Frequently Asked Questions

Pertanyaan yang sering diajukan dan jawabannya:

Apa itu Monumen Pers Nasional?

Monumen Pers Nasional ialah museum yang menyimpan benda-benda bersejarah yang terkait pers, dari mulai koran dan majalah kuno hingga koleksi barang seperti mesin ketik, pemancar radio, kamera, hingga memorabilia sejumlah tokoh wartawan nasional.

Kapan saja Monumen Pers Nasional dibuka untuk umum?

Monumen Pers Nasional buka setiap hari dari Senin sampai Minggu pukul 08.00 – 16.00 WIB kecuali libur nasional dan cuti bersama. Khusus bulan Ramadan, buka setiap hari pukul 08.00 – 15.00 WIB.

Berapa tiket masuk Monumen Pers Nasional?

Berkunjung ke Monumen Pers Nasional tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis, hanya perlu isi buku tamu. Kami juga membuka pendaftaran keanggotaan bagi pengunjung.

Bagaimana caranya menjadi anggota?

Untuk menjadi anggota, pengunjung tinggal mengisi data diri lewat formulir yang tersedia di buku tamu.

Apa manfaat mendaftar menjadi anggota?

Dengan menjadi anggota, pengunjung hanya tinggal mengisi nomor telepon atau alamat surel, tidak perlu lagi mengisi formulir data diri di buku tamu seperti biasanya. Ke depannya, akan ada sejumlah program menarik yang sedang kami rencanakan.

Saya ingin berkunjung ditemani pemandu, bagaimana caranya?

Pengunjung silakan meminta dipandu lewat petugas di front office. Fasilitas pemandu tidak dikenakan biaya alias gratis.

Saya membawa kelompok saya berkunjung atas nama instansi tempat saya bernaung, bagaimana caranya?

Untuk kunjungan secara rombongan, silakan mengirim surat permohonan kunjungan ke surel Monumen Pers Nasional di mpn(at)mail.kominfo.go.id. Rombongan akan dipandu keliling Monumen Pers Nasional tanpa dikenakan biaya alias gratis.

Selain pameran koleksi benda-benda bersejarah terkait pers, apa lagi fasilitas yang dimiliki Monumen Pers Nasional?

Selain pameran koleksi, Monumen Pers Nasional punya perpustakaan dan ruang baca media cetak/digital. Perpustakaan berada di lantai dua dan memiliki ribuan buku-buku dari mulai sastra hingga referensi. Ruang baca media cetak/digital berada di bagian belakang museum dan menyediakan layanan baca surat kabar/majalah dari seluruh Indonesia secara gratis. Di ruang baca ini pula, pengunjung dapat membaca koran/majalah kuno yang sudah didigitalisasi lewat komputer berlayar sentuh.

Apa boleh meminjam buku dari perpustakaan?

Tentu saja boleh. Calon peminjam perlu mengisi formulir data diri terlebih dahulu untuk menjadi anggota perpustakaan. Untuk menjadi anggota perpustakaan tidak memerlukan biaya bulanan. Setelah itu kamu bisa cek katalog perpustakaan lewat alamat mpn.kominfo.go.id/perpus.

Saya ingin mencari berita dari surat kabar/majalah kuno tentang Pramoedya Ananta Toer, bagaimana caranya?

Silakan saja datang ke ruang baca cetak/digital, namun untuk saat ini, Monumen Pers Nasional masih belum dapat mencari konten berdasarkan kata kunci, melainkan berdasarkan nama surat kabar/majalah dan tanggal, bulan, serta tahun terbitnya. Tapi fasilitas kata kunci ini sedang dikembangkan, kok, kamu tunggu saja tanggal mainnya.

Saya tertarik bekerja di Monumen Pers Nasional, bagaimana caranya?

Monumen Pers Nasional merupakan unit kerja di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. Kamu bisa mendaftar melalui rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara dari Badan Kepegawaian Negara.

Saya ingin magang di Monumen Pers Nasional, bagaimana caranya?

Silakan kirim surat permohonan magang lewat pos atau surel di mpn(at)kominfo.go.id. Surat ditujukan kepada Kepala Monumen Pers Nasional dengan menyebutkan masa magang yang kamu inginkan. Email dan surat akan diproses dan anda diminta untuk menunggu jawaban.