong momentum pembangunan. Ditegaskan, kebijaksanaan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dapat pula mempertinggi disiplin dan semangat pembangunan serta mengarahkan pola konsumsi masyarakat untuk mendukung gerakan pola hidup sederhana. "Secara keseluruhan ya ini akan semakin memperkokoh ketahanan ekonomi bangsa, sehingga semakin memperkuat pula ketahanan nasional," kata Ir Ginanjar. Menmud menggambarkan, Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 150 Menteri Tenaga Kerja Sudomo, Jumat pagi mengadakan kunjungan ke-pabrik sepatu dan konfeksi pakaian di- wilayah Jakarta Barat, guna melihat dari dekat keadaan para tenaga kerja dikedua pabrik tersebut. (Foto Anta- ra/P04) Seperti yang dilihatnya di perusahaan konveksi PT.Putra Sulung yg memiliki karyawan Ik.100 orang, tempat kerjanya sederhana dan sangat peka terhadap bahaya kebakaran. Tetapi perusahaan itu belum memiliki regu pemadam kebakaran dan juga belum pernah mengadakan latihan menghadapi bahaya kebakaran. Di perusahaan sepatu Grand Shoes ditemui kasus tentang kurangnya keakraban antara pengusaha dan karyawannya, juga kurangnya keakraban antara pengurus Basis FBSI di tempat itu dengan anggotanya. Walau perusahaan itu sudah berdiri sejak tahun 1976, tetapi hingga kini belum jadi peserta Astek. Per- janjian Kerjasama Bersama (PKB) yang ada belum dapat diterjemahkan secara baik oleh pengusaha maupun karyawan- nya. Kurangnya penyuluhan Pengurus FBSI kepada anggotanya dan juga kurangnya penyuluhan PUSPI/KADIN kepada pengusahanya, sehingga hubungan antara pengusaha dengan karyawan terasa belum terbina benar. "Pokoknya saya minta saling komunikasi yang lebih baik, sehingga nan- tinya semua permasalahan dapat diatasi", kata Sudomo. Dikatakannya, masalah PKB hendaknya dirundingkan sebaik mungkin, sehingga dapat menjadi pegangan yang mantap bagi pengusaha maupun karyawan. Perjanjian Kerja Ber- sama yang menuntut ketentuan hanya berlaku 2 tahun menurut Sudomo terlalu pendek, sehingga seringkali isi perjanjian itu baru dilaksanakan sudah harus berun- ding lagi untuk PKB berikutnya. 15 Karena perundingan sering berlarut sehingga kadang-kadang menuju ke Aswir yang mempunyai sepuluh program HIPMI tahun mendatang juga mengemukakan bahwa masalah pemerataan juga harus dilihat dari daerah per daerah. Seperti misalnya, daerah Sulawesi Utara lebih ditekankan pada masalah pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan industri kecil. Sedangkan untuk daerah Irian Jaya titik masalah adalah bidang transportasi dan transmigrasi. Aswir Dainy Tara Merupakan Calon Terkuat muda dan masalah pemerataan usaha. perkebunan kelapa. Kayu hitam dari Sangir Talaud, dan kemungkinannya untuk dikirim ke luar Sulawesi Utara, misalnya ke Bali untuk membuat karya patung dan lain- lain. Juga potensi daerah merupakan sorotan, Aswir memberi contoh daerah Sulawesi Utara yang kaya dengan hasil kelapanya, memberi kemungkinan untuk tumbuhnya Industri kecil, mainan anak-anak dan perabotan rumah tangga yang dibuat dari hasil samping juta jiwa merupakan wilayah pemasaran yang potensial. Selain itu, kemajuan konomi sebagai hasil pembangunan, disamping telah meningkatkan kemam- puan ekonomi nasional, juga memper- tinggi daya beli masyarakat. DILAHANG. HEROKOK Namun disayangkan, potensi pasaran tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan produsen dalam negeri. Bahkan sebaliknya, Indonesia telah menjadi pasaran yang baik bagi produk luar negeri yang tercermin dari semakin meningkat- nya impor dari tahun ke tahun. PEKERJA BERDISIPLIN URUTAN BEPATU Menmud Ginanjar tidak mengenyam- pingkan kenyataan produksi dalam negeri seringkali masih belum mampu menang- gapi dan menyediakan barang/jasa secara bersaing dan sesuai dengan selera konsumen. Di lain pihak, konsumen juga cenderung merasa enggan mempergunakan produksi dalam negeri dan masih banyak yang meyakini barang/jasa yang berasal dari luar negeri. Sehubungan dengan itu, Menmud menegaskan perlunya dimulai suatu gerakan atau kampanye guna mengubah sikap mental konsumen untuk lebih menyukai dan bangga menggunakan pro- duksi dalam negeri. Di pihak produsen juga perlu dilakukan usaha usaha guna memproduksi barang atau jasa yang bisa diterima konsumen baik di bidang harga, kualitas maupun kelangsungan suplai, serta meningkatkan produktivitas melalui efisiensi. Ginanjar mengakui, dalam meren- canakan dan melaksanakan kebijaksanaan pemogokan karena ada juga anggota Pengurus FBSI yang turut mengipas. "Saya tahu, ada orang FBSI yang suka menghasut,", kata Sudomo. Oleh karena itu harus dihindari ketegangan antara pengusaha dan karyawan. Di sinilah kata Sudomo, pentingnya pengetrapan Hubungan Industrial Pancasila. Tetapi yang menggembirakan, walau perusahaan sepatu itu produksinya menurun 30% akibat devaluasi, tetapi pengusahanya menjamin tidak akan ada PHK. Soalnya sudah diatasi dengan penghapusan kerja Final peserta terakhir kelompok trio/ duet yang sekaligus mengakhiri final malam pertama. Trio duta dari Jawa Barat itu terdiri atas Mira Lestari, Deta Dewita Bustomi serta Netty Roslan. Mereka mebawakan lagu wajib "Citra" serta lagu pilihan "Sansaro". Kelompok putera. Sebelumnya, kelompok peserta putera berkiprah lebih dahulu. Pe pertama ialah Ricardo (Sumatera Barat), yang menyanyikan lagu wajib, yang berlaku untuk peserta tunggal putera lain, "Indonesiaku Indomesiamu" (Jack Kasbier) dan lagu pilihan "Di Bawah Sinar Bulan Purnama" (Maladi). Urutan kedua, Syam Syahril dari Sulawesi Tenggara dengan lagu pilihan yang sama; dilanjutkan dengan Widiapradja dari Jawa Barat yang membawakan lagu pilihan "Pahlawan Merdeka" (Pandji Kamal). Djati Utomo dari Jawa Tengah tampil dengan nomor urut empat. Ia membawakan lagu pilihan "Di Bawah Sinar Bulan Purnama". Bambang Kerman, wakil Jawa Timur, muncul dengan mem- Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Dukung Peningkatan Pendapatan Nasional Kriteria Kepemimpinan untuk memperkuat HIPMI sebagai kekuatan kader ekonomi bangsa Aswir mempertegas bahwa, adanya suatu konsolidasi intern baik secara organisatoris maupun secara mengembangkan usaha dari para anggota, supaya mereka mampu untuk menjadi kader ekonomi bangsa. Mengenai rencana kerjanya, Aswir mengatakan bahwa jika ia terpilih nanti 6 bulan pertama akan dipakai sebagai konsolidasi dan tatap muka dengan para pengurus di daerah- daerah. Hal ini dikatakan untuk peningkatan penggunaan produksi dalam negeri perlu dilakukan pendekatan jangka panjang dan jangka pendek. "Pendekatan jangka panjang adalah untuk memelihara keterpaduan dan strategi pembangunan, sedangkan pendekatan jangka pendek dilakukan guna menampung per- masalahan yang timbul sewaktu-waktu dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan kebijaksanaan ini," katanya. Ditambahkan, pendekatan perlu dilakukan secara makro agar dapat dipilih dan ditentukan instrumen kebijaksanaan dengan tepat melalui mekanisme per- dagangan serta kebijaksanaan fiskal, moneter dan lain sebagainya. Sedangkan pendekatan secara mikro langsung diarahkan kepada kasus-kasus, sektor, wilayah atau skala usaha tertentu. Menmud Ginanjar menekankan pula perlunya dilakukan pendekatan melalui produsen dan konsumen, yang diharapkan dapat mempengaruhi produksi dan tataniaga serta pola konsumsi kearah yang mendorong peningkatan penggunaan pro- duksi dalam negeri. "Dengan demikian, kepentingan pro- dusen dan konsumen dapat dipelihara secara serasi dan selaras dengan tetap berpedoman kepada kepentingan na- sional," katanya menambahkan. INDUSTRI lembur untuk sementara waktu. Ketika meninjau Koperasi Produksi Peti tamatan Kemas, Sudomo terkesan dgn SD yang upahnya sehari mencapai Rp.3000,- Koperasi itu tadinya merupakan usaha perorangan dalam bidang peti kemas yang berada di pinggir jalan, kemu- dian dibina Walikota Jakbar menjadi koperasi. Tempat usaha koperasi dengan karyawan 600 orang itu sekarang sudah tidak memenuhi syarat sehingga akan dipindahkan ke Cengkareng. (R.19).*** Percepat tahap tinggal landas Peningkatan penggunaan barang pro- duksi dalam negeri, menurut Menmud, diharapkan dapat mendukung usaha mempercepat tahap landas dalam pem- bangunan ekonomi Indonesia. Selain itu Dari Hal.IV bawakan lagu pilihan "Pahlawan Merdeka". Penampilan kelompok tunggal putera ini diakhiri dengan mentasnya B Ricky Johannes, utusan DKI Jakarta, yang menguman- dangkan lagu pilihan "Pahlawan Merdeka". Semua peserta kelompok ini membawakan lagu wajib yang sama, "Indonesiaku Indonesiamu". Para peserta tampil dengan diiringi orkes Telerama pimpinan Isbandi. Penyiar yang terdiri atas Ivada, Prabawaty, Isni serta Asep Sudjana secara bergantian memawakan acara. Final Pemilihan Bintang Radio Televisi Tingkat Nasional 1983 itu dilanjutkan pada Jumat malam dengan menampilkan peserta tunggal putri, diikuti enam penyanyi dari enam propinsi. Mereka adalah Tetty Manurung (Sumut), Jetje M Tatahede (DKI Jakarta), Ruth Sahanaya (Jabar), Dewi Wulandari Dwi Astuti (Jateng), Tuti Santoso (Jatim), serta AA Alit Adiari dari Bali. Masing-masing mereka akan menyanyikan lagu wajib "Di Kesayuan Bulan Rawan" (Iskandar) dan lagu pilihan langgam keroncong. (Ant).-- bahwa citra mengembangkan HIPMI sebagai pemikir dan pejuang pembangunan ekonomi di Indonesia. sesuai dengan moto Munas HIPMI kali ini "Pengusaha Muda sebagai pemikir dan pejuang ekonomi". Menjawab pertanyaan tentang adanya adudomba dikalangan para peserta Munas, Aswir mengatakan "tidak ada" dan tidak pernah melihat. Aswir menilai Munas berjalan secara positip dan lancar, karena yang hadir anak- anak muda yang punya potensi. Disamping itu Drs. Aswir Dainy Tara yang merupakan calon kuat Ketua Umum HIPMI, telah mem- bawa seperangkat publikasi tentang hasil- hasil pemikirannya, yang dibagikan kepada para peserta Munas, tentang program- program yang akan dijalankan. (R.22/trim).-- juga mendukung dan mendorong usaha mempercepat industrialisasi dengan memanfaatkan secara maksimal kemam- puan produksi dalam negeri dan membuka peluang bagi pengembangan potensi pro- duksi baru. Halaman VI Menmud mengakui, pemerintah sudah mengambil langkah-langkah peningkatan penggunaan barang produksi dalam negeri antara lain dalam rangka pengadaan pemerintah yang dibiayai dari APBN dan lain-lain sumber pembiayaan negara. Selain itu pengaturan impor dikatakan agar dapat merangsang minat untuk meng- gunakan produksi dalam negeri serta mem- buka kesempatan bagi produksi dalam negeri untuk lebih berkembang. Ir Ginanjar juga menekankan pen- tingnya usaha membudayakan dan memasyarakatkan semangat mengutamakan produksi dalam negeri melalui jalur pendidikan baik formal maupun non formal, di samping melalui penerangan-penerangan. "Selain itu perlu dikembangkan suasana dalam masyarakat, sehingga penggunaan produksi dalam negeri menjadi suatu gerakan nasional" katanya. Pengembangan jaringan informasi mengenai kemampuan produksi dalam negeri perlu dilakukan agar dapat dijadikn referensi oleh konsumen baik konsumen akhir maupun konsumen industri. "Informasi mengenai kebutuhan kon- sumen perlu dikembangkan agar diketahui produsen, sehingga produksi dalam negeri mendapat kesempatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, demikian Menmud Ir Ginanjar Kartasasmita. (R.27). Konperensi Internasional LNG Ke-7 Berakhir Sukses Jakarta, Mei (Ant).- Direktur Utama Pertamina Drs. Joedo Sumbono Kamis petang menutup Konperensi Internasional LNG (gas alam cair) ke-tujuh yang berlangsung dari 15 hingga 19 Mei di Jakarta. Joedo bono yang bertindak sebagai Ketua Konperensi dalam sambutannya menyatakan gembira dan terimakasih kepada semua pihak atas suksesnya konperensi ini. Dalam kesempatan tersebut ia menyatakan kesediaan Indonesia untuk turut serta dalam Konperensi Internasional LNG ke-delapan di Los Angeles, Amerika Serikat tahun 1986. Presiden Lembaga Teknologi Gas (IGT) B.S. Lee yang juga ketua Komite Pengarah pada konperensi ini dalam sambutannya mengatakan, makalah-makalah, diskusi dan pameran yang diselenggarakan dalam konperensi ini sangat bersifat mendidik. Ia menyatakan terkesan atas kemajuan teknik bidang industri sejak tiga tahun lalu sejak Konperensi Internasional LNG ke- enam di Kyoto, Jepang. Hal itu disebabkan industri LNG men- capai tingkat teknologi mutakhir, sehubungan dengan masalah-masalahnya yang kompleks dalam proyek-proyek per- dagangan internasional. Karena merupakan perpaduan teknologi tinggi, komitmen modal yang besar serta proyeknya yang berjangka panjang, in- dustri LNG memerlukan standar ker- jasama internasional. Dalam hal ini, kata B.S. Lee, IGT telah terlibat sejak kelahiran industri ini dan telah berkesempatan turut ambil bagian dalam perkembangannya pada tahun- tahun kemudian. Dr. Christoph Brecht, Presiden Interna- sional Gas Union (IGU) yang juga ketua dalam konperensi ini berpendapat, Konperensi Internasional LNG ke-tujuh di Jakarta berlangsung sangat sukses. Semua masalah yang datang dari pihak produsen maupun konsumen menurut C. Brecht dapat dikemukakan dan dibahas untuk mencapai saling pengertian. Sementara itu W.B. Wood, Jr. dari Amerika Serikat mewakili penyelenggara Konperensi Internasional LNG ke-delapan dalam kesempatan tersebut memberikan penjelasan mengenai kota Los Angeles, fasilitas-fasilitas serta masalah-masalah yang akan dibahas dalam konperensi ke- delapan. Konperensi Internasional LNG ke-tujuh ini merupakan rangkaian konperensi yang membahas segala aspek teknologi gas yang diselenggarakan tiga tahun sekali atas prakarsa Internasional Gas Union (IGU), Institute of Gas Technology (IGT) dan In- ternational Institute of Refrigeration (IIR). Selama lima hari itu konperensi mem- bahas 55 makalah teknik yang diajukan oleh para ahli dari berbagai negara. Sedangkan di bagian pameran ditampilkan 24 poster dan di bagian film disajikan 10. film kegiatan proyek LNG dari berbagai negara. Dalam makalah-makalah, poster dan film-film tersebut ditampilkan berbagai perkembangan terakhir eksplorasi, pro- duksi, pengilangan, pencairan, penyim- panan dan transportasi LNG. Jerman Timur Setuju Kebijaksanan Imbal Beli Jakarta, Mei (Ant). Pemerintah Republik Demokrasi Jerman Timur menyetujui kebijaksanaan yang ditempuh pemerintah Indonesia mengenai imbal beli dalam rangka meningkatkan ekspor komoditi non migas. Penegasan tersebut dikemukakan Direktur Kamar Dagang Luar Negeri Republik Demokrasi Jerman Timur, Hoericke dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Sukamdani Sahid Gitosardjono di Kantor KADIN Indonesia hari Kamis. Direktur Kamar Dagang Luar Negeri Jer- man Timur, Hoericke dalam kesempatan itu berjanji akan membantu Indonesia guna melancarkan hubungan dagang kedua negara termasuk imbal beli. Dalam pertemuan itu Hoericke juga mengemukakan bahwa Pemerintah Republik Demokrasi Jerman Timur ber- maksud akan menyelenggarakan seminar teknologi dari 18 sampai 24 Oktober 1983 mendatang di Jakarta dan KADIN In- donesia diharapkan dapat membantu penyelenggaraan seminar tersebut. Seminar teknologi Jerman Timur itu akan memperkenalkan teknologi mutakhir yg dimiliki Jerman Timur itu akan memperkenalkan teknologi teknologi mutakhir yang dimilik Jerman Timur, an- tara lain mengenai penambangan batubara. Dalam pertemuan dengan Ketua Umum KADIN Indonesia itu, Hoericke didampingi oleh Konselir Komersial Kedutaan Jerman Timur di Jakarta, Dr. Oesward Kasten.. ADB UMUMKAN BANTUAN PIN- JAMAN AS$ 52 JUTA Manila, (An-UPI).- Bank Pembangunan Asia (ADB) hari Kamis mengumumkan bantuan pinjaman AS $ 52 juta untuk Indonesia yang akan digunakan untuk membantu membiayai pembangunan proyek irigasi bernilai $87 juta di Pulau Sumatera. Rencana pembangunan proyek irigasi itu merupakan proyek pertama di Pulau Sumatera yang mendapakan bantuan ADB dan proyek ini diharapkan akan memberikan manfaat secara langsung kepada 24.000 kepala keluarga petani. ADB dalam pengumumannya mengatakan, pinjaman berjangka waktu 25 tahun dengan masa tenggang tujuh tahun itu berbunga 11 persen tiap tahunnya. ADB tidak menyebutkan lebih terperin- ci proyek irigasi mana di Pulau Sumatera yang akan mendapatkan bantuan dari lem- baga yang berkantor pusat di Manila itu. Selain itu ADB mengumumkan pula dua paket pinjaman khusus untuk Pilipina dan Bangladesh yang keseluruhannya ber- jumlah AS $ 105 juta.